5 Perbedaan Heidi dengan Parasit Lain di Drakor Parasyte: The Grey

Perbedaannya bikin Heidi tidak dianggap oleh sesama parasit

Drakor Parasyte: The Grey telah dirilis serentak secara global pada 5 April 2024 di Netflix. Drakor ini menyajikan banyak adegan aksi menarik antara manusia dan organisme parasit atau pertarungan sesama parasit. Efek visual dari organisme parasitnya pun terkesan nyata.

Heidi merupakan salah satu karakter parasit di drakor ini. Ia masuk ke tubuh Jeong Su In (Jeon So Nee) yang sedang sekarat karena ditusuk pisau berulang kali oleh pelanggan supermarket tempatnya bekerja. Kondisi itu membuat Heidi memiliki sejumlah perbedaan dengan parasit pada umumnya seperti yang ditunjukkan dalam lima poin berikut ini.

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.

1. Heidi gagal memakan otak inangnya

5 Perbedaan Heidi dengan Parasit Lain di Drakor Parasyte: The Greycuplikan Jeon So Nee di drakor Parasyte: The Grey (youtube.com/NetflixKorea)

Larva parasit Heidi jatuh di sekitar Jeong Su In yang sudah tak berdaya karena tubuhnya ditusuk berkali-kali. Heidi mengikuti naluri alaminya sebagai parasit untuk memakan otak manusia dan menjadikannya sebagai inang. Heidi pun masuk melalui telinga Su In.

Heidi kemudian tersadar bahwa tubuh yang akan ditinggalinya itu sedang terluka. Maka, Heidi fokus untuk menyembuhkan luka Su In terlebih dahulu. Setelahnya, Heidi kembali mencoba memakan otak inangnya itu, tetapi hanya bisa memakan sebagiannya.

2. Heidi punya batas waktu dalam mengambil alih kesadaran inangnya

5 Perbedaan Heidi dengan Parasit Lain di Drakor Parasyte: The Greycuplikan Jeon So Nee di drakor Parasyte: The Grey (youtube.com/NetflixKorea)

Kegagalan Heidi dalam memakan seluruh otak Su In membuatnya berubah jadi varian yang berbeda dari parasit pada umumnya. Alhasil, Heidi tidak bisa mengambil alih kesadaran Su In dengan bebas. Ia hanya memiliki batas waktu 15 menit per harinya.

Heidi harus dapat memanfaatkan waktunya dengan baik. Selain itu, ada kalanya Heidi kelelahan dan harus tidur selama beberapa jam. Selama jangka waktu tersebut, Su In harus waspada. Sebab, gelombang otak Su In yang berubah jadi kecil saat Heidi tertidur bisa dirasakan oleh parasit lain.

3. Heidi sebenarnya lebih kuat dibanding parasit lain

5 Perbedaan Heidi dengan Parasit Lain di Drakor Parasyte: The Greycuplikan Jeon So Nee di drakor Parasyte: The Grey (dok. Netflix/Parasyte: The Grey)

Heidi tidak dianggap oleh sesama parasit dan begitu pula dengan Su In yang dilihat sebagai monster oleh kaum manusia. Hal tersebut membuat keduanya selalu menjadi incaran. Oleh karena itu, Heidi harus bekerja lebih ekstra dalam melindungi tubuh inangnya.

Heidi mau tidak mau harus membuat dirinya lebih kuat. Sebab, Heidi hanya bisa percaya pada dirinya sendiri dalam bertahan hidup dari berbagai ancaman. Kekuatan Heidi yang luar biasa juga diakui oleh sesama parasit.

Baca Juga: 4 Cara Kim Chul Min Melindungi Jeong Su In di Parasyte: The Grey

4. Heidi tidak bisa berpindah inang

5 Perbedaan Heidi dengan Parasit Lain di Drakor Parasyte: The Greycuplikan Jeon So Nee di drakor Parasyte: The Grey (youtube.com/NetflixIndonesia)

Heidi merupakan varian parasit yang tidak sempurna. Pada umumnya, parasit dapat berpindah dari satu tubuh ke tubuh lainnya dengan mengambil alih kepala dari tubuh tersebut. Karakteristik tersebut membuat parasit tak menganggap tubuh inangnya sebagai hal spesial yang harus dilindungi.

Heidi tidak bisa melakukannya dan hanya bisa hidup di tubuh Su In. Kondisi itu menjadi salah satu kelemahan parasit ini. Akan tetapi, kelemahan tersebut membuat Heidi lebih termotivasi untuk menjadi kuat agar Su In tidak terluka atau sampai terbunuh.

5. Heidi secara tidak langsung berada di pihak manusia mengikuti kehendak Jeong Su In

5 Perbedaan Heidi dengan Parasit Lain di Drakor Parasyte: The Greycuplikan Jeon So Nee di drakor Parasyte: The Grey (dok. Netflix/Parasyte: The Grey)

Meskipun berbagi tubuh yang sama, Heidi dan Su In tetaplah makhluk yang berbeda. Heidi tak bisa memaksakan kehendaknya dan begitu pula sebaliknya. Namun, Su In masih lebih dominan karena kesadaran Heidi memiliki batas waktu.

Su In yang memutuskan untuk melakukan suatu hal, seperti menyelamatkan banyak orang dari para parasit. Heidi mengambil alih hanya saat inangnya itu dalam bahaya. Alhasil, Heidi secara tidak langsung berpihak pada manusia meskipun ia awalnya hanya ingin melindungi tubuh Su In. Namun, sifat Heidi perlahan mulai berubah menyerupai Su In.

Dari sejumlah kekurangan yang dimilikinya, Heidi berhasil mengubahnya menjadi sumber kekuatan. Dalam drama Parasyte: The Grey, Heidi dan Jeong Su In pun dapat menerima satu sama lain setelah melewati berbagai krisis. Mereka pun tak kesepian lagi karena hidup berdampingan di tubuh yang sama.

Baca Juga: Jeon So Nee Ungkap Proses Akting Suara Parasit di Parasyte: The Grey

Dwi Nantari Photo Verified Writer Dwi Nantari

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya