Penuh Makna, 5 Adegan Drama Tomorrow Ini Sering Terjadi di Kehidupan

Mungkin kamu juga pernah merasakan salah satunya

Menggaet Kim Hee Seon, Rowoon SF9, Yun Ji On, dan Lee Soo Hyuk sebagai pemeran utama, drama Tomorrow yang tayang di MBC dan Netflix ini mengangkat isu bunuh diri. Fokus ceritanya terletak pada cara tim manajemen krisis mencegah orang-orang yang memiliki keinginan untuk mengakhiri hidup, agar bisa melanjutkan kehidupan dengan lebih layak.

Menampilkan masalah hidup yang sering dialami manusia, berikut lima adegan di drama Tomorrow yang relate dengan kehidupan nyata. Mungkin kamu juga pernah mengalami salah satunya.

1. Sulitnya mencari pekerjaan

Penuh Makna, 5 Adegan Drama Tomorrow Ini Sering Terjadi di KehidupanRowoon SF9 di drama Tomorrow (instagram.com/mbcdrama_now)

Choi Jun Woong (Rowoon SF9) adalah karakter yang kerap ditolak oleh perusahaan tempat ia mengajukan lamaran pekerjaan. Padahal dirinya sudah mengikuti wawancara dengan sangat baik.

Ia pun merasa jika semua sertifikasi yang ia punya, memenangkan kompetisi, magang di perusahaan besar, rasanya tidak ada gunanya. Kejadian seperti ini pun sering terjadi di kehidupan nyata. Terutama para fresh graduate yang baru saja menyelesaikan pendidikannya di bangku kuliah.

Berharap setelah kuliah mendapatkan pekerjaan yang layak, nyatanya puluhan CV yang dikirimkan ke semua perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan belum membawa kabar baik. Meski begitu, walaupun hasilnya belum terlihat tetap semangat dan jangan menyerah.

"Aku tak masalah bangun pagi. Melewatkan siaran sepak bola pagi pun tak masalah. Bahkan, jika setiap hari adalah Senin. Asalkan aku memiliki kartu tanda pegawai. Aku sungguh tak mampu lagi menulis surat lamaran pekerjaan." — Choi Jun Woong

2. Kegagalan yang terus menghantui

Penuh Makna, 5 Adegan Drama Tomorrow Ini Sering Terjadi di KehidupanRyu Sung Rok di drama Tomorrow (instagram.com/studiosantaent)

Dalam menjalani hidup, kegagalan merupakan hal yang sudah biasa. Akan tetapi, bagaimana jika kegagalan itu terus-menerus menampakkan dirinya padahal kita sudah bekerja keras? Hal inilah yang dirasakan oleh Namgoong Jae Soo (Ryu Sung Rok), sahabat dari Choi Jun Woong. la berkali-kali gagal saat mengikuti tes untuk masuk Akademi Kepolisian. Sudah belajar mati-matian setiap tahunnya, tapi hasilnya selalu tetap sama, yaitu kegagalan.

Terkadang ada orang yang tidak terlalu kerja keras, tapi dengan mudahnya bisa mencapai apa yang diinginkannya. Di samping itu, ada juga orang yang bekerja keras tanpa tahu istirahat, tapi hanya bisa melihat kegagalan.

Dunia ini penuh dengan misteri dan tidak bisa diprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Walau begitu, kegagalan bukanlah suatu hal buruk. Seperti kata pepatah, kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Jika gagal itu artinya kita harus mencoba lagi dan lebih bekerja keras lagi dari sebelumnya.

"Memangnya apa yang salah dariku? Kenapa hanya aku yang tidak bisa?" — Namgoong Jae Soo

Baca Juga: Bergenre Fantasi, 5 Daya Tarik Drama Tomorrow yang Relatable

3. Terlalu mengejar hal duniawi

Penuh Makna, 5 Adegan Drama Tomorrow Ini Sering Terjadi di KehidupanRowoon SF9 di drama Tomorrow (instagram.com/mbcdrama_now)

"Mungkin karena ini orang-orang bilang jangan membuat rencana hidup! Untuk apa bekerja jika hari esok belum terjamin? Jika begini akan kunikmati hidupku." — Choi Jun Woong

Kalimat di atas mungkin akan menimbulkan makna yang negatif. Namun, jika dipikir-pikir lagi kalimat yang dilontarkan oleh Choi Jun Woong tersebut ada benarnya juga.

Banyak orang yang sibuk mengejar hal duniawi sampai tidak sadar banyak momen berharga yang terlewatkan. Sangat boleh untuk membuat rencana untuk kehidupan di masa mendatang, tapi nikmatilah hari-hari yang dijalani sekarang. Kita tidak tahu kapan hari terakhir hidup di dunia.

Sama halnya seperti Choi Jun Woong yang sedang berkeluh kesah sendiri tentang sulitnya mencari pekerjaan. Ia pun secara tidak terduga terbaring koma di rumah sakit karena menyelamatkan orang yang hendak bunuh diri.

4. Trauma korban perundungan akan selalu membekas seumur hidup

Penuh Makna, 5 Adegan Drama Tomorrow Ini Sering Terjadi di Kehidupanpotongan adegan drama Tomorrow (instagram.com/mbcdrama_now)

Pelaku perundungan tidak akan pernah tahu rasa sakit yang dialami oleh korbannya. Mereka hanya tahu bahwa menyakiti seseorang itu merupakan hal yang menyenangkan. Hal yang membuat dirinya merasa hebat. Namun, bagi korban perundungan itu adalah hal menyakitkan yang akan terus menghantui selama sisa hidupnya.

Di drama Tomorrow, Noh Eun Bi (Jo In) adalah korban perundungan semasa SMA. Ia dirundung oleh teman sekelasnya yang bernama Kim Hye Won (Kim Chae Eun) dan dua temannya. Bukan lagi perundungan secara verbal, tapi sudah sampai main fisik. Hal ini membuat Noh Eun Bi trauma dan terbawa sampai dirinya sudah bekerja.

Suatu hari karena tuntutan pekerjaan, ia pun dipertemukan lagi dengan Kim Hye Won. Seketika ingatan buruknya semasa SMA menghantuinya lagi sampai ia berada di titik tidak sanggup lagi menahan semuanya dan ingin mengakhiri hidupnya.

"Orang yang menginjak tidak akan ingat. Hanya yang diinjak yang ingat." — Koo Ryeon

5. Mengakhiri hidup bukanlah solusi dari masalah yang sedang dihadapi

Penuh Makna, 5 Adegan Drama Tomorrow Ini Sering Terjadi di KehidupanKim Hee Sun di drama Tomorrow (instagram.com/mbcdrama_now)

"Apa yang berubah jika kau mati? Apa masalahmu akan selesai?" — Koo Ryeon

Penderitaan yang serasa tidak ada ujungnya, terkadang membuat manusia ingin menyerah untuk menjalani hidupnya. Rasanya seperti tidak ada lagi cahaya yang bisa menerangi kegelapan di dalam hidupnya. Ketika sedang berada di fase tersebut, satu-satunya jawaban yang terlintas di pikiran hanyalah mengakhiri hidup.

Hampir seluruh korban yang berhasil diselamatkan oleh Tim Manajemen Krisis di drama Tomorrow ingin mengakhiri hidup karena tidak sanggup lagi menanggung penderitaan yang dialami. Sebenarnya, mereka masih ingin tetap hidup dan hanya ingin menghilangkan rasa sakit dari penderitaan yang dihadapi.

Itu tadi beberapa adegan yang sekiranya memiliki kemiripan dengan kehidupan nyata. Banyak pesan-pesan moral yang disampaikan lewat drama ini dan menjadikan Tomorrow sangat sayang untuk dilewatkan. Dalam drama tersebut juga diperlihatkan bagaimana sakit hati dan rasa tidak mampu bisa membawa seseorang untuk berniat mengakhiri hidupnya. 

Depresi bukanlah persoalan sepele. Jika Anda merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Saat ini, tidak ada layanan hotline atau sambungan telepon khusus untuk pencegahan bunuh diri di Indonesia. Kementerian Kesehatan Indonesia pernah meluncurkan hotline pencegahan bunuh diri pada 2010. Namun, hotline itu ditutup pada 2014 karena rendahnya jumlah penelepon dari tahun ke tahun, serta minimnya penelepon yang benar-benar melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Walau begitu, Kemenkes menyarankan warga yang membutuhkan bantuan terkait masalah kejiwaan untuk langsung menghubungi profesional kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat.

Kementerian Kesehatan RI juga telah menyiagakan lima RS Jiwa rujukan yang telah dilengkapi dengan layanan telepon konseling kesehatan jiwa:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang(024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor(0251) 8324024, 8324025
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta(021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang(0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang(0341) 423444

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Baca Juga: 5 Kata Bijak Drama Tomorrow yang Buatmu Lebih Menyayangi Diri Sendiri

Eka Putri Photo Verified Writer Eka Putri

college student

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya