3 Fakta Adegan Ranjang di A Killer Paradox, Choi Woo Shik Tertekan
potongan adegan drakor A Killer Paradox (Dok. Netflix/A Killer Paradox)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bagi yang sudah menonton A Killer Paradox tentunya akan menemukan adegan ranjang sebanyak dua kali, yakni episode 1 dan 5. Beberapa penonton kecewa karena adegan tersebut sangat tidak penting. Apalagi pada episode pertama yang menampilkan Lee Tang (Choi Woo Shik) bermasturbasi.
Sebagian penonton berpendapat bahwa tidak seharusnya menampilkan tubuh perempuan secara eksplisit. Bahkan, ada yang menambahkan bahwa cukup dengan menampilkan tangan perempuan ke bagian dada Lee Tang, penonton bisa menangkap makna tersebut. Apalagi tontonan tersebut diperuntukkan penonton berusia 18 tahun ke atas.
Saat ditemui oleh media, sutradara Lee Chang Hee angkat bicara mengenai adegan ranjang tersebut. Sementara Choi Woo Shik mengungkapkan perasaannya saat syuting adegan tersebut. Lantas, seperti apakah penuturan dari mereka? Langsung cek fakta di bawah ini, yuk!
1. Adegan ranjang Lee Tang episode pertama menampilkan moralitas karakternya
potongan adegan drakor A Killer Paradox (Dok. Netflix/A Killer Paradox)Setelah membunuh Yeo Bu Il (Jo Hyun Woo), Lee Tang melarikan diri menuju kostan miliknya. Ia pun berbaring di tempat tidur sembari melakukan masturbasi. Namun, penonton justru diperlihatkan bahwa Lee Tang sedang melakukan adegan ranjang dengan seorang perempuan.
Lee Chang Hee selaku sutradara A Killer Paradox angkat bicara. Ia mengungkapkan bahwa adegan tersebut mempunyai makna. Adegan itu menunjukkan moral Lee Tang yang sesungguhnya.
"Adegan ranjang pada episode pertama berbicara tentang moralitas dari keegoisan sosok Lee Tang. Aku hanya ingin mencoba mengungkapkan perasaan rasa pembebasan yang aneh pada Lee Tang setelah melakukan sesuatu yang buruk. Setelah rasa tersebut muncul, ternyata hal tersebut menjadi insiden yang berjalan dengan baik," ungkap Lee Chang Hee pada News1.
Saat Lee Tang bermasturbasi, sosok Yeo Bu Il hadir dalam bayangannya. Yeo Bu Il mengejek Lee Tang atas apa yang dilakukan setelah membunuh dirinya. Lee Tang tidak ketakutan, ia justru berani mencekik Yeo Bu Il karena telah membunuh banyak orang.
Baca Juga: 6 Tokoh Pembunuh di A Killer Paradox, Didominasi Serial Killer
Editor’s picks
2. Lee Chang Hee tidak ingin merusak esensi setiap adegannya
potongan adegan drakor A Killer Paradox (Dok. Netflix/A Killer Paradox)Mengenai adegan ranjang pada episode 1 dan 5, sutradara Lee Chang Hee ingin menampilkan kenyataan. Jika menutupi terlalu banyak, maka akan hilang makna dari adegan tersebut.
"Aktris kecil pada episode pertama ini difilmkan secara lebar, bukan dalam jarak dekat. Aku harap penonton bisa melihatnya sebagai pukulan murni. Aktris ini memilih untuk menunjukkan wajahnya. Jika aku menutupinya terlalu banyak, justru merusak kenyataan. Kemudian pada episode 5, aku pikir akan lebih erotis jika menampilkan adegan kamera tersembunyi dengan cara yang kikuk," katanya pada News1.
3. Choi Woo Shik merasa tertekan akan adegan ranjang
Lee Tang (Choi Woo Shik) di drakor A Killer Paradox (instagram.com/netflixkr)Choi Woo Shik yang memerankan karakter Lee Tang, merasa tertekan akan adegan ranjang di episode pertama. Hal ini karena merupakan pengalaman pertama selama berkarier. Ia harus mengekspresikannya berdasarkan fantasi.
"Bohong jika aku mengatakan tidak ada tekanan dalam adegan ranjang itu sendiri. Ini adalah pertama kalinya aku melakukan adegan seperti itu di depan kamera. Aku merasa gugup karena sulit untuk mengekspresikannya berdasarkan setting fantasi dari karakter itu sendiri,” tutur Choi Woo Shik pada Etnews.
Adegan ranjang ini bisa dibilang merupakan salah satu kritik dari beberapa penonton. Sementara A Killer Paradox berhasil masuk lima besar dunia untuk kategori tv shows di Hari Valentine berdasarkan Flixpatrol. Lantas, bagaimana nih tanggapan kamu akan pernyataan sutradara?
Baca Juga: Karakter A Killer Paradox Diduga Singgung Politisi, Ini Kata Netflix!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
