11 Film Korea yang Diangkat dari Kisah Nyata, Sedih Banget Nontonnya

Film pertama yang diangkat dari kisah nyata adalah Memories Of Murder. Aktor veteran seperti Song Kang Ho, Kim Sang Kyung, Kim Roe Ha, Song Jae Ho, dan Byun Hee Bong akan berperan sebagai detektif untuk mengusut kasus pembunuhan berantai di Kota Hwaseong.

Walaupun sudah mencoba segala cara menemukan si pembunuh, mereka tetap kembali dengan tangan kosong. Lantas, akankah akhir kisah di film ini berhasil mengungkap pelaku pembunuhan berantai tersebut?

Hope merupakan film yang mengangkat isu sosial seputar kekerasan seksual pada anak. Kisah nyata yang digambarkan pada film ini begitu mengiris hati. Bagaimana tidak? Gadis kecil yang selalu ceria tiba-tiba harus menanggung penderitaan mental dan fisik karena kebejatan seorang pria dewasa. 

Film ini diperankan oleh Sol Kyung Gu, Uhm Ji Won, dan Lee Ra. Kamu bakal dibuat geram dengan palaku yang selalu beralibi. Pada akhirnya si pelaku dijatuhi hukuman 12 tahun penjara karena alibi mabuk dan tak ingat perbuatan yang dilakukannya.

Han Gong Ju diperankan oleh Chun Woo Hee, Jung In Sun, Chae So Young, dan Lee Young Ran. Film ini diangkat dari kisah nyata kasus Miryang yang terjadi 2004 silam. Mengisahkan seorang gadis dengan masa lalu kelam hingga membuatnya sulit bersosialisasi.

Dia dan sahabatnya diperkosa 43 pemuda dan tidak mendapat keadilan atas musibah yang menimpanya tersebut. Karena kejadian tersebut sang sahabat memutuskan untuk bunuh diri dan menyisakan trauma mendalam baginya. 

Film keempat adalah The Attorney yang terinspirasi dari kisah nyata mantan Presiden Korea Selatan bernama Roh Moo Hyun. Mengisahkan seorang lulusan SMA yang berhasil menjadi pengacara berpengaruh di Busan.

Dia berjuang untuk membebaskan seorang pria yang dituduh komunis sebagai balas budinya pada ibu pria tersebut. Diperankan oleh Song Kang Ho, Kim Young Ae, dan Im Siwan, film ini mengambil latar pada masa kejayaan rezim otoriter di Korea Selatan. 

Film kelima adalah Ode To My Father yang diperankan oleh Hwang Jung Min, Kim Yunjin, dan Oh Dal Su. Film ini menyimpan sejuta kisah sedih di balik sejarah Korea Selatan. Film ini mengisahkan seorang anak laki-laki yang terpaksa berpisah dengan ayahnya. Kehidupannya begitu sulit sehingga dia harus banting tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Beranjak dewasa, dia bekerja sebagai buruh tambang di Jerman dan bertemu dengan imigran wanita hingga saling jatuh cinta. Keadaan yang serba sulit makin rumit ketika sang paman ingin menjual toko bibinya, padahal sang ayah berjanji akan menemuinya nanti di toko tersebut.

The Himalayas mengisahkan persahabatan penuh haru para pendaki gunung-gunung ekstrem. Tokoh utama film ini diperankan oleh Hwang Jung Min yang menjalani misi pendakian Pegunungan Himalaya. Dia mengalami musibah di mana harus merelakan kakinya yang cedera cukup parah. Karena kejadian tersebut dirinya memutuskan untuk tidak mendaki lagi.

Sahabatnya yang diperankan oleh Jung Woo tetap melanjutkan karier tersebut. Namun, kejadian nahas menyebabkannya tewas di Gunung Everest. Jung Min yang begitu mengkhawatirkan sahabatnya, akhirnya pergi ke gunung tersebut untuk menemukan mayat Jung Woo.

The Last Princess diadaptasi dari novel yang diangkat dari kisah nyata berjudul Deokhyeongjoo. Film ini menceritakan kisah dramatis putri terakhir kerajaan Joseon bernama Putri Deokhye yang diperankan Son Ye Jin. Dia dipaksa Kekaisaran Jepang berpisah dari keluarganya dengan dalih melanjutkan pendidikan.

Hidupnya yang bagai tawanan membuat Putri Deokhye berusaha melarikan diri. Namun, rencana tersebut berkali-kali gagal. Bahkan dirinya dipaksa menikah dengan pria yang sama sekali tidak dicintainya.

Film kedelapan adalah New Trial yang diperankan oleh Jung Woo dan Kang Ha Neul. Film satu ini cukup menguras emosi dan air mata pasalnya datang dari kisah nyata di mana saksi pembunuhan dipaksa mengaku jadi pelaku.

Dia adalah remaja 15 tahun yang terpaksa mendekam di dalam penjara selama 10 tahun. Dia mengorbankan masa mudanya untuk menanggung kesalahan yang tidak pernah dilakukan.

Setelah bebas dari penjara, dia bertemu dengan seorang pengacara yang bersedia membantunya menguak kasus tersebut. Berhasilkah mereka berdua menemukan pelaku sesungguhnya?

A Taxi Driver mengisahkan perjalanan berbahaya seorang jurnalis asal Jerman dengan sopir taksi. Diperankan oleh Song Kang Ho dan Thomas Kretschmann, mereka melakukan perjalanan berbahaya ke daerah konflik yakni Gwangju.

Kala itu, di tahun 1980 terjadi pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran di Gwangju. Hal tersebut menyebabkan konflik antara tentara militer dengan mahasiswa. Pembantaian pun terjadi di mana-mana hingga berjatuhan korban jiwa.

Film Birthday diangkat dari kejadian tragis tenggelamnya kapal Sewol pada 2014 silam. Rilisnya film ini pun dimaksudkan untuk memperingati 5 tahun kejadian mengerikan tersebut. Film ini diperankan oleh Sol Kyung Gu, Jeon Do Yeon, Kim Bo Min, dan Yoon Chan Young.

Mengisahkan kondisi keluarga salah satu korban tewas yang hidupnya terpuruk dan hancur. Keluarga mereka yang semula hangat berubah menjadi dingin dan selalu diwarnai pertengkaran. Sang ibu yang belum bisa merelakan kepergian putranya dan sang ayah yang dirundung rasa bersalah mendalam.

Film yang diangkat dari kisah nyata terakhir adalah Innocence. Film ini mengisahkan seorang anak yang berusaha memperjuangkan hak ibunya untuk bebas dari penjara karena tidak bersalah. Sang ibu dituduh memberi racun pada lima orang saat berada di pemakaman ayahnya.

Ibunya yang kala itu menderita demensia sama sekali tak mengenalinya. Film ini diperankan oleh Shin Hye Sun dan Bae Jong Ok, akankah keadilan dapat ditegakkan kembali?

Sebelas film Korea di atas diangkat dari kisah nyata sehingga suasana ketika menontonnya pun terasa berbeda. Ceritanya yang mengharukan membuat siapa saja yang menontonnya turut terhanyut dengan kisah yang disajikan. So, kamu mau coba nonton yang mana dulu, nih?