4 Film Korea tentang Pembajakan Pesawat, Terbaru Good News!

Berbeda dari biasanya, film Okay Madam merupakan film tentang pembajakan pesawat yang dipadukan dengan unsur komedi. Film ini mengikuti kisah Mi Young (Uhm Jung Hwa), seorang ibu rumah tangga biasa yang sehari-hari berjualan kue donat di pasar. Mi Young memiliki suami bernama Seok Hwan (Park Sung Woong), yang berprofesi sebagai tukang reparasi komputer.

Mi Young dan Seok Hwan selama ini menjalani hidup sederhana bersama putri semata wayang mereka, Oh Na Ri (Jung Soo Bin). Suatu ketika, Mi Young memenangkan hadiah berupa paket liburan gratis ke Hawaii. Namun, ia justru memilih menjual hadiah itu untuk biaya hidup sehari-hari. Atas desakan putrinya yang ingin merasakan liburan, Mi Young akhirnya memutuskan berangkat ke Hawaii bersama keluarga.

Hari keberangkatan pun tiba. Namun, di tengah-tengah perjalanan, tiba-tiba terjadi hal tak terduga. Pesawat tersebut dibajak oleh teroris yang merupakan seorang pria penyusup dari Korea Utara. Tujuan dari pembajakan ini adalah untuk mencari agen mata-mata Korut yang telah menghilang selama 10 tahun dan diduga akan melarikan diri menggunakan pesawat ini.

Suasana di pesawat seketika menjadi kacau, apalagi kini teroris juga mulai menyandera beberapa penumpang, termasuk putri Mi Young, Na Ri. Dengan keadaan yang sudah genting, Mi Young pun akhirnya mengeluarkan bakat tersembunyi yang ia miliki selama ini. Dibantu suaminya, Seok Hwan, Mi Young memutuskan melawan teroris demi menyelamatkan penumpang dan juga putrinya.

Emergency Declaration bercerita tentang Detektif veteran In Ho (Song Kang Ho) yang menerima laporan tentang seorang pria yang mengancam akan melakukan aksi terorisme di dalam sebuah pesawat. Ia pun menganggapnya sebagai ancaman serius sehingga langsung melakukan penyelidikan. Namun, di tengah-tengah proses investigasi, detektif In Ho menyadari kalau pria yang diduga sebagai teroris telah terbang dengan salah satu pesawat yang menuju Hawaii.

Sementara itu, ada seorang pria bermana Jae Hyuk (Lee Byung Hun) yang sebenarnya takut akan pesawat terbang namun memberanikan diri menaiki pesawat ke Hawaii bersama putrinya. Hal itu dilakukannya demi pengobatan putrinya. Saat masih di bandara, Jae Hyuk sempat terusik dengan seorang pria yang bertingkah laku aneh. Ternyata pria itu juga menaiki pesawat yang sama dengan Jae Hyuk.

Pesawat penerbangan KI501 kemudian berangkat dari Bandara Incheon pun menuju Hawaii, tapi tak lama kemudian kekacauan mulai terjadi. Seorang penumpang pria tiba-tiba meninggal secara misterius di dalam pesawat. Ketakutan dan kebingungan pun menyebar tidak hanya di pesawat tetapi juga di darat. Dugaan serangan teroris pun mencuat dan situasi semakin ricuh sehingga pesawat meminta melakukan pendaratan darurat.

Pihak pemerintah yang mengetahui hal ini langsung bertindak cepat. Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi, Sook Hee (Jeon Do Yeon), membentuk tim penanggulangan terorisme dan mengadakan pertemuan tanggap darurat untuk menemukan cara mendaratkan KI501 dengan aman. Namun situasi makin tak terkendali ketika semua tempat menolak menerima pendaratan darurat dikarenakan adanya teroris di dalam pesawat.

Diangkat dari kisah nyata, Hijack 1971 menceritakan tentang pilot bernama Tae In (Ha Jung Woo) dan Gyu Sik (Sung Dong Il) yang akan melakukan penerbangan menuju Gimpo dari Bandara Sokcho di musim dingin tahun 1971. Awalnya penerbangan pesawat mereka berjalan dengan aman dan lancar. Namun, tiba-tiba ada sebuah bom rakitan meledak dan membuat pesawat tersebut menjadi kacau.

Diketahui, ledakan bom rakitan itu berasal dari seorang penumpang bernama Yong Dae (Yeo Jin Goo). Penumpang tersebut merupakan warga sipil yang mencoba untuk membajak pesawat dan mengambil kendali kokpit. Sementara itu, Yong Dae meminta pilot untuk membawanya ke Korea Utara. Ledakan tersebut ternyata juga membuat Gyu Sik terluka dan kehilangan satu penglihatannya.

Akibatnya, ia tidak dapat mengendalikan pesawat dan pembajak tersebut juga mengancamnya. Tae in yang selamat pun menjadi satu-satunya harapan di tengah situasi kacau tersebut. Tae In mulai mempertaruhkan nyawa untuk bisa menerbangkan pesawatnya hingga selamat. Diketahui, sosok Tae In sebelumnya juga merupakan mantan pilot pesawat tempur Angkatan Udara Korea.

Terbaru, ada film Good News yang terinspirasi dari kejadian nyata pembajakan pesawat yang pernah terjadi di tahun 1970. Meskipun film ini berdasarkan kejadian nyata, seluruh karakter yang terdapat di dalamnya adalah tokoh fiktif. Cerita dalam film Good News berfokus pada sebuah operasi rahasia yang dilakukan untuk mendaratkan sebuah pesawat yang tengah dibajak.

Dalam situasi yang mendesak, pemecah masalah yang tidak memiliki nama (Sol Kyung Gu), muncul sebagai juru selamat dalam menghadapi problematika yang sulit. Bersama dengan Letnan Satu Angkatan Udara, Seo Go Myeong (Hong Kyung), mereka bekerja sama dalam upaya menyelamatkan pesawat tersebut. Perwakilan pemerintahan bernama Park Sang Hyun (Ryu Seung Beom), menjadi sosok yang memberi perintah di operasi rahasia itu.

Diketahui, pesawat tersebut ternyata dibajak oleh kelompok komunis Jepang dan dipaksa menuju Pyongyang. Di sisi lain, pemerintah Jepang dan Komunis saling sikut dan berlomba untuk merespons insiden pesawat tersebut. Film ini akan membahas kerumitan dan ketegangan yang terjadi saat usaha penyelamatan berlangsung.

Meski deretan film-film Korea di atas sama-sama mengangkat tema tentang pembajakan pesawat, mereka tetap memiliki jalan cerita yang berbeda-beda. Kamu sudah nonton semuanya belum, nih?