5 Film Korea Romantis Terbaik 2025, Sukses Bikin Baper!

Kisah Pretty Crazy dimulai ketika seorang pria pengangguran bernama Gil-goo jatuh cinta pada tetangganya, Seon-ji, perempuan cantik yang tampak sempurna namun menyimpan sisi gelap yang tak bisa dijelaskan. Siang hari, Seon-ji terlihat manis dan lembut, tetapi menjelang dini hari, sosoknya berubah total, seolah dikuasai oleh kekuatan misterius. Situasi inilah yang mengikat Gil-goo pada hubungan rumit antara cinta, rasa takut, dan rasa ingin tahu terhadap rahasia di balik perubahan Seon-ji.

Film garapan Lee Sang-geun ini bukan sekadar kisah cinta dua insan yang tak biasa, tapi juga menyingkap dilema antara menerima seseorang apa adanya atau menyerah pada sisi gelapnya. Im  Yoon-ah tampil gemilang sebagai Seon-ji yang memadukan pesona sekaligus kengerian dalam satu karakter.  Bagi kamu yang menyukai kisah cinta beraroma misteri, Pretty Crazy akan jadi salah satu film yang tak mudah dilupakan tahun ini.

Love Untangled membawa penonton kembali ke akhir 1990-an, masa ketika cinta pertama sering kali dibungkus dengan rasa canggung dan keinginan untuk diterima. Cerita berpusat pada Park Se-ri, gadis SMA ceria yang minder karena rambut ikalnya dan jatuh hati pada siswa populer di sekolahnya. Segalanya berubah ketika ia berkenalan dengan Han Yoon-seok, murid pindahan yang diam-diam membawa luka batin dari keluarganya. Dari hubungan sederhana ini, lahirlah cinta yang tumbuh perlahan namun penuh makna.

Film ini menyajikan atmosfer hangat khas drama remaja Korea dengan sinematografi lembut dan warna vintage yang membawa nostalgia masa sekolah. Gong Myung dan Shin Eun-soo berhasil menampilkan chemistry alami yang terasa realistis tanpa berlebihan. Kisahnya ringan, tapi punya kedalaman emosional yang menggugah tentang bagaimana cinta pertama sering kali menjadi pelajaran hidup paling berharga. Love Untangled pantas masuk daftar tontonan bagi kamu yang ingin kembali merasakan getar-getar manis cinta masa muda.

Tak seperti film romansa pada umumnya, Forbidden Fairytale berani menembus batas dengan kisah yang nyaris absurd namun tetap hangat. Dan-bi, seorang perempuan yang bercita-cita menjadi penulis buku anak, justru bekerja sebagai staf di tim pengawas konten dewasa. Kehidupannya berubah drastis setelah secara tak sengaja merusak mobil seorang CEO penerbit novel erotis. Untuk mengganti kerugian, Dan-bi harus menulis cerita dewasa meski awalnya menolak. Namun dari situ, muncul sisi dirinya yang tak pernah ia sadari sebelumnya.

Park Ji-hyun memberikan penampilan menawan sebagai Dan-bi yang berjuang antara idealisme dan kenyataan hidup. Sementara Choi Siwon tampil mengejutkan dalam peran yang jauh dari citra lamanya, menambahkan dinamika menarik pada kisah ini. Humor sarkastik bercampur adegan romantis yang intens menjadikan Forbidden Fairytale sebagai representasi bagaimana cinta bisa muncul di tempat paling tak terduga.

Secret: Untold Melody merupakan remake dari film Taiwan legendaris Secret karya Jay Chou, namun versi 2025 ini hadir dengan sentuhan khas Korea yang lebih emosional. Ceritanya mengikuti Yu-jun, pianis jenius yang kehilangan arah hidup akibat cedera, hingga akhirnya bertemu dengan Jung-a, perempuan misterius yang memainkan melodi aneh di ruang latihan lama kampus. Pertemuan itu memulai kisah cinta yang melintasi waktu, di mana realitas dan ilusi mulai kabur satu sama lain.

Film ini memanjakan penonton dengan nuansa visual klasik dan musik piano yang menghanyutkan. D.O. (Doh Kyung-soo) tampil memukau lewat ekspresi penuh kesunyian, sementara Won Jin-ah membawa karakter Jung-a menjadi simbol cinta yang tak terikat ruang dan waktu. Melalui Secret: Untold Melody, penonton diajak merenungkan arti kehilangan dan kesempatan kedua. Film ini membuktikan bahwa musik bisa menjadi jembatan antara dua jiwa, bahkan ketika waktu sendiri mencoba memisahkan keduanya.

Sementara itu, Lost in Starlight menandai langkah berani sinema Korea dalam menggabungkan romansa dengan fiksi ilmiah. Berlatar tahun 2050, film animasi ini menceritakan kisah Nan-young, seorang astronot yang melakukan misi ke Mars, dan Jay, musisi yang kehilangan arah hidup di Bumi. Mereka berkomunikasi melalui sinyal jarak jauh, menemukan kembali harapan, serta menjalin hubungan yang menembus batas ruang dan waktu.

Kim Tae-ri dan Hong Kyung sebagai pengisi suara utama menghadirkan kedalaman emosional luar biasa meski tanpa tatap muka langsung. Visual animasi yang memukau dengan palet warna kosmik membuat Lost in Starlight terasa seperti puisi tentang cinta dan kesepian. Film ini menunjukkan bahwa bahkan di masa depan, di antara bintang-bintang dan keheningan luar angkasa, cinta tetap menjadi bahasa universal yang menyatukan manusia.

Film-film tersebut membuktikan betapa luasnya definisi cinta dalam sinema Korea modern. Setiap judul membawa tema yang unik, dari misteri hingga sains fiksi, namun tetap menempatkan emosi manusia di pusat ceritanya. Jika kamu sedang mencari tontonan yang bisa membuat hati berdebar sekaligus merenung, deretan ini pantas disebut sebagai film Korea romantis terbaik 2025. Jadi, dari lima kisah luar biasa ini, film mana yang paling ingin kamu tonton pertama kali?