5 Film Korea Tercepat Raih 1 Juta Penonton di Tahun 2025

Mengikuti jejak kesuksesan film sebelumnya, Hitman 2 berhasil meraih satu juta penonton dalam waktu 8 hari penayangan. Film aksi komedi ini mengikuti kisah Joon (Kwon Sang Woo), seorang agen pembunuh yang pernah bertugas di National Intelligence Service (NIS) bagian antiteror. Namun, kini ia lebih tertarik untuk menjadi komikus dan dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai penulis yang tidak punya otak.

Komik buatannya mendapatkan banyak kritikan. Dengan mengikuti saran dari anaknya, ia yang sedang mabuk membuat komik berdasarkan kisahnya saat bekerja di NIS. Keesokan harinya, ia sadar telah membagikan cerita komiknya tersebut di dunia maya dan dengan cepat menjadi komik yang hit. Tapi hal itu justru membuat Joon terlibat masalah. Pasalnya, cerita yang ia buat banyak mengandung rahasia yang kini memaksanya kembali ke kehidupannya yang dulu.

Menjadi ajang comeback Song Hye Kyo di layar lebar, film Dark Nuns menjual satu juta tiket penonton hanya dalam 6 hari penayangannya. Spin-off dari film The Priests (2015) ini mengisahkan seorang anak laki-laki bernama Hee Joon (Moon Woo Jin). Suatu hari, dia dirasuki oleh roh jahat dan memicu perjuangan orang-orang di sekitarnya untuk menyelamatkannya.

Biarawati Yunia (Song Hye Kyo) dengan gigih berusaha membantu Hee Joon yang terus-menerus menderita, tanpa pernah menyerah. Biarawati Mikaela (Jeon Yeo Bin), yang terinspirasi oleh keteguhan hati Yunia, memutuskan untuk ikut membantunya meskipun situasi di sekitar mereka semakin kacau. Sementara itu, pastor Paul (Lee Jin Uk), yang juga seorang psikiater, mencoba menyembuhkan Hee Joon melalui pendekatan medis.

Sama seperti Hitman 2, film Yadang: The Snitch juga menjadi film Korea rilisan 2025 yang berhasil mendapat satu juta penonton dalam waktu 8 hari. Film ini mengikuti kisah Lee Gang Soo (Kang Ha Neul), pria yang dipenjarakan akibat tuduhan palsu. Dalam situasi tanpa harapan, ia menerima tawaran dari jaksa ambisius bernama Ku Gwan Hee (Yu Hae Jin), yang menawarkan pengurangan masa hukuman dengan syarat.

Lee Gang Soo ditawari menjadi yadang, istilah dalam slang Korea yang merujuk pelaku kejahatan narkoba yang menjadi informan bagi aparat hukum. Peran informan ini membawa dampak besar dalam karier Ku Gwan Hee. Berkat informasi yang diberikan Lee Gang Soo, jaksa menggulung berbagai jaringan narkoba dan memperoleh pencapaian yang mempercepat jalannya menuju promosi.

Namun keberhasilan ini menyisakan kecurigaan, terutama dari Detektif Oh Sang Jae (Park Hae Joon) yang bertugas di satuan narkoba. Ia mulai menaruh perhatian terhadap keterlibatan Lee Gang Soo dan peran Ku Gwan Hee di balik layar. Ia pun memulai penyelidikan pribadi terhadap hubungan antara jaksa dan informannya perlahan mengungkap konflik kepentingan.

Masih menjadi film terlaris Korea di tahun 2025, film My Daughter is a Zombie sukses mengumpulkan satu juta penonton hanya dalam waktu 4 hari. Film ini berlatar waktu satu tahun setelah wabah zombie melanda dan menewaskan ratusan ribu jiwa di Korea Selatan. Setelah melalui masa krisis yang panjang dan penuh pengorbanan, negara akhirnya dinyatakan aman dari serangan zombie.

Namun, ada satu rahasia besar yang hanya diketahui oleh seorang pria bernama Jung Hwan (Jo Jung Suk). Ia adalah ayah dari Soo Ah (Choi Yoo Ri) satu-satunya zombie yang masih bertahan hidup di dunia. Jung Hwan kemudian membawa Soo Ah ke kampung halaman ibunya, Bam Soon (Lee Jung Eun), yang juga merupakan nenek Soo Ah.

Meski kini berubah menjadi zombie, Soo Ah masih menunjukkan sisa-sisa ingatan dan emosi seperti manusia. Bersama teman-temannya, Jung Hwan mencoba mengajari Soo Ah agar tidak membahayakan orang lain. Sebagai ayah, Jung Hwan juga berusaha menjalani hidup normal meski terus dibayangi oleh masa lalu dan kekhawatiran akan hari esok.

Terbaru, ada film No Other Choice yang mampu meraih satu juta penonton dalam lima hari penayangannya. Film thriller dan black comedy ini berpusat pada Man Soo (Lee Byung Hun), seorang ahli industri kertas yang sudah memiliki pengalaman selama 25 tahun. Ia hidup bahagia bersama istrinya, Mi Ri (Son Ye Jin), kedua anak mereka, anjing peliharaan, dan rumah yang dibeli dengan susah payah.

Kehidupan Man Soo terguncang ketika ia tiba-tiba dipecat oleh perusahaan tempatnya bekerja. Demi keluarganya, ia bertekad untuk menemukan pekerjaan lain dalam waktu tiga bulan. Selama lebih dari setahun, Man Soo bekerja di pekerjaan yang tidak menjanjikan. Ia juga menghadapi kegagalan dalam berbagai wawancara kerja sekaligus risiko kehilangan rumahnya.

Dalam keputusasaan, ia melamar ke Moon Paper, perusahaan kertas pesaing, namun dipermalukan oleh mandor. Yakin bahwa dirinya kandidat terbaik, Man Soo memutuskan untuk menyingkirkan pesaingnya. Film ini juga menampilkan kisah psikologis dan moral yang mendalam, membahas tekanan hidup, dan balas dendam.

Dengan jalan cerita yang menarik dan akting yang baik, deretan film-film Korea di atas sukses mendapat respons positif hingga meraih satu juta penonton dalam waktu singkat. Film No Other Choice sendiri juga akan tayang di Indonesia pada 1 Oktober 2025.