Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret SEVENTEEN di repackage album Love&Letter (dok. Pledis Entertainment/SEVENTEEN)

Jika berbicara tentang diskografi SEVENTEEN, lagu "Very NICE" tentu tidak akan terlupakan. Lagu ini dirilis sebagai title track di dalam repackage album pertama mereka yang bertajuk Love&Letter. Perilisannya dilakukan pada tanggal 4 Juli 2016, kurang lebih 2 bulan setelah full album LOVE&LETTER diluncurkan.

"Very NICE" atau yang dikenal juga sebagai "Aju Nice" menjadi salah satu lagu terpopuler SEVENTEEN. Bahkan lagu ini sudah menjadi  lagu wajib di setiap konser mereka yang diputar saat encore. Tradisi Never Ending Aju Nice (very nice) pun menjadi sesi yang ditunggu-tunggu oleh setiap penggemar, Carat, yang hadir di konser SEVENTEEN.

Kalau kamu termasuk pencinta "Very NICE" dari SEVENTEEN, tentu kurang lengkap kalau belum mengetahui soal fakta-fakta menarik seputar lagu satu ini, nih. Mulai dari alur cerita hingga koreografi, cek selengkapnya di bawah ini, ya!

1. Gerakan pembuka lagu "Very NICE" diambil dari penutup "Pretty U"

cuplikan dance practice Very NICE dan Pretty U (youtube.com/pledis17)

"Pretty U" adalah lagu utama di full album LOVE&LETTER. SEVENTEEN menggambarkan remaja yang siap untuk menyatakan perasaannya. Cerita tentang perasaan mereka yang ditunjukkan sejak "Adore U" dan "Mansae" memasuki babak baru dalam lagu "Very NICE".

Bukan cuma dari liriknya, kesinambungan cerita juga disampaikan lewat koreografi kedua lagu tersebut. Kamu dapat melihat bahwa gerakan penutup "Pretty U" digunakan sebagai pembuka "Very NICE". Dengan begitu, terungkap bahwa pengakuan cinta di lagu "Pretty U" telah terbalas dan dilanjutkan dengan kencan pertama yang mendebarkan di "Very NICE".

2. Memadukan bahasa Spanyol dan Inggris di bagian pembuka

Editorial Team

Tonton lebih seru di