Pernahkah kamu merasa biasa saja saat menonton sebuah film, tetapi setelah adegan terakhir selesai kamu justru termenung? Beberapa menit atau beberapa jam kemudian, emosimu datang menyusul setelah berusaha memahami lagi film yang baru saja kamu tonton. Entah itu sedih, kagum, senang, dan lain-lain. Jika pernah, film The Great Flood juga akan memberikan sensasi yang seperti itu.
Saat menonton film ini, emosimu akan terbentuk secara perlahan bahkan bisa saja terlambat setelah film itu selesai. Ketegangan yang dibangun di film ini bekerja lambat dan tenang. Namun, di situlah letak uniknya. Tanpa dialog panjang atau adegan dramatis berlebihan, Kim Byong Woo selaku sutradara lebih memilih pendekatan yang membiarkan penonton menyusun puzzle emosinya sendiri.
Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah lima hal emosional dan membekas dalam film The Great Flood. Tulisan ini mengandung sedikit spoiler, jadi pastikan kamu sudah menontonnya terlebih dahulu ya!
