3 Teori Sosok Berambut Putih di Episode Awal My Dearest, Siapakah Dia?
potongan adegan drakor My Dearest (Dok. MBCDrama/My Dearest)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Episode awal drakor My Dearest dibuka dengan latar tahun 1659, tepatnya masa pemerintahan Hyojong. Saat itu, Kepala Inspektur Shin Yi Rib (Ha Kyung) mengunjungi pusat kesehatan mental untuk mengetahui siapa Lee Jang Hyun (Namgoong Min) yang tertulis di draf Putra Mahkota So Hyun (Kim Mu Jun).
Ia pun diarahkan oleh seorang tabib di sana untuk menemui seseorang yang ada di penjara. Dalam penjara tersebut terlihat ada sosok berambut panjang putih. Sosok ini mencuri perhatian penonton untuk menebak siapakah dia. Nah, daripada penasaran, langsung simak teori di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Kemalangan Gil Chae di Episode Awal My Dearest 2, Diculik dan Disiksa
1. Identitas awal sosok berambut putih dari seorang tabib
potongan adegan drakor My Dearest (Dok. MBCDrama/My Dearest)Shin Yi Rib mengunjungi Haeminseo (kantor pemerintah yang merawat orang Joseon secara gratis) untuk mendapatkan info Lee Jang Hyun. Haeminseo ini juga merupakan pusat kesehatan mental. Namun, tempat ini hanya untuk orang-orang tertentu, seperti dari bangsawan.
Mengetahui tujuan Shin Yi Rib, sang tabib menyuruh untuk bertemu sosok berambut putih tersebut. Sang tabib juga menjelaskan bahwa ada seorang petinggi yang membuat permintaan khusus untuk memberinya perawatan yang baik.
Selain itu, ia juga memberi tahu bahwa sosok rambut putih ini sering melantunkan kata-kata yang sama selama beberapa tahun. Sosok ini mengatakan bahwa pria tersebut akan datang dan menjemputnya saat waktunya tiba. Pria yang dimaksud adalah Lee Jang Hyun.
2. Ada tiga karakter yang menyukai Lee Jang Hyun
Lee Jang Hyun (Nam Goong Min) di drakor My Dearest (instagram.com/mbcdrama_now)Editor’s picks
Menilik dari percakapan tabib dengan Shin Yi Rib bahwa sosok berambut putih tersebut sedang menunggu Lee Jang Hyun, maka kemungkinan ada 3 karakter yang dimaksud. Ketiga karakter ini adalah Yoo Gil Chae (Ahn Eun Jin), Ryang Eum (Kim Yoon Woo), dan Gak Hwa (Lee Chung Ah).
Ketiga orang ini memiliki ciri khas yang sama, yakni rambut panjang. Pertama, Yoo Gil Chae yang merupakan kekasih Lee Jang Hyun. Kedua, Gak Hwa yang terobsesi dengan Lee Jang Hyun meski bertepuk sebelah tangan.
Terakhir adalah Ryang Eum. Ia semula ada perasaan untuk Lee Jang Hyun. Nah, episode 19, ia seperti sudah merelakan Yoo Gil Chae bersama Lee Jang Hyun. Hal ini karena Ryang Eum hanya ingin melihat Lee Jang Hyun bahagia.
Baca Juga: My Dearest Resmi Diperpanjang 1 Episode, Bakal seperti Apa, ya?
3. Gak Hwa termasuk kandidat terkuat yang berada di penjara
Gak Hwa (Lee Chung Ah) di drakor My Dearest Part 2 (instagram.com/mbcdrama_now)Cuplikan episode 20 menampilkan Gak Hwa yang pergi ke Joseon untuk mencari Lee Jang Hyun. Lee Jang Hyun berjanji bahwa ia segera ke Simyang setelah Gak Hwa membantu melepaskan tawanan ke Joseon. Namun, kenyataannya Lee Jang Hyun dihajar oleh anak buah Raja Injo karena membawa orang Joseon pulang.
Akibat kejadian tersebut, Lee Jang Hyun amnesia. Saat itu juga Gak Hwa tiada hentinya memikirkan Lee Jang Hyun selama di Simyang. Untuk memecahkan rasa penasarannya, akhirnya Gak Hwa memutuskan untuk ke Joseon.
Jika mencermati perkataan tabib Haeminseo, sosok rambut putih tersebut adalah seorang bangsawan. Hal ini sesuai dengan Gak Hwa yang merupakan bangsawan meskipun dari Simyang. Sementara Ryang Eum hanya orang biasa dan tentunya sangat sulit mendapat fasilitas tersebut. Sedangkan Yoo Gil Chae bukan seorang bangsawan karena namanya sudah tercemar setelah menjadi tawanan di Simyang.
Pendapat di atas kemungkinan bisa salah karena ini hanya lah sebuah teori. Lantas, bagaimana menurut kamu? Siapakah sosok rambut putih tersebut? Untuk mengetahui siapa sosok rambut putih tersebut, jangan lupa saksikan episode terakhir My Dearest Part 2 di minggu depan, ya!
Baca Juga: 5 Highlights My Dearest Episode 17, Yoo Gil Chae Resmi Bercerai
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
