4 Alasan Kematian Honda Disayangkan Penonton Drakor A Shop for Killers
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jeong Jin Man (Lee Dong Wook) tak sendiri saat harus melawan Babylon. Meski ia telah dikhianati banyak rekannya di masa lalu, Jin Man masih punya orang-orang kepercayaan yang tulus dalam membantunya. Salah satu di antaranya adalah Honda (Park Jeong Woo).
Honda sempat muncul sebentar di episode awal dan pertengahan dan baru diceritakan detail pada episode ketujuh. Meski dengan screen time yang sedikit, karakternya sangat disukai penonton. Bahkan banyak penonton A Shop for Killers yang menyayangkan kematian tragis Honda karena empat alasan berikut ini.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Honda yang tuli dirugikan dengan pertarungan 2 lawan 1 ketika menolong Ji An
Honda langsung bergegas setelah Jin Man meminta bantuannya untuk melindungi Ji An kecil (Ahn Se Bin). Honda datang tepat waktu dan berhasil mengalahkan salah satu mantan rekan Jin Man di Babylon. Namun, pihak musuh masih terus berdatangan.
Honda awalnya kembali bertarung dengan salah satu anggota Babylon lain. Mereka sama-sama membawa pistol dan mencari tameng untuk berlindung. Honda yang tak melihat pintu masuk pun tidak menyadari kedatangan Lee Seong Jo (Seo Hyun Woo).
Honda yang tuli tak bisa mendengar langkah Lee Seong Jo yang mendekat ke arahnya. Alhasil, Honda kewalahan dengan serangannya yang mendadak dan berakhir terbunuh oleh Lee Seong Jo dan rekannya.
2. Berjuang untuk menyelamatkan Ji An, penonton menyayangkan Honda yang tak melihat pertumbuhan Ji An
Honda menjadi sosok yang sangat berjasa dalam hidup Ji An dan juga Jin Man sendiri. Ia rela berkorban nyawa demi melindungi keponakan teman baiknya itu. Perjuangan Honda membuat penonton menyayangkan kematiannya yang begitu cepat.
Editor’s picks
Penonton berharap setidaknya bisa melihat Honda bersama Ji An lagi. Ia juga tak dapat melihat pertumbuhan anak kecil yang dulu ia selamatkan hingga menjadi sosok yang sangat kuat dan mandiri. Namun, Ji An bikin penonton lega karena telah membunuh Lee Seong Jo yang merenggut nyawa Honda.
Baca Juga: 5 Cara Ji An Bertahan Hidup di A Shop for Killers, Manfaatkan Sekitar!
3. Honda tak sempat menepati janji pada Brother untuk makan bersama
Honda hanya tinggal bersama adiknya yang ternyata adalah Brother (Lee Tae Young). Ia dan Brother pun tampak sangat dekat. Saat pulang kerja, Honda tak lupa membawakan makanan untuk Brother yang menunggunya.
Namun, mereka akhirnya tidak bisa makan malam bersama karena Honda harus pergi menyelamatkan Ji An. Brother hanya bisa menunggu kakaknya pulang sesuai janjinya. Sayangnya, hari itu malah menjadi yang terakhir kalinya Brother melihat sang kakak.
4. Mimpi Honda untuk memperluas bisnisnya belum terealisasi
Sejak awal penonton dibuat bertanya-tanya tentang alasan Jin Man menjalankan bisnis penjualan senjata bernama Murthehelp. Ternyata semuanya berawal dari Honda. Ia yang memiliki ide untuk memperluas toko senjatanya menjadi online shopping mall.
Honda mengandalkan Brother yang jenius dalam bidang IT untuk membuat situsnya. Akan tetapi, bisnis ini belum sempat terealisasi oleh Honda sendiri, melainkan oleh Jin Man. Penonton menyayangkan karena Honda tak bisa mewujudkan ide bisnisnya tersebut bersama-sama dengan Jin Man.
Kehadiran Park Jeong Woo sebagai Honda bikin penonton A Shop for Killers salah fokus. Kematiannya yang begitu cepat sangat disayangkan oleh penonton. Seharusnya Honda bisa menjadi bagian dari tim Murthehelp juga, nih.
Baca Juga: 4 Strategi Jeong Jin Man Balas Dendam di A Shop for Killers
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.