Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!

Pertarungan Tagon dan Eun Seom akan pecah lagi

Arthdal Chronicles akan segera hadir dengan musim kedua pada bulan September nanti. Beda dari drakor lainnya, Arthdal Chronicles memiliki dunia tersendiri dalam ceritanya. Mulai dari nama lokasi, dewa, legenda, dan masih banyak unsur lainnya yang membuat drakor fantasi satu ini begitu diminati.

Jarak tayang antara musim pertama yang dirilis tahun 2019 dengan musim kedua yang tayang pada tahun 2023 ini pun cukup jauh. Sembari menunggu, gak ada salahnya untuk mengingat kembali alur ceritanya. Tanpa lama-lama lagi, kita simak poin-poin penting Arthdal Chronicles Season 1 berikut ini, yuk!

1. Pemusnahan kaum Neanthal

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Yoo Teo di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Neanthal merupakan kaum yang memiliki kekuatan fisik besar dan penglihatan tajam di malam hari. Mereka menguasai Dataran Bulan yang bagus untuk bercocok tanam.

Kaum Saram yang pandai berencana dan serakah ingin menguasai daerah tersebut. Mereka mengadakan pertemuan dengan kaum Neanthal yang berakhir gagal. Oleh karena itu, kaum Saram memulai perang.

Ide lalu datang dari Tagon remaja (Jung Je Won) untuk memusnahkan kaum Neanthal. Mereka mengirim Asa Hon (Choo Ja Hyun) sebagai tumbal untuk pergi menemui kaum Neanthal dan memberi kain yang telah dililit pada hewan yang terkena penyakit menular.

Penyakit tersebut membuat mereka lemah. Kaum Saram memulai pembantaian saat Festival Bulan Sabit yang dirayakan kaum Neanthal di daerah Atturad. Kaum Saram juga membuat kebakaran di wilayah itu.

2. Asa Hon memiliki anak kembar dengan Ragaz

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Choo Ja Hyun dan Yoo Teo di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Asa Hon yang tak mengetahui rencana asli tersebut menyesal. Ia kemudian membantu salah satu kaum Neanthal bernama Ragaz (Yoo Teo). Keduanya membawa bayi kaum Neanthal dan berusaha bertahan hidup.

Mereka juga memiliki anak kembar yang lahir dengan darah ungu. Penduduk Serikat Arthdal menyebut mereka sebagai Igutu, kaum campuran Saram dan Neanthal. Igutu juga dianggap sebagai monster di Arthdal, sama seperti kaum Neanthal.

Ketika Ragaz sedang mencari obat di hutan dengan membawa salah satu anaknya, ia terbunuh oleh pasukan Daekan dari Arthdal yang masih melakukan perburuan kaum Neanthal. Anaknya sudah ia sembunyikan di semak-semak terlebih dulu.

Tagon lalu menemukannya dan membawa anak itu ke Arthdal. Asa Hon yang berniat untuk mengambil anaknya setelah tahu Ragaz dibunuh kalah cepat. Asa Hon juga takut mengikuti Tagon karena di mimpinya Aramun Haesulla, salah satu dewa Arthdal melarang mengikuti orang yang bernyanyi. Benar saja, Tagon menyanyi saat itu.

3. Asa Hon menghindari kutukan Aramun dengan pergi ke Iark

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Choo Ja Hyun di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Setelah anak sulungnya dibawa Tagon, Asa Hon hanya memiliki Eun Seom (Song Joong Ki). Ragaz yang sudah terbunuh membuat Asa Hon berpikir ia telah dikutuk Aramun Haesulla. Sebab, di mimpinya, Asa Hon tidak mau menyerahkan anaknya kepada Aramun dan memilih untuk mengorbankan Ragaz pada Aramun.

Asa Hon juga mengira ia dikutuk karena telah mengkhianati kaum Saram. Ia lalu bergegas pergi ke Iark yang berada di selatan Arthdal. Menurut legenda, itu adalah tempat yang tidak terjangkau oleh Aramun. Asa Hon berpikir kutukannya tidak akan berlaku.

Namun, untuk sampai di Iark, Asa Hon harus menuruni Tebing Hitam Besar yang hanya bisa dilewati melalui satu di antara ribuan gua yang ada. Setelah mencari selama 10 tahun, Asa Hon dan Eun Seom berhasil tiba di Iark dan ditemukan oleh suku Wahan. Mimpi Tan Ya kecil (Heo Jung Eun) dari suku Wahan adalah penuntun mereka untuk menemukan Asa Hon dan Eun Seom di sana.

4. Eun Seom dianggap petaka bagi suku Wahan

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Song Joong Ki di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Asa Hon meninggal tak lama setelah tiba di Iark. Ia menyadari bahwa bayangan Aramun yang ada di mimpinya itu sama dengan Eun Seom. Bahkan lokasi di Iark saat ia tiba pun sama dengan mimpinya. Oleh karena itu, ia mengira Eun Seom adalah Aramun yang memanfaatkannya untuk pergi ke Iark.

Eun Seom lalu hidup bersama suku Wahan. Hingga dewasa, Eun Seom punya beragam gagasan yang bertentangan dengan ajaran leluhur suku Wahan, yaitu Serigala Putih Besar. Mulai dari melewati Tebing Hitam Besar, menumbuhkan benih, dan menjinakkan hewan. Oleh karena itu, ibu tetua ingin Eun Seom segera pergi.

5. Pasukan Daekan menyerang Iark

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Kim Ji Won di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Setelah memburu kaum Neanthal selama 10 tahun dan menghadapi suku Ago yang memberontak, Tagon yang telah dewasa (Jang Dong Gun) belum juga bisa kembali ke Arthdal.

Ia dan pasukan Daekan disuruh mencari budak ke Iark. Kini mereka sudah bisa menuruni Tebing Hitam Besar dengan teknologi buatan suku Hae. Suku Wahan juga jadi sasaran penyerangan mereka.

6. Mu Baek menduga Eun Seom adalah reinkarnasi Aramun Haesulla

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Song Joong Ki di drakor Arthdal Chronicles (dok. CJ ENM/Arthdal Chronicles)

Di tengah kekacauan, Eun Seom mencoba untuk menyelamatkan suku Wahan. Namun, Tan Ya (Kim Ji Won) menyuruhnya pergi dulu untuk bisa menyelamatkan mereka di kemudian hari karena pasukan Daekan saat itu jumlahnya banyak. Tan Ya mengikatnya dengan nama Mimpi Wahan agar ia terikat dan tak menyerah untuk suku Wahan.

Eun Seom pergi dengan menunggangi kuda yang awalnya ia curi untuk dimakan. Tentu pasukan Daekan mengejarnya, termasuk Mu Baek (Park Hae Joon), si prajurit terbaik. Namun, kuda yang ditunggangi Mu Baek bertingkah aneh dan tidak bisa mengejar Eun Seom. Ia lalu menyadari bahwa kuda itu adalah Kanmoreu yang ada dalam legenda.

Disebutkan bahwa Aramun Haesulla, pendiri Serikat Arthdal yang diyakini sebagai Dewa Harmoni dan Persatuan akan kembali ke dunia dengan mengendarai kudanya, yaitu Kanmoreu. Ia adalah kuda tertua sehingga kecepatannya tak tertandingi. Legenda juga menyebutkan bahwa kuda lain akan mengikuti Kanmoreu saat bertemu dengannya.

Semua ciri-ciri itu dilihat Mu Baek pada kuda yang ditunggangi Eun Seom. Oleh karena itu, ia menduga bahwa Eun Seom adalah reinkarnasi dari Aramun Haesulla.

7. Eun Seom pergi ke Arthdal dan dibantu oleh Chae Eun

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Song Joong Ki di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Setelah lolos dari pasukan Daekan, Eun Seom kembali ke kediaman suku Wahan untuk mengambil segala senjata yang bisa ia gunakan. Eun Seom bertemu Do Ti (Go Na Hee), salah satu anak dari suku Wahan yang berhasil selamat. Mereka akan pergi ke Arthdal untuk menyelamatkan suku Wahan.

Eun Seom kemudian bertemu petani yang menyebutnya sebagai monster Igutu. Ia yang tak mengerti, membunuh petani itu karena menyerangnya. Kejadian itu dilihat oleh Chae Eun (Go Bo Gyeol) dari perkumpulan pedagang Bachi di Arthdal.

Chae Eun tak melihat Igutu sebagai monster. Namun, ia tetap menyarankan Eun Seom agar pergi karena Arthdal bukan tempat yang aman untuk kaum Igutu. Chae Eun juga memberi pewarna bibir agar bibir ungu Eun Seom tak terlihat. Tentu saja, Eun Seom mengabaikan saran Chae Eun untuk pergi.

8. Kematian Sanung di tangan Tagon

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Kim Eui Sung di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Eun Seom mengingat perkataan Dal Sae (Shin Joo Hwan), salah satu pemuda suku Wahan tentang cara menyerang lawan. Ia harus mendapatkan pemimpin mereka agar bisa menggertakkan seluruh bawahannya. Eun Seom mengincar Sanung (Kim Eui Sung) selaku pemimpin Serikat Arthdal.

Dengan bantuan Chae Eun, Eun Seom tahu bahwa Sanung punya banyak pengawal di sampingnya. Eun Seom menyusun rencana untuk menyusup sebagai prajurit saat Sanung dalam bahaya akibat berseteru dengan Suku Gunung Putih. Eun Seom pun sukses membawa Sanung seorang diri.

Eun Seom mengumumkan bahwa ia telah menyandera Sanung ke warga Arthdal. Ia ingin suku Wahan dibawa ke hadapannya untuk dibebaskan. Namun, sebelum Sanung berkata akan melepaskan suku Wahan, Tagon datang ke sana dengan dalih ingin bernegosiasi untuk menyelamatkan Sanung yang tidak lain adalah ayahnya sendiri.

Hanya ada Eun Seom, Sanung, dan Tagon di dalam ruangan tersebut. Eun Seom lalu tahu bahwa ayah dan anak itu punya niat untuk membunuh satu sama lain. Pertarungan tak terhindarkan. Eun Seom mencoba melawan Tagon, tetapi ia kalah. Sanung pun akhirnya terbunuh di tangan Tagon.

9. Alasan Sanung membenci Tagon

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Tagon berbeda dari Sanung. Ia adalah kaum Igutu yang merupakan campuran dari Sanung dan seorang Neanthal, Muteurubeu (Ok Go Woon). Sejak remaja, Tagon sudah cerdas dan mampu membuat strategi untuk kepentingan Serikat Arthdal. Oleh sebab itu, dirinya dipuja oleh seluruh warga Arthdal.

Namun, Sanung justru jadi takut padanya. Ia berpikir Tagon adalah anak yang bisa menjadi petaka baginya. Hal itu diperkuat ramalan cenayang. Sebelum meninggal, Sanung berkata ia menyesal tak membunuh Tagon sejak dulu. Meski begitu, Tagon sebenarnya hanya ingin pengakuan dari Sanung.

10. Identitas Tagon sebagai Igutu diketahui Eun Seom

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Eun Seom berhasil kabur sebelum pasukan Daekan datang ke ruangan itu. Di tengah kesedihannya karena gagal menyelamatkan suku Wahan, Eun Seom menyadari kalau ada bercak darah ungu di pakaiannya padahal ia tidak terluka sama sekali. Darah itu rupanya adalah milik Tagon saat mereka bertarung.

Eun Seom berniat mengancam Tagon. Ia menyerahkan pakaiannya yang terkena darah ungu Tagon pada Taealha (Kim Ok Vin), orang terdekat Tagon. Eksekusi suku Wahan pun berhasil dihentikan. Eksekusi itu dilakukan karena Tagon sukses menipu warga Arthdal dengan mengatakan Eun Seom adalah pembunuh Sanung.

Warga justru menganggap Tagon sebagai reinkarnasi Aramun Haesulla. Sebab, saat ia melakukan ritual suci untuk Sanung, Tagon berpura-pura dirasuki oleh Aramun Haesulla.

Di satu sisi, ancaman Eun Seom bikin Tagon tak berkutik. Tagon juga melindungi suku Wahan saat mereka diculik oleh Mihol (Cho Seong Ha), kepala suku Hae, dan Asa Ron (Lee Do Kyung), kepala suku Gunung Putih. Kedua kepala suku itu ingin menjatuhkan Tagon karena yakin Tagon adalah pembunuh Sanung. Namun, rencana itu gagal.

Baca Juga: Siapa Aramun yang Disorot dalam Judul Arthdal Chronicles Season 2?

11. Tan Ya bertemu saudara kembar Eun Seom, yaitu Sa Ya

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Song Joong Ki di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Saat pasukan Tagon, Mihol, dan Asa Ron bersitegang, suku Wahan mencoba kabur. Pasukan Dan Byeok (Park Byung Eun) juga berjaga saat itu. Dan Byeok menggantikan Sanung sebagai ketua baru suku Saenyeok.

