4 Pola Asuh Jeong Jin Man di A Shop For Killers, Apakah Buruk?

Jeong Jin Man terlihat keras pada sang keponakan

Jeong Ji An (Kim Hye Jun) adalah keponakan Jeong Jin Man (Lee Dong Wook) di drakor A Shop For Killers. Jeong Ji An menjadi yatim piatu karena orangtuanya meninggal dunia. Jeong Jin Man yang merupakan satu-satunya keluarga Jeong Ji An, akhirnya mengasuh anak tersebut.

Jeong Jin Man juga merasa bersalah karena kedatangannya membuat keluarganya meninggal secara tragis. Sebagai paman, tentunya ia tak ingin membuat keponakannya celaka. Oleh sebab itu, ia mendidik Jeong Ji An sebagai anak yang mandiri.

Sudah dua episode, cara Jeong Jin Man mendidik Jeong Ji An membuat penonton tak tega. Lantas, bagaimanakah pola asuh Jeong Jin Man? Apakah layak disebut buruk? Langsung simak di bawah ini, yuk!

Baca Juga: 10 Highlight Episode 1-2 Drakor A Shop for Killers, Banyak Misteri!

1. Jeong Jin Man tak memosisikan dirinya sebagai ayah atau ibu Jeong Ji An

4 Pola Asuh Jeong Jin Man di A Shop For Killers, Apakah Buruk?Jeong Jin Man (Lee Dong Wook) di drakor A Shop For Killers (Dok. Disney+ Hotstar/A Shop for Killers)

Pertama kali Jeong Ji An kecil (Ahn Se Bin) menginjakkan kaki di rumah Jeong Jin Man, pria tersebut memberikan peringatan. Ia tak ingin memosisikan dirinya sebagai orangtua melainkan paman.

Suatu ketika, Jeong Ji An terjatuh karena keberatan membawa banyak barang. Lantas, apa yang dilakukan Jeong Jin Man? Ia hanya membiarkan anak tersebut untuk bangun sendiri. Ia juga tak membantu untuk membawakan tas Jeong Ji An.

Jeong Jin Man mendidik sang keponakan supaya menjadi orang yang bertanggung jawab. Gak hanya itu, ia melatih Jeong Ji An agar bisa berusaha sendiri jika suatu saat tak ada orang lain di sampingnya. 

2. Memantau perkembangan kejiwaan Jeong Ji An

4 Pola Asuh Jeong Jin Man di A Shop For Killers, Apakah Buruk?Jeong Jin Man (Lee Dong Wook) di drakor A Shop For Killers (Dok. Disney+ Hotstar/A Shop for Killers)

Meski Jeong Jin Man terkesan tak peduli pada keponakannya, ia diam-diam memantau perkembangan kejiwaan Jeong Ji An. Pasalnya, sang keponakan mengidap afasia akibat kejadian tragis yang menimpanya secara beruntun. Namun, Jeong Jin Man bukan membawa keponakannya ke psikolog melainkan dibiarkan.

Jeong Jin Man pernah mengungkapkan pada guru wali kelas Jeong Ji An bahwa anak tersebut akan sembuh jika kemauannya sendiri. Sebelum mempunyai pendapat tersebut, Jeong Jin Man telah menilai keponakannya adalah sosok yang kuat. Hal ini ditandai dengan caranya yang lolos dari para penjahat.

Baca Juga: 5 Kasih Sayang Implisit Jin Man pada Ji An di A Shop for Killers

3. Saat Jeong Ji An afasia, Jeong Jin Man justru menuruti emosi sang keponakan

4 Pola Asuh Jeong Jin Man di A Shop For Killers, Apakah Buruk?poster drakor A Shop for Killers (Dok. Disney+ Hotstar/A Shop for Killers)

Afasia yang diderita Jeong Ji An membuat dirinya gak bisa berbicara. Gak hanya itu, emosinya pun juga ikut berpengaruh. Melihat perlakuan Jeong Ji An yang seperti marah pada Jeong Jin Man, akhirnya pria tersebut justru menuruti emosinya. Jeong Jin Man justru gak mau berdamai duluan atau memelas supaya dirinya dimaafkan oleh sang keponakan.

Meski begitu, Jeong Jin Man tetap menyediakan apa yang dibutuhkan sang keponakan. Hingga suatu hari, Jeong Ji An akhirnya pulih dan bisa berbicara. Pasalnya, saat itu Jeong Ji An berteriak sekuat tenaga meminta pertolongan sang paman. Ia dikunci di gudang oleh teman-temannya.

4. Mengajarkan ilmu pertahanan diri

4 Pola Asuh Jeong Jin Man di A Shop For Killers, Apakah Buruk?Jeong Jin Man (Lee Dong Wook) di drakor A Shop For Killers (Dok. Disney+ Hotstar/A Shop for Killers)

Selama masih hidup, Jeong Jin Man memberikan ilmu kepada keponakannya tentang bela diri, latihan fisik, dan menggunakan senjata dengan alat seadanya. Gak hanya itu, Jeong Jin Man juga mengingatkan pada keponakannya untuk selalu fokus dalam hal apa pun.

Latihan kefokusan ini dimulai saat Jeong Jin Man harus meninggalkan keponakannya seorang diri. Ia berpesan bahwa jangan membukakan pintu jika yang datang tak bisa menyebutkan password. Hingga Jeong Ji An beranjak dewasa, ia hati-hati saat ada tamu yang berkunjung ke rumah pamannya pada episode dua. 

Selain itu, Jeong Jin Man juga berpesan untuk selalu ingat akan nomor identitas diri. Hal ini akan sangat memudahkan dirinya jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan. Namun, penonton memprediksi bahwa sang paman akan menggunakan nomor tersebut demi keselamatan Jeong Ji An.

Pola asuh Jeong Jin Man kepada Jeong Ji An sekilas terkesan keras di A Shop For Killers. Namun, begitu Jeong Jin Man meninggal, Jeong Ji An justru merasa kehilangan. Ini menandakan bahwa sang paman justru sangat sayang pada dirinya. Lantas, bagaimana menurut kamu? Apakah pola asuh Jeong Jin Man sangat buruk?

Baca Juga: 5 Kasih Sayang Implisit Jin Man pada Ji An di A Shop for Killers

Dyan Yudhistira Photo Verified Writer Dyan Yudhistira

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Diana Hasna

Berita Terkini Lainnya