6 Drama Korea yang Mirip The Defects, Kejahatan Berlapis!

Seorang guru bahasa Inggris pindah ke desa kecil Achiara dan menemukan mayat terkubur di sana. Penyelidikannya mengungkap praktik kelam, termasuk perdagangan manusia dan rahasia keluarga elite di desa itu. Cerita berkembang menjadi sangat kompleks dengan keterlibatan rumah sakit, yayasan, dan organisasi bawah tanah.

The Village: Achiara’s Secret menawarkan nuansa misteri yang mencekam, dengan penggalian rahasia yang perlahan-lahan menguak jaringan kejahatan. Kesamaan dengan The Defects terletak pada penggunaan lembaga baik, seperti rumah sakit dan amal sebagai topeng kejahatan. Kesan gelap dan intens menjadikan drama ini cocok bagi penonton yang menyukai narasi penuh plot twist.

Seorang guru pengganti bernama Soo Jin (Lee Bo Young) terkejut mengetahui murid kecilnya, Hye Na (Heo Yool), mengalami kekerasan dari ibu kandungnya sendiri. Saat menyadari tidak ada orang dewasa yang akan menyelamatkan gadis itu, Soo Jin mengambil keputusan ekstrem. Ia menculik Hye Na dan memutuskan untuk menjadi ibu barunya. Keputusan ini membawanya ke dalam pelarian yang penuh tekanan, sekaligus membuka luka-luka masa lalunya yang serupa.

Di balik drama emosional ini, Mother mengangkat isu adopsi, hak anak, dan institusi yang gagal melindungi mereka. Meskipun tidak secara eksplisit menampilkan organisasi ilegal, drama ini menunjukkan bagaimana sistem bisa menjadi rusak, dan bagaimana cinta seorang ibu bisa muncul dari tempat yang tak terduga. Relasi yang terbentuk antara dua karakter utama terasa sangat tulus dan menusuk hati, menjadikannya tontonan wajib bagi pencinta drama penuh makna dan ketegangan emosional.

Detektif Cha Young Jin (Kim Seo Hyung) tak pernah bisa melupakan kematian sahabatnya 19 tahun lalu, korban dari seorang pembunuh berantai. Saat seorang siswa SMA yang dekat dengannya terluka dalam insiden misterius, ia menyadari kasus masa lalu itu belum sepenuhnya selesai. Penyelidikannya menguak jaringan kekuasaan, kekayaan, dan organisasi pendidikan yang memiliki agenda terselubung.

Dengan atmosfer kelam dan ritme lambat yang penuh tekanan, Nobody Knows menyuguhkan cerita penuh intrik dan luka psikologis. Bertema anak-anak yang dikorbankan oleh sistem begitu dominan, mengingatkan pada kisah anak-anak yang dibuang seperti dalam The Defects. Drama ini menyampaikan bahwa tidak semua kejahatan dilakukan oleh orang asing, kadang pelaku adalah mereka yang kita hormati.

Kang Yo Han (Ji Sung) adalah hakim yang memimpin sidang secara langsung di televisi, dengan keputusan yang bisa diambil lewat voting publik. Namun, di balik layar, ia terlibat dalam pertarungan kekuasaan melawan organisasi elite yang mengendalikan negara. Di tengah konflik, kisah anak-anak yatim piatu dan percobaan eksploitasi terhadap mereka menjadi sorotan penting.

The Devil Judge memperlihatkan bagaimana kekuasaan bisa menutupi kekejaman dengan dalih keadilan. Meski berlatar sistem hukum dan politik, drama ini tetap menghadirkan dinamika organisasi yang menyembunyikan kejahatan kemanusiaan, mirip seperti jaringan Kim Se Hui di The Defects. Kisah balas dendam dan pencarian kebenaran menjadikan drama ini sangat relevan untuk penggemar genre thriller gelap.

Sim Eun Seok (Kim Hye Soo), seorang hakim anak yang dikenal tanpa kompromi, harus menangani kasus anak-anak yang terlibat kejahatan serius. Namun seiring waktu, ia menemukan bahwa banyak dari mereka adalah korban sistem, baik dari keluarga, negara, hingga organisasi yang mengeksploitasi mereka.

Drama ini menampilkan berbagai sisi kompleks dari sistem peradilan anak, memperlihatkan bahwa penjahat muda sering kali hanyalah pion dalam permainan orang dewasa. Meski tidak spesifik mengangkat tema adopsi ilegal, Juvenile Justice sangat kuat dalam menggambarkan ketidakadilan terhadap anak-anak dan bagaimana struktur legal sering kali gagal melindungi mereka. Penonton akan merasakan dilema moral yang menghantui sepanjang cerita.

Moon Dong Eun (Song Hye Kyo) adalah korban bullying parah di masa sekolah yang disebabkan oleh anak-anak dari keluarga kaya dan berkuasa. Bertahun-tahun kemudian, ia menyusun balas dendam sistematis terhadap para pelaku. Meski bukan soal adopsi, tema balas dendam korban terhadap sistem yang melindungi pelaku sangat kental.

The Glory menunjukkan bagaimana kekuasaan bisa menyelamatkan pelaku kejahatan dan menindas korban. Karakter Dong Eun seperti cermin dari Kim A Hyeon di The Defects, seorang wanita yang selamat dan kembali untuk menghancurkan sistem yang merenggut hidupnya. Ketegangan dan kepuasan emosional menjadi daya tarik utamanya, nih.

Drama seperti The Defects membuktikan bahwa drakor tidak hanya tentang romansa dan persahabatan. Ada juga kisah kelam yang membuka mata tentang sistem sosial dan moralitas manusia. Jika kamu ingin menyelami kisah-kisah yang menggugah dan penuh ketegangan, daftar di atas bisa jadi pilihan sempurna untuk ditonton selanjutnya, ya.