Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Drama Korea yang Terjerat Kontroversi Budaya, Ada Genie, Make a Wish

Still cut drama Korea Genie, Make a Wish
Still cut drama Korea Genie, Make a Wish (dok. Netflix/Genie, Make a Wish)
Intinya sih...
  • Genie, Make a Wish: Penggambaran iblis dan Malaikat Izrail dianggap meromantisasi dan mendistorsi karakter dengan konotasi negatif.
  • To The Moon: Teaser dianggap tidak menghormati budaya Timur Tengah, memparodikan iklan es krim terkenal, dan gagal mempertimbangkan perspektif budaya.
  • Chicken Nugget: Dialog yang dianggap tidak menghormati tokoh politik negara Arab, menyebabkan penonton memberi ulasan 1/10 di IMDb.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Drama Korea selalu punya cara unik untuk mengemas premis yang ingin mereka sajikan. Hanya saja, terkadang pengemasan tersebut menuai kontroversi, karena dianggap tidak peka terhadap budaya, suku, dan bangsa lain.

Terbaru, menurut penonton Indonesia, drakor Genie, Make a Wish (2025) dianggap meromantisasi penggambaran iblis dan mendistorsi karakter Malaikat Izrail dengan konotasi negatif. Berikut deretan drakor yang kena kontroversi budaya lainnya.

1. Genie, Make a Wish

Still cut drama Korea Genie, Make a Wish
Still cut drama Korea Genie, Make a Wish (dok. Netflix/Genie, Make a Wish)

Penggambaran Li Beul Li (Kim Woo Bin) di drakor ini dianggap menyadur konsep iblis dari kisah Islam dan diromantisasi. Sedangkan Ejllael yang mengacu kepada malaikat Izrail justru digambarkan melakukan tipu daya kepada manusia demi mencapai tujuannya. Drakor ini semakin menuai komentar kontra, karena berlatarkan Timur Tengah dan menggunakan bahasa Arab, sebagai bahasa kedua, setelah Korea.

2. To The Moon

Still cut drama Korea To The Moon
Still cut drama Korea To The Moon (Instagram.com/mbcdrama_now)

Teaser To The Moon dianggap tidak menghormati budaya lain, karena menampilkan Lee Sun Bin, Ra Mi Ran, dan Jo A Ram yang melakukan gerakan belly dance menggunakan pakaian ala Timur Tengah dan aksesori bindi. Dilansir Newsis, MBC berkata bahwa teaser tersebut memparodikan iklan es krim terkenal di antara tahun 1980 hingga 1990. Gagal mempertimbangkan perspektif budaya, MBC men-take down video tersebut dan meminta maaf.

3. Chicken Nugget

Ahn Jae Hong dan Ryu Seung Ryong di Chicken Nugget (twitter.com/NetflixKR)
Ahn Jae Hong dan Ryu Seung Ryong di Chicken Nugget (twitter.com/NetflixKR)

Di episode terakhir, Chicken Nugget (2024) menampilkan dialog saat asisten Yellow Pants menolak permintaan keluarga kerajaan Saudi terkait tiket konser Yellow Pants dan hendak menaruh mereka di barisan paling belakang. Bagi penonton Arab, dialog tersebut dianggap tidak menghormati tokoh politik negara mereka. Dampaknya, kala itu sekitar 99,4 persen penonton Arab memberi ulasan 1/10 untuk Chicken Nugget (2024) di IMDb.

4. King The Land

Lee Jinho dan Lim Yoona di King the Land (dok. JTBC/King the Land)
Lee Jinho dan Lim Yoona di King the Land (dok. JTBC/King the Land)

Penonton mengkritisi salah satu adegan di drakor King the Land (2023) saat karakter Samir (Anupam Tripathi), seorang pangeran Arab muncul. Pasalnya, penggambaran Samir yang suka minum alkohol di klub dan bermain wanita, dianggap tidak menghargai budaya, serta agama lain. Dilansir The Korea Times, tim produksi King the Land (2024) sampai merilis surat permintaan maaf sebanyak dua kali karena kontroversi ini.

5. Narco-Saints

potret Yoo Yeon Seok dan Hwang Jung Min dalam drama Narco-Saints (twitter.com/NetflixKR)
potret Yoo Yeon Seok dan Hwang Jung Min dalam drama Narco-Saints (twitter.com/NetflixKR)

Drakor Narco-Saints (2021) dianggap menggambarkan Suriname sebagai negara narkotika dan penuh kejahatan. Dilansir The Hollywood Reporter, Albert Ramdin, Menteri Luar Negeri Suriname, berkata bahwa citra Suriname sudah tidak seperti apa yang digambarkan. Dilansir Reuters, Kedutaan Besar Korea Selatan di Venezuela yang mengawasi hubungan dengan Suriname sempat memperingatkan warga Korea di wilayah tersebut agar lebih berhati-hati, buntut perilisan drakor Narco-Saints (2021).

6. Joseon Exorcist

Dok. SBS "Joseon Exorcist"
Dok. SBS "Joseon Exorcist"

Di episode pertama, Joseon Exorcist (2021) menampilkan hidangan bergaya China, seperti dumplings, makanan yang dipanggang, dan hidangan berbahan telur di rumah gisaeng, padahal drakor ini berlatar Joseon. Dilansir The Times Korea, penonton menganggap penggambaran tersebut menghina budaya Korea Selatan. Buntutnya, tim produksi merilis permintaan maaf dan penayangan drama tidak dilanjutkan, serta pemecatan terhadap penulis Park Kye Ok.

7. The Penthouse 3

potret Park Eun Seok dalam drama The Penthouse 3 (dok. SBS)
potret Park Eun Seok dalam drama The Penthouse 3 (dok. SBS)

The Penthouse 3 (2021) menuai kritikan lantaran memperkenalkan karakter baru Alex (Park Eun Seok) yang seharusnya menjadi plot twist drakor tersebut. Pasalnya, Alex tampil dreadlock, memakai gigi emas, dan bertato, seperti penggambaran orang Afrika-Amerika. Dilansir Allkpop, adegan tersebut dianggap sebagai perampasan budaya dan rasis.

Ada beberapa drakor yang tetap melanjutkan penayangan, meski tersandung kontroversi di atas. Apakah kamu setuju dengan berbagai pendapat kontra penonton terkait drama-drama tersebut?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us

Latest in Korea

See More

4 Drama Korea tentang Pernikahan Kontrak demi Tempat Tinggal

06 Okt 2025, 18:06 WIBKorea