Fakta Lucu dan Pahit Awal Karier Park Bo Young, Pernah Perankan Boneka

Park Bo Young telah dikenal sebagai aktris yang serba bisa. Ia dinilai mampu membawa penonton terhanyut dalam situasi di drakor atau film yang dibintanginya. Gak heran jika sudah banyak piala yang diraihnya selama berkarier di dunia akting.
Park Bo Young sendiri melalui berbagai suka dan duka untuk mencapai titik yang sekarang. Hal itu diungkapkan sang aktris melalui sejumlah acara ragam atau talk show. Simak beberapa fakta lucu dan pahit Park Bo Young di awal kariernya, yuk!
1. Berperan sebagai boneka di klub video saat SMP

Park Bo Young membagikan cerita lucu tentang awal mula dirinya menggeluti dunia seni peran di program Fairy Jae Hyung. Perjalanannya dimulai dari klub video ketika ia masih kelas 1 SMP. Namun, kala itu Park Bo Young belum bergabung karena klub itu hanya boleh diisi oleh murid kelas 2 dan 3.
Ketika anggota klub sedang mengerjakan film horor, Park Bo Young dimintai bantuan oleh mereka. Lucunya, ia diminta untuk menjadi boneka bersama satu murid lain karena tak ada anggaran untuk membeli atau membuat boneka seukuran manusia. Park Bo Young berbagi bahwa dirinya dipilih karena tubuhnya paling kecil di antara murid kelas 1 lainnya.
Ia disuruh duduk di sebuah ruangan, tidak boleh mengedipkan mata, dan harus bernapas dengan sangat pelan. Dirinya harus tetap seperti itu dalam waktu yang cukup lama. Sebab, adegan tersebut akan digunakan untuk menampilkan credit di akhir film.
Pengalaman yang cukup menantang itu membuat Park Bo Young tertarik untuk bergabung ke klub tersebut. Ia akhirnya mendaftar dan diterima sebagai anggota saat kelas 2. Bahkan ia dan klubnya kemudian berhasil meraih penghargaan di Festival Film Remaja Internasional Seoul berkat film pendek mereka yang berjudul Equal (2005).
2. Bersanding dengan pemeran cilik kelas 6 SD saat dirinya berada di kelas 3 SMA

Park Bo Young kemudian mulai membangun kariernya dengan memerankan karakter cilik di berbagai proyek akting. Salah satunya di drakor The King and I (2007). Ia memainkan peran Koo Hye Sun muda untuk karakter Yoon So Hwa.
Saat itu Park Bo Young sudah memasuki usia kelas 3 SMA. Namun, dirinya disandingkan dengan pemeran cilik yang masih duduk di bangku kelas 6 SD. Wajahnya yang awet muda membuat perbedaan usia tersebut tidak terlihat di dalam drakornya.
3. Melalui proses audisi yang panjang untuk film Scandal Makers

Tak berselang lama setelah debut aktingnya, Park Bo Young mendapat peran utama di film Scandal Makers (2008). Film yang mendapatkan lebih dari 8 juta penonton di Korea Selatan ini berhasil melambungkan namanya. Namun, ada proses audisi panjang yang dilalui Park Bo Young sebelum terpilih untuk memerankan ibu muda bernama Hwang Je In di film ini.
Park Bo Young yang saat itu masih rookie diminta datang kembali sekitar 3—4 kali. Suatu hari ia diminta datang tanpa make up dan di hari lain diminta untuk menggunakan make up profesional. Kemampuan improvisasi hingga menyanyi Park Bo Young juga diuji.
Meskipun nyanyiannya dinilai kurang, Park Bo Young akhirnya tetap terpilih untuk menjadi pemeran utama. Ia kemudian hanya perlu lipsync untuk adegan-adegan menyanyi.
4. Menerima reaksi berbeda saat salam panggung pembuka dan penutup ketika promosi film Scandal Makers

Salam panggung sebelum dan sesudah pemutaran film biasanya adalah sesi yang ditunggu para penggemar. Ketika sedang promosi Scandal Makers, Park Bo Young sering kali hanya berdua dengan Wang Seok Hyun yang berperan sebagai anaknya. Sebab, Cha Tae Hyun yang sebenarnya menjadi wajah utama film ini disibukkan dengan syuting proyek lainnya.
Belum begitu dikenal luas, Park Bo Young bercerita bahwa kedatangannya bersama Wang Seok Hyun tidak mendapat sambutan baik dari penonton ketika salam pembuka. Namun, penonton bersorak untuk mereka saat sesi salam penutup setelah filmnya selesai. Hal ini membuktikan bahwa kedua rookie ini sukses bikin penonton kagum dengan akting mereka.
5. Pernah berselisih dengan agensi dan ingin berhenti jadi aktris

Park Bo Young juga pernah mengalami fase terpuruk saat awal kariernya. Sebelum perilisan film A Werewolf Boy (2012), ia mengaku sempat berselisih dengan agensinya. Bukan cuma itu, setelahnya pun ada momen ketika dirinya diboikot ketika akan memulai sebuah proyek. Hal itulah yang membuatnya sempat berpikir untuk berhenti menjadi aktris.
Pada fase itu, Park Bo Young menyadari kalau tak ada hal disukainya kecuali akting. Sebab, ia sudah menghabiskan masa mudanya untuk mempelajari bidang ini tanpa mengeksplor bidang lainnya. Park Bo Young kemudian menyadari betapa cintanya ia dengan akting dan mulai bangkit. Dukungan penggemar yang kerap mengiriminya surat juga berperan besar.
Perjuangan Park Bo Young patut diacungi jempol, ya. Sementara itu, ia baru saja comeback bersama Choi Woo Shik lewat drakor Melo Movie. Jangan lupa nonton di Netflix!