4 Makna Kebahagiaan di My Happy Ending, Bermula Dari Rasa Syukur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
My Happy Ending telah menamatkan episode 16 pada Minggu (25/2/2024). Akhir dari drakor tersebut menampilkan Seo Jae Won (Jang Na Ra) terlihat bahagia di pantai bersama ayahnya, Seo Chang Seok (Kim Hong Fa) dan sang anak, Heo Ah Rin (Choi So Yool). Seo Jae Won kini sudah bisa bernapas lega karena masalah yang menimpa dirinya telah usai.
Sepanjang episode, penonton disuruh mengambil apa makna kebahagiaan dari masing-masing karakter. Lantas, apa saja makna bahagia yang disampaikan dari drakor My Happy Ending? Langsung simak di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Nasib Akhir 12 Karakter Drakor My Happy Ending, Berakhir Bahagia?
1. Bahagia semakin jauh saat ada rasa obsesi untuk menyamai standar kehidupan orang lain
Jika dilihat dari kekayaan, Kwon Yoon Jin (So Yi Hyun) sekilas hidupanya lebih nyaman. Namun, ia justru menderita akibat ayahnya yang menganggap dirinya sebagai piala. Ia dituntut untuk menjadi paling unggul. Gak hanya itu, ia juga sering dibanding-bandingkan dengan Seo Jae Won yang karier dan kehidupan rumah tangganya sempurna.
Berkat didikan sang ayah, Kwon Yoon Jin lambat laun ingin menjadi Seo Jae Won. Ia pun tak segan membuat Seo Jae Won celaka. Bahkan, orang terdekat Seo Jae Won pun dibunuh olehnya. Tanpa sadar, ia pun semakin menderita dalam kesendirian dan jauh dari bahagia. Andai saja kebaikan Kwon Yoon Jin semasa SMA gak berubah, ia bisa menjadi orang yang bahagia.
2. Mengakui kelemahan diri adalah salah satu konsep bahagia
Salah satu contoh bahagia adalah mengakui kelemahan diri. Dengan begitu, kita gak merasa tertekan. Seo Jae Won mempunyai mental illness sejak masih remaja. Ia menderita penyakit tersebut karena diracun oleh sang ibu. Akibat perlakuan sang ibu, ia menjadi trauma dan ingin menyakiti diri sendiri.
Hingga dirinya menikah dengan Heo Soon Young (Son Ho Jun), penyakit tersebut masih dirahasiakan. Seo Jae Won merasa gak tenang saat minum obat. Begitu Heo Soon Young tahu penyakitnya dan menanyakan alasan kenapa tidak jujur, Seo Jae Won menjawab hanya ingin membuat pernikahannya bahagia. Seo Jae Won takut Heo Soon Young pergi meninggalkan dirinya.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Nasib Akhir Para Pemain Utama My Happy Ending, Sesuai Harapan?
3. Pertolongan sekecil apa pun bisa membuat seseorang bahagia
Yoon Teo (Lee Ki Taek) dirundung oleh teman-temannya di panti saat masih kecil. Mereka tak terima kalau Yoon Teo diadopsi. Saat dipukul, Seo Jae Won datang menyelamatkan Yoon Teo. Akhirnya, mereka yang memukuli Yoon Teo langsung pergi. Seo Jae Won pun memberikan nasihat kepada Yoon Teo untuk tidak menyalahkan diri sendiri.
Siapa sangka, pertolongan kecil dari Seo Jae Won membuat Yoon Teo tumbuh menjadi sosok pria yang punya kepribadian cerah. Bahkan, ia pun menjadi seniman terkenal di Amerika. Jika saja saat itu Seo Jae Won gak datang menolong, Yoon Teo mungkin akan jadi pembully atau cenderung pemurung.
4. Kebahagiaan bisa diciptakan sendiri tanpa syarat apa pun
Bahagia bisa diciptakan sendiri tanpa harus mengejar kesempurnaan. Bahagia bisa timbul jika rasa syukur hadir dalam diri sendiri. Akhir episode, Seo Jae Won menyadari bahwa tidak ada akhir yang bahagia.
Seo Jae Won memutuskan untuk bahagia kapan pun tanpa syarat, yakni dengan memaknai arti hadir dari orang-orang yang membersamai dirinya. Ia memilih untuk tidak lagi lari dari kenyataan. Ia menerima dirinya secara utuh. Dengan begitu, ia akan tetap kokoh meski diterpa badai.
Meski fiksi, My Happy Ending mengajak penonton untuk memahami apa makna bahagia. Bahagia adalah menyadari bahwa kehidupan gak selamanya berjalan sesuai apa yang diinginkan. Rasa syukur menjadi salah satu kunci untuk menjadi pribadi yang bahagia.
Baca Juga: Penjelasan Ending My Happy Ending, Seo Jae Won Bisa Bahagia?
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.