Beberapa dari suku Wahan berhasil kabur, tetapi ada juga tertangkap lagi. Tan Ya lari ke atap benteng api, kediaman suku Hae, karena sebelumnya ia bermimpi Eun Seom ada di sana. Namun, bukannya Eun Seom, Tan Ya justru bertemu dengan Sa Ya (Song Joong Ki).

Sa Ya adalah saudara kembar Eun Seom yang dulu dibawa Tagon saat perburuan Neanthal. Tagon membesarkan Sa Ya dengan bantuan Taealha. Namun, Sa Ya dikurung agar identitasnya sebagai Igutu tak terungkap.

Tan Ya berusaha untuk lolos dari Tagon dan Taealha dengan menggunakan cerita tentang mimpi Eun Seom. Mimpi tersebut rupanya adalah gambaran kehidupan Sa Ya. Taealha percaya bahwa Tan Ya adalah cenayang dan membiarkannya menjadi pelayan Sa Ya.

12. Kematian Dan Byeok karena muslihat Sa Ya

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Park Byung Eun di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Sa Ya masih dendam pada Taealha karena ia telah membunuh kekasihnya, Saenarae (Jisoo BLACKPINK). Sa Ya ingin merusak rencana Taealha untuk membunuh Asa Ron. Dan Byeok akan dijadikan kambing hitam oleh Taealha. Rencana itu dibuat Taealha karena Asa Ron meminta Tagon untuk menikah dengan Asa Mot (Seo Eun A).

Tagon sebelumnya mengaku pada Asa Ron kalau dirinyalah yang membunuh Sanung. Sementara itu, Tagon memberi keringanan atas kudeta Asa Ron asalkan ia tidak buka mulut. Asa Ron juga meminta syarat lain sebelum memutuskan mendukung Tagon sebagai pemimpin serikat, yaitu Tagon harus menikahi perempuan dari klan Asa.

Sa Ya mengetahui rencana Taealha untuk memberikan racun pada Asa Ron. Namun, Sa Ya telah menukarnya dan racun itu pada akhirnya diminum oleh Dan Byeok. Kini hanya tersisa Tagon sebagai keturunan kepala suku Saenyeok dan pemimpin serikat.

13. Eun Seom ditangkap untuk dijual sebagai budak

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Song Joong Ki di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Saat suku Wahan kabur, Eun Seom datang membantu mereka dan ia bertemu lagi dengan Mu Baek. Saat tahu Eun Seom adalah reinkarnasi dari Aramun Haesulla, Mu Baek justru menyelamatkannya. Ia membohongi prajurit lain dengan berkata bahwa Eun Seom telah terjun ke jurang.

Eun Seom dirawat oleh orangtua Chae Eun yang merupakan seorang tabib. Dal Sae dan Buk Soe (Kim Choong Gil) menemukan Eun Seom atas bantuan Do Ti. Mereka bertiga segera pergi menyelamatkan Mung Tae (Park Jin) dan Teo Dae (Yang Kyung Won).

Namun, Mung Tae berkhianat dan memberi tahu prajurit bahwa ada suku Wahan lain yang mengikuti mereka. Alhasil Eun Seom dan Dal Sae tertangkap dan akan dijual sebagai budak di suatu wilayah tambang bawah tanah bernama Doldambul.

14. Tan Ya memanfaatkan Sa Ya untuk mendapat kekuasaan

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Kim Ji Won di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Sa Ya memberi tahu Tan Ya bahwa Eun Seom sudah dibakar hidup-hidup di depan warga padahal itu hanyalah akal-akalan Tagon dan Asa Ron. Orang yang dibakar itu bukanlah Eun Seom. Karena tak tahu kebenarannya, Tan Ya menjadi frustrasi dan ingin bunuh diri.

Namun, Tan Ya tersadar kalau kemalangan suku Wahan tak akan berhenti jika ia bunuh diri. Ia lalu memanfaatkan Sa Ya untuk mengetahui lebih banyak tentang Serikat Arthdal. Dengan begitu, Tan Ya bisa mencari cara untuk mendapatkan kekuasaan dan membebaskan suku Wahan dari penderitaan.

15. Perkumpulan Jantung Gunung Puncak Putih

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Song Joong Ki di drakor Arthdal Chronicles (twitter.com/CJnDrama)

Jantung Gunung Puncak Putih merupakan perkumpulan penganut ajaran asli Asa Sin, ibu tetua suku Gunung Putih di masa lalu. Perkumpulan ini percaya kalau Aramun Haesulla yang merupakan utusan Asa Sin adalah Igutu. Sa Ya masuk kelompok ini karena senang Igutu tidak dianggap monster. Chae Eun juga termasuk anggotanya.

Perkumpulan ini dibunuh Asa Ron delapan tahun lalu karena menjadi ancaman bagi klan Asa. Klan Asa hanyalah keturunan tidak langsung dari Asa Sin yang kini berkuasa sebagai penghubung manusia dan dewa di Arthdal. Namun, nyatanya masih ada beberapa anggota perkumpulan Jantung Gunung Puncak Putih yang bersembunyi.

Sa Ya yang sudah percaya pada Tan Ya mengajaknya bergabung ke perkumpulan ini. Tan Ya terkejut mengetahui bahwa riasan wajah yang mereka gunakan sama dengan riasan wajah suku Wahan saat akan melakukan ritual suci. Ditambah lagi lambang kelompok ini adalah gambar totem peninggalan leluhur suku Wahan.

16. Tagon mengetahui Tan Ya adalah keturunan langsung Asa Sin

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Kim Ji Won di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Setelah mengetahui perkumpulan Jantung Gunung Puncak Putih, Tan Ya menerka-nerka apakah leluhurnya, Serigala Putih Besar adalah sosok yang sama dengan Asa Sin yang dipercaya di Arthdal. Di satu sisi, Tagon juga mendapat berita yang sama dari Mu Baek.

Saat Mu Baek mengejar Eun Seom di Iark pertama kali, ia menjadi penasaran tentang suku Wahan. Mu Baek menemukan totem milik leluhur suku Wahan sama dengan totem byeoldaya yang dibawa Asa Sin ketika ia pergi dari Arthdal ke Iark.

Byeoldaya itu menjadi petunjuk bahwa suku Wahan adalah keturunan langsung dari Asa Sin. Hal itu berarti Tan Ya seharusnya bisa menggantikan Asa Ron sebagai pendeta agung di Arthdal. Mu Baek memberi tahu informasi ini agar Tagon tak curiga padanya.

17. Ramalan pemilik tiga benda langit yang akan mengakhiri dunia

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Kim Ji Won di drakor Arthdal Chronicles (twitter.com/CJnDrama)

Setelah menemukan byeoldaya, Mu Baek pergi ke Kuil Gunung Puncak Putih untuk bertemu dengan ibu tetua klan Asa, yaitu Asa Sakan (Son Sook). Asa Sakan memberi tahu tiga benda langit yang diberi Airuju untuk menciptakan dunia. Airuju adalah dewa matahari yang menjadi awal dan akhir dunia.

Tiga benda langit itu adalah pedang, lonceng, dan cermin. Disebutkan bahwa Airuju juga akan mengirimkan tiga benda tersebut saat ingin mengakhiri dunia kaum Saram. Hal itu berarti Serikat Arthdal akan runtuh dan peradaban kaum Saram pun berakhir.

Asa Sakan memberi tahu bahwa seorang anak yang membunuh ayahnya adalah orang yang akan menghentikan pemilik ketiga benda langit tersebut. Orang yang dimaksud Asa Sakan adalah Tagon. Sementara itu, Mu Baek menduga kalau pemilik pedang adalah Eun Seom, pemilik lonceng adalah Tan Ya, dan pemilik cermin adalah Sa Ya.

18. Tan Ya menjadi pendeta agung

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Kim Ji Won di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Tagon akhirnya membantu Tan Ya karena ia juga ingin menghancurkan Asa Ron. Meskipun tidak sepenuhnya yakin, Tan Ya mencoba menerka-nerka arti simbol byeoldaya. Simbol itu adalah peta untuk menemukan lonceng bintang Asa Sin.

Lonceng bintang disembunyikan Asa Sin di Kuil Agung sebelum ia pergi ke Iark. Hanya keturunan langsung Asa Sin yang bisa menemukan lonceng itu. Benar saja, tarian roh yang diajarkan turun-temurun kepada calon ibu tetua suku Wahan serta ajaran melempar batu adalah petunjuknya.

