Kesan Kreator Hitoshi Iwaaki terhadap Drakor Parasyte: The Grey 

Kemunculan Shinichi jadi adegan favoritnya

Drakor Parasyte: The Grey mendapat respons positif dari sebagian besar penonton. Drama Korea ini diadaptasi dari manga yang diciptakan oleh Hitoshi Iwaaki, yaitu Parasyte. Versi drakornya pun digarap dengan latar di Korea Selatan dan menampilkan tokoh-tokoh baru yang meluaskan pandangan dunia Parasyte.

Dilansir Sports Chosun, Hitoshi Iwaaki, sang kreator asli manga Parasyte mengungkap kesan hingga adegan favoritnya saat menonton drakor Parasyte: The Grey dalam sebuah wawancara. Simak penuturan kreator asli manga Parasyte soal drakor Parasyte: The Grey berikut ini, yuk!

1. Hitoshi Iwaaki tidak mempermasalahkan perbedaan di drakor dengan manga

Kesan Kreator Hitoshi Iwaaki terhadap Drakor Parasyte: The Grey cuplikan Jeon So Nee di drakor Parasyte: The Grey (dok. Netflix/Parasyte: The Grey)

Manga Parasyte sendiri sudah berusia lebih dari 30 tahun. Hitoshi Iwaaki sendiri merasa bahwa ceritanya adalah materi yang dapat dikembangkan ke arah baru yang beragam. Oleh karena itu, ia berharap penonton dapat mengapresiasi dan menikmati drakor ini.

"Kurasa pihak produksi sangat menghormati karya aslinya. Namun, ide-ide unik terlihat di sana-sini. Aku menikmatinya baik sebagai kreator maupun sebagai penonton. Plot tiap episodenya dinamis dan temponya pun cepat sehingga menontonnya terasa sangat seru," kata Hitoshi Iwaaki soal Parasyte: The Grey.

Baca Juga: Urutan Nonton Film dan Serial di Parasyte Universe, Ternyata Nyambung

2. Ia menyukai setting hubungan Jeong Su In dengan parasit Heidi

Kesan Kreator Hitoshi Iwaaki terhadap Drakor Parasyte: The Grey cuplikan Jeon So Nee di drakor Parasyte: The Grey (dok. Netflix/Parasyte: The Grey)

Karakter Jeong Su In dan parasit Heidi yang diperankan Jeon So Nee menjadi pusat dari drakor Parasyte: The Grey. Mereka berbeda dari karakter Shinichi Izumi dan parasit Migi di versi manga yang dapat berkomunikasi langsung. Jeong Su In awalnya juga tak tahu bahwa parasit itu ada di dalam tubuhnya.

Hitoshi Iwaaki pun mengaku sangat menyukai ide tersebut. la menuturkan, "Membuat karakter utamanya tidak menyadari 'sesuatu' berupa parasit pada dirinya untuk waktu yang lama, lalu membuatnya mengenali situasi melalui surat yang diterima dari 'sesuatu' tersebut menurutku adalah ide yang sangat bagus."

3. Ini tiga adegan Parasyte: The Grey favorit Hitoshi Iwaaki

Kesan Kreator Hitoshi Iwaaki terhadap Drakor Parasyte: The Grey cuplikan Masaki Suda dan Lee Jung Hyun di drakor Parasyte: The Grey (dok. Netlix/Parasyte: The Grey)

Hitoshi Iwaaki juga ditanya tentang adegan favoritnya di drakor Parasyte: The Grey. Ia kemudian memilih tiga adegan yang paling berkesan untuknya. Pertama, adegan ketika Choi Jun Kyung (Lee Jung Hyun) melihat tubuh suaminya setelah dibunuh Kang Won Seok (Kim In Kwon) secara diam-diam.

"Aku menyukai ekspresi yang tak berlebihan dari perasaannya yang kompleks. Aku pikir hal itu lebih efektif karena dia sendiri adalah karakter dengan perasaan aneh dan dingin yang belum pernah terlihat sebelumnya," kesan Hitoshi Iwaaki terhadap adegan saat ketua Tim Grey itu menanggung kesedihan pasca kehilangan suaminya untuk kedua kali.

Hitoshi Iwaaki lalu menambahkan, "Adegan saat detektif Kim Chul Min (Kwon Hae Hyo), penyelamat Su In itu dibunuh terjadi dengan begitu cepat sehingga aku terkejut. Secara pribadi aku juga menyukai adegan 'tamu' di bagian akhir." Tamu yang dimaksud tak lain adalah Shinichi Izumi (Masaki Suda) beserta highlight terhadap tangan kanannya yang merupakan tempat parasit Migi berada.

Seperti kata Hitoshi Iwaaki, cerita Parasyte memang bisa terus dikembangkan, seperti yang dilakukan oleh sutradara Yeon Sang Ho dan penulis Ryu Yong Jae dalam drakor Parasyte: The Grey. Sebab, latar yang beda akan melahirkan versi cerita yang berbeda pula. Gimana pendapatmu tentang drakor Parasyte: The Grey, nih?

Baca Juga: 5 Momen Tak Terduga di Ending Parasyte: The Grey, Ada Shinichi Izumi

Dwi Nantari Photo Verified Writer Dwi Nantari

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya