7 Fakta Masa Lalu Park Seong A di Head Over Heels, Dieksploitasi!

Park Seong A (Cho Yi Hyun) dalam drama Head Over Heels diceritakan sebagai siswa SMA yang bekerja paruh waktu sebagai seorang dukun. Meskipun mendapatkan anugerah, banyak kemalangan yang menimpa Park Seong A dengan kemampuannya itu.
Hidupnya dieksploitasi sejak kecil oleh orangtuanya serta alami sejumlah perundungan di sekolah. Lantas bagaimana masa lalu Park Seong A yang merupakan dukun hebat itu? Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan mengenai masa lalunya di drama Head Over Heels.
1. Park Seong A mendapatkan anugerah bisa melihat sesuatu gaib sejak masih kecil. Namun, kemampuannya itu digunakan orangtuanya mendapatkan penghasilan

2. Seong A saat kecil telah aktif mengikuti serial dokumenter di televisi yang acaranya memperlihatkan kegiatan Seong A kecil yang menjadi dukun

3. Gak hanya itu, untuk anak seusianya, Seong A dipaksa bekerja keras untuk menjadi dukun dan menerima sejumlah klien

4. Saat usianya masih kecil, Seong A belum terbiasa melihat makhluk gaib dan roh-roh, namun ia dipaksa untuk beradaptasi dengan keadaannya oleh orangtuanya

5. Bahkan Seong A dikurung di sebuah ruangan yang didalamnya terdapat sejumlah roh oleh orangtuanya agar ia bisa mengendalikan ketakutannya serta kemampuannya dalam menghadapi hantu

6. Dengan kerja keras Seong A yang sedemikian rupa, orangtuanya malah meninggalkannya setelah meraup keuntungan banyak. Ia pun diadopsi oleh ibunya saat ini

7. Gak hanya sampai di situ, video dokumenter mengenainya yang ramai di media sosial membuat kehidupan sekolah Seong A jadi dirundung oleh teman-temannya

Masa lalu Park Seong A penuh dengan luka dan eksploitasi yang membentuknya jadi pribadi kuat namun penuh beban. Dari kecil ia dipaksa menghadapi dunia spiritual yang menakutkan, bahkan dijadikan alat penghasil uang oleh orangtuanya sendiri. Meski sempat ditinggalkan dan dirundung karena masa lalunya, Seong A tetap berusaha menjalani hidup dengan baik dan menunjukkan bahwa kekuatannya bukan hanya karena kemampuan gaib, tapi juga karena keteguhan hatinya.