Northern Limit Line (2015)
Film perang berdasarkan kisah nyata Pertempuran Kedua Yeonpyeong.
Menyoroti suasana Piala Dunia FIFA 2002 di Korea Selatan.
Meraih kesuksesan setelah ditonton lebih dari 6 juta kali.
The Host (2006)
Film horor laga tentang upaya penyelamatan seorang gadis dari monster laut.
Ditonton sebanyak 10,9 juta kali dan menjadi film tersukses sutradara Bong Joon Ho.
Menampilkan Song Kang Ho, Bae Doo Na, Park Hae Il, dan Go Ah Sung.
Sebuah film berlatar pemandangan alam biasanya akan memanjakan penonton dengan setiap sudut keindahannya. Menariknya, beberapa film Korea berlatar laut justru memiliki alur cerita yang horor dan mencekam.
Jika kamu mencari tontonan dengan pemandangan indah sekaligus ingin mengetahui sisi kelam dan mencekam di baliknya, maka film Korea berikut ini bisa jadi pilihan. Yuk, simak rekomendasinya!
Northern Limit Line adalah film perang yang didasarkan pada kisah nyata Pertempuran Kedua Yeonpyeong. Peristiwa tersebut terjadi tahun 2002 ketika dua kapal patroli Korea Utara melintasi garis batas sengketa, lalu menyerang dua kapal patroli Korea Selatan.
Selain memberi kesan mencekam di lautan, Northern Limit Line menyoroti suasana Piala Dunia FIFA 2002 yang berlangsung di Korea Selatan. Kebersamaan tiga angkatan laut yang diperankan Kim Mu Yeol, Jin Goo, dan Lee Hyun Woo sukses bikin penonton banjir air mata.
Kim Hak Soon tak hanya berperan menulis naskahnya, tapi juga menyutradarai dan memproduseri film perang untuk pertama kalinya. Meski begitu, film ini meraih kesuksesan setelah ditonton lebih dari 6 juta kali dan puncaki box office.
Meski lawas, The Host memiliki daya tarik film horor yang ciamik melalui kemunculan monster laut. Ini menjadi film tersukses sutradara Bong Joon Ho, mengalahkan jumlah penonton karya hitnya yang lain, seperti Parasite (2019) dan Snowpiercer (2013).
The Host merupakan film horor laga tentang upaya penyelamatan seorang gadis yang diculik monster misterius. Ditonton sebanyak 10,9 juta kali, film ini menampilkan Song Kang Ho, Bae Doo Na, Park Hae Il, dan Go Ah Sung.
Haeundae adalah film Korea terlaris sepanjang tahun 2009. Ceritanya berpusat pada sekelompok orang ketika berjuang menyelamatkan diri dari bencana tsunami yang menyapu Pantai Haeundae, Busan.
Gak heran jika akhirnya film ini menjadi sangat populer. Bukan hanya alur cerita dengan sinematografinya yang jempolan, aksi Sol Kyung Gu, Ha Ji Won, Park Joong Hoon, dan Uhm Jung Hwa dalam Haeundae juga sukses memikat 11,3 juta penonton.
Baru-baru ini, ada Project Wolf Hunting yang menambah daftar film mencekam dengan latar pemandangan laut. Film ini mulai tayang pada September 2022 lalu dan dibintangi oleh aktor muda berbakat, seperti Seo In Guk, Jang Dong Yoon, dan Jung So Min.
Project Wolf Hunting menceritakan aksi penjahat berbahaya yang berusaha kabur dari kapal kargo khusus mengangkut penjahat red notice interpol. Sutradara Kim Hong Sun menuangkan unsur thriller, aksi, hingga fiksi ilmiah ke dalam film ini.
Pada 2014 lalu, Sea Fog yang disutradarai oleh Shim Sung Bo mewakili Korea Selatan sebagai film berbahasa asing terbaik di Academy Awards ke-87. Ceritanya didasarkan pada kisah nyata awak kapal penangkap ikan saat menyelundupkan imigran gelap.
Tak hanya mencekam, film ini menyuguhkan keindahan panorama laut yang memanjakan mata. Sea Fog dibintangi Kim Yun Seok, Park Yoo Chun, dan Han Ye Ri. Kesuksesan film ini dilirik sineas Hollywood, Matt Palmer, untuk diadaptasi ke dalam film garapannya.
Film Korea berlatar pemandangan laut yang tak boleh tertinggal masuk watchlist kamu adalah The Admiral: Roaring Currents. Film perang ini disutradarai dan ditulis oleh Kim Han Min dan dibintangi oleh Choi Min Sik, Ryu Seung Ryong, Cho Jin Woong, dan Park Bo Gum.
The Admiral: Roaring Currents menjadi film pertama yang melampaui 15 juta penjualan tiket box office Korea Selatan, hingga dinobatkan sebagai film Korea terlaris sepanjang masa. Film tersebut menggambarkan pertempuran Myeongryang tahun 1597.
Pertempuran bersejarah itu melibatkan Laksamana Yi Sun Sin yang hanya memiliki 12 kapal. Namun, ia berhasil menaklukkan lawannya, yaitu angkatan laut Jepang dengan kekuatan lebih dari 100 kapal.
Pada 2022, sutradara Kim Han Min merilis prekuel film The Admiral: Roaring Currents dengan judul Hansan: Rising Dragon. Film ini menggambarkan kisah Laksamana Yi Sun Sin di tahun 1592 ketika dia dan armadanya pertama kali diserang angkatan laut Jepang.
Saat pasukan Korea jatuh ke dalam krisis, laksamana Yi memutar keadaan dengan cara menggunakan senjata rahasianya. Film tersebut menampilkan aktor senior Park Hae Il, Byun Yo Han, Kim Hyang Gi, dan Ok Taecyeon.
Berbeda dari film berlatar pemandangan laut pada umumnya, ketujuh film Korea di atas menyajikan suasana yang mencekam ke dalam alur ceritanya. Tonton ketujuhnya untuk tahu kisah selengkapnya, ya!
Apa genre yang paling sering memakai latar laut di film Korea? | Biasanya melodrama, thriller, dan coming-of-age, karena latar laut mampu memperkuat konflik batin karakter utama. |
Apakah ada film Korea yang mengambil latar pulau terpencil? | Ada beberapa, dan biasanya mengangkat perjuangan hidup penduduk kecil yang hidup jauh dari modernitas, dengan sentuhan humanis yang kuat. |
Kenapa film berlatar laut sering terasa emosional? | Suara ombak dan ruang yang luas sering digunakan sebagai simbol kebebasan, kesendirian, atau masa lalu yang tak bisa dihindari. |