3 Gaya Asuh Jin Man di A Shop for Killers, Jadi Orangtua Pengganti!

Di A Shop for Killers, Jeong Jin Man (Lee Dong Wong) memiliki keterlibatan dengan kelompok gelap pembunuh. Situasi tersebut sampai menyebabkan seluruh keluarganya ikut tewas terbunuh. Beruntung, ia masih berhasil menyelamatkan keponakan satu-satunya yang bernama Jeong Ji An (Kim Hye Jun) dari kejaran para pembunuh tersebut.
Ji An pun berakhir dirawat oleh sang paman sebagai anggota keluarga yang tersisa. Kendati Jin Man tak memiliki pengalaman mengasuh anak kecil, ia tetap memberikan perhatian uniknya kepada sang keponakan. Berikut ini gaya asuh ala Jin Man di A Shop for Killers.
1. Mengajarkan Ji An supaya lebih mandiri

Awalnya, Jin Man lebih sering bersikap dingin di hadapan Ji An. Ia juga membiarkan sang keponakan menyiapkan segala keperluan sendiri walau di usianya yang masih kecil.
Kendati demikian, Jin Man tetap memberikan pengawasannya kepada sang keponakan. Ini bermaksud supaya Ji An lebih mandiri dengan mengandalkan dirinya sendiri, terlebih tak ada lagi orangtua yang membantu seperti dulu kala.
2. Memberikan kepercayaannya kepada Ji An

Ji An kecil pernah terguncang secara mental akibat kejadian traumatis pasca kehilangan orangtua. Ia pun sampai tak mampu berbicara untuk beberapa saat setelahnya. Seorang guru juga menyarankan Jin Man untuk membawa Ji An berobat ke psikiater namun ini ditolaknya. Ia ingin mempercayai Ji An dengan berharap supaya sang keponakan dapat mengalahkan traumanya sendiri.
Tak lama setelah itu, Ji An kembali berhalusinasi dengan melihat sosok harimau yang sebetulnya tak nyata di hadapannya. Ia begitu ketakutan hingga mencoba mencari pertolongan dengan berteriak. Ji An mulai bersuara walau masih bergetar dan lirih sejak itu.
3. Memberi ruang untuk Ji An memahami emosinya

Ji An kecil kerap kali dirundung oleh teman-teman di sekolah barunya. Ini akibat Ji An tak mampu berbicara, bahkan rumor mengenai orangtuanya yang dibunuh pun menjadi bahan candaan di sana.
Wajar saja jika situasi tersebut memunculkan rasa amarah dalam hati Ji An. Sang paman yang mengetahu suasana hati Ji An pun memberi waktu cukup untuknya menyelesaikan rasa amarah yang ada.
Ironinya, Jin Man juga menyimpan rasa bersalah kepada Ji An di balik sikap acuh tersebut. Terlebih, Ji An sampai kehilangan orangtua dan mengalami sejumlah hal mengerikan dikarenakan perbuatannya. Kasih sayang Jin Man pun terus dibuktikan melalui sejumlah strategi yang disusun demi keselamatan Ji An.