Tan Ya yang berhasil menemukan lonceng bintang secara otomatis menggantikan Asa Ron sebagai pendeta agung. Lalu, karena kesepakatan Tan Ya dengan Tagon dan Taealha, Tan Ya harus mengatakan bahwa Tagon adalah reinkarnasi Aramun Haesulla.

19. Eun Seom kabur dari Doldambul

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Song Joong Ki di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Sementara Tan Ya berhasil mengubah nasib suku Wahan dengan menjadi pendeta agung, Eun Seom di sisi lain juga berhasil melarikan diri dari tambang bawah tanah, Doldambul. Tan Ya sebelumnya telah diberi tahu oleh Chae Eun bahwa Eun Seom belum meninggal. Ia bukanlah orang yang dibakar hidup-hidup di depan warga Arthdal.

Eun Seom berniat kabur dari Doldambul dengan memakai tipuan penyakit menular. Salah satu rekannya, Sateunik (Jo Byung Gyu) dari suku Momo memang sudah sakit dan meninggal sebelum mereka menjalankan rencana. Dengan bantuannya, Eun Seom dan rekan lainnya berhasil menipu pemilik budak dan kabur dari Doldambul.

20. Eun Seom dan Ipsaeng bertemu Suku Momo

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Erika Karata di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Sebelum Sateunik meninggal, mereka telah berjanji untuk mengabari istrinya, Tapien (Shim Eun Woo), yang telah lama menunggu kepulangan Sateunik. Eun Seom dan Ipsaeng (Kim Sung Cheol) lalu menuju ke kediaman suku Momo. Mereka bertemu Tapien dan pemimpin suku Momo, Karika (Erika Karata).

Namun, suku Momo ternyata punya masalah internal. Beberapa dari mereka mencoba untuk membunuh Karika dan bayinya. Eun Seom langsung membantu Karika, sementara Ipsaeng sudah kabur terlebih dahulu.

Karika tersentuh dengan kebaikan Eun Seom. Karena suku Momo dikenal menjunjung tinggi balas budi dan balas dendam, ia dan pasukan suku tersebut terus mencari Eun Seom untuk membalas kebaikannya. 

Baca Juga: 5 Fakta Lee Jun Ki Gantikan Song Joong Ki di Arthdal Chronicles 2

21. Eun Seom dan Ipsaeng masuk ke wilayah Suku Ago

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Kim Sung Cheol dan Song Joong Ki di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Setelah berpisah saat insiden di kediaman suku Momo, Eun Seom dan Ipsaeng bertemu lagi. Kali ini, mereka berhadapan dengan Yeonbal (Choi Young Joon), prajurit Daekan yang ditugaskan mencari Olmadae, pemimpin perkumpulan Jantung Gunung Puncak Putih terdahulu. Olmadae sudah kabur bersama budak yang lainnya.

Eun Seom tentu tidak mau memberi tahu keberadaan Olmadae. Ia dan Ipsaeng terus menghindari serangan dan berakhir di wilayah suku Ago. Meski Ipsaeng adalah putra mantan kepala klan Tae dari suku Ago, hubungannya buruk dengan suku ini.

Ipsaeng juga tidak suka pada Eun Seom yang selalu menolongnya bahkan ketika ia sudah berkhianat berulang kali. Eun Seom mengatakan bahwa ia melakukan itu karena ingin Ipsaeng menjadi anak buahnya untuk melawan seluruh Serikat Arthdal.

22. Ipsaeng menyebut Eun Seom sebagai reinkarnasi Inaishingi

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Song Joong Ki di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Eun Seom dan Ipsaeng lalu mencoba kabur. Namun, mereka tertangkap oleh klan Myo suku Ago. Ipsaeng lalu berbohong bahwa ia akan pergi ke kediaman klan Tae untuk membawa kembali tahanan klan Myo yang ada di sana. Padahal Ipsaeng berniat untuk kabur dan meninggalkan Eun Seom.

Ipsaeng yang diliputi rasa bersalah akhirnya kembali. Namun, kali ini ia berbohong dengan mengatakan Eun Seom adalah reinkarnasi Inaishingi. Perlu diketahui bahwa Inaishingi adalah pemimpin legendaris suku Ago yang berhasil menyatukan mereka 200 tahun lalu. Tagon adalah orang yang menjadikan suku Ago kembali terpecah dan saling menjual sesama suku sebagai budak ke Arthdal.

Tetua suku Ago tentu tidak cepat percaya. Mereka menyuruh Eun Seom untuk melewati Pengadilan Air Terjun. Pada pengadilan itu, kaki dan tangan Eun Seom diikat di rakit. Jika ia berhasil kembali hidup-hidup, barulah Eun Seom diakui sebagai reinkarnasi Inaishingi. Sebab, dalam seribu tahun hanya Inaishingi yang bisa melewati pengadilan itu.

23. Suku Momo menyelamatkan Eun Seom dan ia dipercaya sebagai reinkarnasi Inaishingi

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Erika Karata di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Eun Seom pada akhirnya harus menjalankan Pengadilan Air Terjun yang dipercaya suku Ago. Beruntungnya, Dal Sae dan Badoru (Tae Won Seok) yang juga berhasil kabur dari Doldambul bertemu suku Momo dan juga pasukan Daekan sehingga dapat mengetahui keberadaan Eun Seom di wilayah suku Ago.

Pada hari pengadilan itu, suku Momo yang punya kemampuan hebat di dalam air segera membantu Eun Seom yang tenggelam. Dengan begitu, Eun Seom berhasil selamat dan kembali ke suku Ago untuk mencari Ipsaeng. Namun, ia ditahan karena dianggap sebagai reinkarnasi Inaishingi sesungguhnya.

24. Eun Seom menuntun pasukan suku Ago untuk bersatu

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Song Joong Ki di drakor Arthdal Chronicles (dok. Disney Plus/Arthdal Chronicles)

Sebagai pemimpin pasukan suku Ago, Eun Seom menyelamatkan suku Ago yang masih menjadi budak di Doldambul. Ia ingin agar anggota suku Ago yang selamat kembali ke klannya dan melakukan hal yang sama.

Pertemuan kepala klan juga dilaksanakan. Namun, kepala klan Tae, yaitu Taeapdok (Go Chang Suk) menentang Eun Seom. Dikarenakan anggota klan Tae lain sangat percaya bahwa Eun Seom adalah reinkarnasi Inaishingi, mereka membunuh Taeapdok seperti ramalan yang dibuat Eun Seom.

Bersatunya suku Ago membuat Eun Seom memiliki sekitar 30 ribu orang sebagai anak buahnya. Jumlah itu setidaknya bisa membantunya dalam misi untuk melawan seluruh Serikat Arthdal.

25. Asa Ron memprovokasi Tagon

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Lee Do Kyung di drakor Arthdal Chronicles (dok. Disney Plus/Arthdal Chronicles)

Serikat Arthdal berada dalam kekacauan. Hal itu dimulai dari provokasi Asa Ron kepada Tagon. Asa Ron membawa seluruh kepala suku di Arthdal untuk mendengar pengakuan Tagon bahwa dirinya adalah pembunuh Sanung yang sebenarnya.

Tagon juga diserang oleh pasukan rahasia klan Asa dan darah ungunya terlihat. Ia pun tidak punya pilihan selain membunuh seluruh kepala suku yang menyaksikannya. Namun, Asa Ron berhasil kabur.

Taealha yang tahu Tagon dalam bahaya langsung bergegas dan memanggil pasukan Daekan. Ia membersihkan darah ungu Tagon dengan cepat sebelum pasukan Daekan tiba. Setelahnya, perang pun tak bisa dihindari.

Tagon yang muak dengan Asa Ron langsung membunuhnya setelah ia ditemukan oleh Mungtae dari suku Wahan yang kini sudah menjadi prajurit Daekan. Seluruh klan Asa pun menerima ganjaran. Namun, ganjaran itu tidak sekejam yang direncanakan Taealha karena Tan Ya menggunakan kekuasaannya.

26. Orangtua Chae Eun dibunuh pasukan Daekan

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Go Bo Gyeol di drakor Arthdal Chronicles (twitter.com/CJnDrama)

Tagon masih kesakitan dan harus mendapat pengobatan dari tabib. Harim (Jo Seung Yeon) yang merupakan ayah Chae Eun ditugaskan. Harim tahu bahwa Tagon adalah Igutu. Taealha melihat gelagat anehnya dan menyuruh Mu Gwang (Hwang Hee), selaku prajurit Daekan untuk membunuh Harim.

Akhirnya Harim dan istrinya terbunuh. Namun, Chae Eun selamat karena adik angkatnya, Noon Byul (Elena An) yang merupakan kaum Neanthal mengeluarkan kekuatannya yang sebenarnya telah disegel Harim. Alhasil, prajurit Daekan kalah.

Chae Eun dan Noon Byul lalu bersembunyi. Mereka menyimpan dendam pada Tagon karena menganggap Tagon adalah penyebab dari kematian orang tua mereka.

27. Tagon ingin mendirikan negara dan mengambil ilmu perunggu suku Hae

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Cho Seong Ha di drakor Arthdal Chronicles (dok. tvN/Arthdal Chronicles)

Pertumpahan darah yang selalu dihindari Tagon pada akhirnya harus terjadi. Atas saran Sa Ya, Tagon berencana mendirikan negara dan meruntuhkan bentuk pemerintahan serikat di Arthdal. Untuk menjadi raja, ia harus memiliki segalanya.

Tagon lalu menyuruh Sa Ya  menginterogasi Mihol tanpa sepengetahuan Taealha untuk mengetahui rahasia ilmu perunggu yang dimiliki suku Hae. Namun, Taealha akhirnya tahu ayahnya disiksa Sa Ya. Ia marah dan menganggap Tagon berkhianat.

Taealha yang selama ini menentang ayahnya baru merasa bersalah. Berjanji akan membalas dendam suku Hae, Taealha meminta Mihol untuk memberi tahu ilmu perunggu padanya dan menyuruhnya meminum racun. Hubungan ayah dan anak ini baru membaik di saat-saat terakhir.

Dengan meninggalnya Mihol, kini hanya Taealha yang mengetahui rahasia tersebut. Tagon semakin tidak bisa berkutik ketika tahu bahwa Taealha sedang hamil.

28. Sempat berselisih, Tagon dan Taealha setuju untuk menikah

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Jang Dong Gun dan Kim Ok Vin di drakor Arthdal Chronicles (dok. Disney Plus/Arthdal Chronicles)

Tagon yang sebenarnya mencintai Taealha pun mengajaknya menikah. Taealha setuju dengan beberapa syarat. Pertama, ia tidak akan berbagi ilmu perunggu dengan Tagon. Kedua, Tagon harus membagi kekuasaannya sebagai raja dengan Taealha. Ia setuju dengan syarat tersebut tanpa perlawanan.

29. Negara Arthdal didirikan, Tagon ingin memperluas kekuasaan dan menyerang wilayah suku Ago

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Jang Dong Gun di drakor Arthdal Chronicles (dok. Disney Plus/Arthdal Chronicles)

Tagon tidak lagi menjadi pemimpin serikat, tetapi raja di negara Arthdal yang baru. Tan Ya masih akan berada di sampingnya sebagai pendeta agung. Tan Ya jugalah yang menyampaikan pada warga bahwa Tagon adalah sosok Aramun baru yang akan memerintah negara Arthdal sebagai raja.

Tagon langsung mengumumkan bahwa ia akan memperluas wilayah. Ia dan pasukan Daekan akan menyerang wilayah timur yang merupakan wilayah suku Ago. Dengan begitu, pertempuran antara Tagon dan Eun Seom akan kembali terjadi.

30. Ada misi suku Hae yang belum terlaksana

Recap Arthdal Chronicles Season 1, Ada Ramalan yang Belum Terwujud!cuplikan Kim Ok Vin di drakor Arthdal Chronicles (dok. Disney Plus/Arthdal Chronicles)

Suku Hae sebenarnya masih memiliki misi rahasia. Mereka menganggap Arthdal terkait dengan insiden yang menghancurkan negara tempat tinggal mereka terdahulu yaitu Remus. Taealha berjanji pada Mihol bahwa ia akan bersiap untuk misi tersebut. Dirinya bahkan memiliki pengikut dari klan Asa secara diam-diam atas perintah Asa Sakan.

Arthdal Chronicles: The Sword of Aramun akan menggunakan latar waktu 8 tahun setelah kejadian di musim pertama ini. Berdasarkan kabar terbaru, drakor ini akan mengudara pada 9 September 2023 di Disney+ Hotstar. Apakah kamu sudah gak sabar menantikannya?

Baca Juga: 6 Suku Penting di Arthdal Chronicles, Bakal Perang Besar di Season 2!

Dwi Nantari Photo Verified Writer Dwi Nantari

Halo!

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Izza Namira

Berita Terkini Lainnya