6 Momen di D.P. 2 yang Tunjukkan Ketidakadilan bagi Korban Bullying

Bikin dada sesak!

Perundungan di lingkungan militer menjadi topik utama yang diungkit pada serial drakor D.P. Perundungan yang dilakukan sejumlah karakternya pun gak tanggung-tanggung. Para junior menjadi sasaran bullying para senior yang gila hormat.

D.P. season 2 juga masih memperlihatkan ketidakadilan yang diterima para korban. Semua pihak yang menutup mata meskipun tahu kalau mereka dirundung mendadak memberi perhatian saat mereka melakukan perlawanan kepada para perundung. Enam momen di D.P. 2 ini buktikan betapa tidak adilnya dunia terhadap korban bullying.

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler!

1. Ungkapan isi hati Heo Gi Yeong kepada An Jun Ho

6 Momen di D.P. 2 yang Tunjukkan Ketidakadilan bagi Korban Bullyingcuplikan Park Se Jun dan Jung Hae In di drakor D.P. 2 (dok. Netflix/D.P. 2)

Heo Gi Yeong (Park Se Jun) menjadi sasaran bullying pada D.P. 2. Seniornya bahkan menyalahkannya dan tim D.P. atas kasus Cho Suk Bong (Cho Hyun Chul). An Jun Ho kemudian memperingatkan senior tersebut dan memintanya untuk berhenti.

Namun, Heo Gi Yeong mengatakan ia tidak merasa berterima kasih atas pembelaan yang dilakukan An Jun Ho. Menurutnya, tidak semua orang bisa seberani Jun Ho. Lalu, Heo Gi Yeong mengutarakan bahwa dirinya juga bisa saja berubah seperti Suk Bong jika terus dirundung.

2. Jang Sung Min tidak pernah mendapat kebebasan

6 Momen di D.P. 2 yang Tunjukkan Ketidakadilan bagi Korban Bullyingcuplikan Bae Na Ra di drakor D.P. 2 (instagram.com/netflixkr)

Kisah Jang Sung Min (Bae Na Ra) menjadi salah satu momen di D.P. 2 yang begitu menyayat hati. Ia kabur agar bebas dari bullying yang diterimanya dalam lingkungan militer. Meskipun begitu, Jang Sung Min tetap tidak bisa menjalani kehidupannya dengan normal. Ia harus bersembunyi agar tidak ditemukan tim D.P..

Jang Sung Min tentu sangat tidak ingin kembali menjalani wajib militer, bahkan memikirkannya saja membuatnya gelisah. Sebagai korban, ia menanggung luka hati tanpa ada seseorang yang memihaknya. Hingga akhirnya ajal menjemput saat ia tinggal selangkah lagi untuk meraih mimpi yang terpendam.

3. Ibu Kim Ru Ri jadi pelampiasan kemarahan para orangtua perundung anaknya

6 Momen di D.P. 2 yang Tunjukkan Ketidakadilan bagi Korban Bullyingcuplikan Hwang Jung Min dan Yang Mal Bok di drakor D.P. 2 (dok. Netflix/D.P. 2)

Kim Ru Ri (Moon Sang Hoon) adalah contoh bahwa korban bisa berubah menjadi pelaku. Rekan-rekannya merundung Kim Ru Ri dan bahkan mengejek ibunya. Namun, saat ia mencoba menunjukkan 'rasa sakit' kepada para perundungnya, orang-orang baru menaruh perhatian padanya tetapi dalam cara pandang yang berbeda.

Setelah berita penembakannya tersebar, ibu Kim Ru Ri langsung menjadi sasaran pelampiasan kemarahan orangtua para perundungnya. Momen ini menunjukkan betapa tidak adilnya dunia bagi para korban bullying. Orang-orang yang sebelumnya tutup mata baru peduli saat para perundungnya terancam.

Baca Juga: 10 Nasib Akhir Karakter Drakor D.P. Season 2, Open Ending Lagi?

4. Shin A Wi menanggung trauma hingga berubah drastis

6 Momen di D.P. 2 yang Tunjukkan Ketidakadilan bagi Korban Bullyingcuplikan Im Sun Jae dan Choi Hyun Wook di drakor D.P. 2 (instagram.com/netflixkr)

Pada awalnya, Shin A Wi (Choi Hyun Wook) dicurigai oleh Lim Ji Seob (Son Suk Koo) sebagai perundung Na Joong Seok (Im Sung Je). Namun, kemudian diketahui bahwa Shin A Wi justru merupakan korban bullying seniornya tersebut. Shin A Wi yang sempat melakukan perlawanan membuat Na Joong Seok marah sehingga tidak berhati-hati dan berakhir menginjak ranjau.

Kejadian tersebut menjadi trauma bagi Shin A Wi. Selain trauma terhadap perundungan, ia juga melihat kematian seniornya di depan matanya sendiri. Ia lalu mendadak berubah menjadi kasar mengikuti sikap Na Joong Seok. Shin A Wi yang sebenarnya tidak bersalah harus menanggung trauma dan rasa bersalah sepanjang hidupnya.

5. Pertemuan singkat An Jun Ho dan Hwang Jang Soo secara tidak sengaja

6 Momen di D.P. 2 yang Tunjukkan Ketidakadilan bagi Korban Bullyingcuplikan Jung Hae In dan Shin Seung Ho di drakor D.P. 2 (dok. Netflix/D.P. 2)

Hwang Jang Soo (Shin Seung Ho) sering kali merundung juniornya. Bukan sekadar mengejek, ia juga melalukan penyiksaan secara fisik yang parah. Cho Suk Bong adalah salah satu sasarannya. Sampai di akhir pun dirinya tidak menunjukkan rasa bersalah dan hanya minta maaf seadanya.

Setelah semua hal yang ia lakukan hingga membuat hidup korbannya hancur, Hwang Jang Soo menjalani hidupnya seolah tak terjadi apa-apa. Pertemuan An Jun Ho dan Hwang Jang Soo menjadi salah satu scene yang berhasil menunjukkan ketidakadilan bagi korban bullying. Meski tanpa dialog, esensi scene tersebut tetap tersampaikan.

6. Kemunculan Cho Suk Bong dengan bekas luka dan senyum tipis

6 Momen di D.P. 2 yang Tunjukkan Ketidakadilan bagi Korban Bullyingcuplikan Cho Hyun Chul di drakor D.P. 2 (dok. Netflix/D.P. 2)

Kemunculan Cho Suk Bong di bagian akhir benar-benar membuat penonton lega. Ia telah melalui banyak kesulitan selama masa wajib militernya. Mulai dari ejekan, penyiksaan, hingga pelecehan seksual.

Cho Suk Bong mengunjungi An Jun Ho yang masih menjalani wajib militer. Wajahnya dihiasi bekas luka dan senyum tipis. Melalui ekspresinya, tersirat perasaan ikhlas Cho Suk Bong atas segala ketidakadilan yang telah dialaminya. Mau tidak mau Suk Bong harus merelakan semua yang telah terjadi dan mulai menjalani hidupnya.

Momen-momen dalam drakor D.P. 2 di atas bikin hati penonton teriris. Mereka tidak sepantasnya mendapat perundungan seperti itu, terlebih lagi pelaku yang tidak menerima ganjaran dari pihak mana pun. Momen mana yang paling menyayat hatimu?

Baca Juga: 5 Pertanyaan di Ending D.P. Season 2, Ahn Jun Ho Gak Dapat Hukuman?

Dwi Nantari Photo Verified Writer Dwi Nantari

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya