Genre dalam sebuah drama dibuat untuk membedakan seluruh plot yang tersaji di dalamnya. Drama Korea menyuguhkan banyak genre agar bisa menjangkau penonton dengan lebih luas.
Sebab beragamnya genre, hal itu menjadi salah satu alasan mengapa drama Korea semakin banyak digemari. Kini, bahkan hampir semua kalangan bisa menikmati beragam genre yang ada di sebuah drama Korea. Lantas, genre apa saja yang biasanya diusung dalam sebuah drama Korea?
Drama romansa tentu sudah tidak asing lagi di kalangan bukan pencinta KDrama sekali pun. Bahkan, romansa sangat identik di dunia KDrama.
Dalam drama sejenis ini, kamu akan menemukan kisah cinta segitiga, pemeran utamanya yang memiliki masa lalu traumatis, hingga si kaya yang jatuh cinta dengan si miskin. Alur cerita bertema noona romance juga bisa ditemui dalam genre ini.
Selain itu, drama romansa umumnya selalu hit secara global. Sebab, selain memiliki alur cerita yang ringan, drama sejenis ini juga sangat cocok ditonton di kala santai. Beberapa rekomendasi KDrama dengan genre romantis adalah The Heirs (2013) dan Crash Landing on You (2019).
Sageuk adalah drama sejarah yang ceritanya diatur dalam periode waktu tertentu. KDrama bergenre ini juga dapat memberikan penontonnya gambaran tentang seperti apa Korea di era Dinasti Joseon, Goryeo, atau Silla sekali pun.
Alur cerita dalam drama seperti ini biasanya dibuat dengan sangat hati-hati dan detail, agar tidak menyimpang dari fakta sejarah yang bisa menimbulkan konstroversi. Drama sageuk juga biasanya membutuhkan biaya produksi yang besar, karena mengambil set dan pakaian tradisional Korea yang disebut hanbok. Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016) adalah salah satu contoh KDrama sageuk yang hits hingga kancah internasional.
Melodrama adalah sub genre drama yang diceritakan secara berlebihan atau tidak realistis. Melodrama juga dikenal dengan makjang.
Dalam genre seperti ini, alur ceritanya berserta karakternya ditulis dengan sedemikian rupa fenomenal sehingga bisa menarik emosi yang kuat bagi penontonnya. Alur cerita dalam genre melodrama juga menyangkut tentang pembunuhan, hubungan terlarang, amnesia, hingga kelahiran yang absurd.
Meskipun alur ceritanya seringkali tidak masuk akal, tapi melodrama di drama Korea sangat menghibur dan membuat emosi campur aduk. Penonton juga bahkan bisa sampai melupakan logikanya saat menonton KDrama makjang. Beberapa drama makjang yang hits adalah The World of the Married (2020) dan The Penthouse: War in Life 1, 2, 3 (2020-2021).
Drama Korea juga selalu berhasil menghasilkan drama komedi terbaik. Alur cerita yang lucu, banyak adegan yang mengocok perut, humor yang menyayat hati, dan karakter yang lucu adalah ciri khas dari KDrama sejenis ini.
Biasanya KDrama komedi juga selalu terjalin dengan genre lain, seperti romansa ataupun fantasi. Beberapa KDrama dengan genre jenis ini yang sukses di pasaran adalah Strong Woman Do Bong Soon (2017), What's Wrong With Secretary Kim (2018), dan Welcome to Waikiki (2018).
Genre misteri dalam KDrama kerap kali berhubungan dengan kriminal dan juga thriller. Hal yang menarik dari drama genre ini adalah plot ceritanya yang cepat dengan banyak aksi, karakter multidimensi, serta tentunya beberapa plot twist yang mengejutkan.
Termasuk ke dalam drama dark, tapi di sepanjang ceritanya dalam memecahkan kasus beberapa unsur komedi kerap kali disisipkan meskipun minim. Beberapa drama misteri yang layak buat ditonton adalah Vagabond (2019), Memories of Alhambra (2018), dan juga Healer (2014).
Tak beda jauh dengan genre misteri, aksi adalah drama yang dapat menggetarkan hati. Meskipun drama Korea cenderung lebih konservatif dibanding dengan drama Barat, tapi KDrama punya cara tersendiri untuk menyuguhkan kejutan kepada penontonnya agar tetap waspada.
Selain itu, KDrama sejenis ini juga selalu menggabungkan dengan genre lain untuk menciptakan daya tarik yang lebih hingga menjangkau penonton yang lebih luas. Dalam drama sejenis City Hunter (2011) dan Signal (2016), kamu pasti akan menemukan serangkaian adegan aksi yang menakjubkan.
Film horor Korea menjadi terkenal karena kisah-kisah mengerikannya, seperti dalam film horor psikologis yang dirilis pada tahun 2003 lalu, The Tale of Two Sisters. Industri seni peran Korea tentunya tidak ingin ketinggalan untuk memasukkan genre horor dalam drama.
Bukan hanya plot yang gelap dan intens, kisah-kisah dalam drama horor ini terkadang hadir dengan sentuhan komedi atau romansa, seperti dalam drama Master's Sun (2013). Drama seperti Sweet Home (2020), Strangers From Hell (2019), dan Kingdom (2019), pastinya akan membuat kamu menahan nafas karena ketegangan dalam menontonnya.
Genre medis perlahan-lahan naik popularitasnya sejak beberapa tahun terakhir. Alasannya, karena banyak orang yang terpesona dengan penggambaran darurat dan tanggapan medis yang serba cepat serta realistis.
Dengan meningkatnya minat pada drama medis, ada beberapa drama rilisan genre sejenis ini yang bisa kamu tonton, seperti Doctor John (2019), Doctor Prisoner (2019), serta Hospital Playlist musim 1 dan 2 (2020--2021).
KDrama hukum selalu menyenangkan untuk ditonton. Sebab penonton pun jadi sedikit banyaknya dapat mengetahui tentang bagaimana hukum bekerja dan melihat bagaimana keadilan ditegakkan, jika itu bisa dilakukan.
Ruang sidang selalu menjadi tempat yang sempurna untuk membuat penonton ikut merasakan ketegangan dalam mengetahui akhir dari sebuah kasus. Ketika saksi menceritakan kejahatan si pelaku, pengacara yang menampilkan bukti-bukti hingga hakim yang memutuskan nasib dari pelaku kejahatan selalu menjadi bagian klimaks tersendiri dari drama bergenre hukum.
Jika kamu penyuka genre sejenis ini, pasti setuju kalau drama-drama, seperti Hyena (2020) dan juga Law School (2021) merupakan rekomendasi yang tepat dalam menggambarkan genre hukum.
Drama coming-of-age mengikuti pertumbuhan psikologis dan moral para karakter utama dari masa muda yang polos hingga dewasa. Drama seperti ini menjadi semacam representasi dan memiliki daya tarik universal bagi siapa saja yang pernah menjalaninya.
KDrama menarik untuk ditonton dari genre sejenis ini adalah Age of Youth (2016), Reply Series (2012--2015), Cheese in the Trap (2016), dan Sassy Go Go (2015).
Sangat mudah bagi penonton untuk tersedot ke dalam drama genre fantasi, karena dengan mengesampingkan kenyataan, semuanya bisa terjadi. Genre ini dapat membuat penontonnya tertarik, karena penggambaran karakternya yang unik, mulai dari hantu, alien, gumiho, hingga goblin.
Hal ini terbukti dari beberapa KDrama yang sukses mengambil genre fantasi di dunia supernatural. Sebab sesuatu yang sangat aneh dapat diubah menjadi hal yang menjual.
Ambil contoh dari drama hit tahun 2016, Goblin. Di drama tersebut ada karakter goblin dan malaikat maut yang berkerja bersama bahkan bisa menjadi teman. Selain Goblin, drama fantasi yang hit secara global juga adalah Hotel Del Luna (2019) dan juga My Love From The Star (2013).
Drama Korea juga menawarkan hiburan lain untuk para penggemar olahraga. Penulis drama Korea Selatan benar-benar memiliki bakat untuk membuat alur cerita bertema olahraga menjadi lebih menarik. Weighlifting Fairy Kim Bok Joo (2016) adalah contoh KDrama bergenre olahraga yang meraih popularitas besar.
Beberapa orang mungkin akan menghindar dari genre seperti ini hanya karena bukan penggemar olahraga. Namun, jika ingin berusaha untuk coba menontonnya, kamu akan terkejut melihat banyak permata tersembunyi yang menawarkan pelajaran hidup yang berharga serta benar-benar menghibur dari drama sejenis ini.
Dari mulai genre sageuk hingga olahraga, Drama Korea punya beragam cara untuk menarik banyak orang agar mulai menjadi KDrama Lovers. Terbukti, kini KDrama semakin banyak disukai oleh semua kalangan, karena menawarkan beragam genre seperti yang sudah dijabarkan di atas. Kalau kamu pecinta genre yang seperti apa, nih?