7 Hal Red Flag yang Dilakukan Park Jae Yeong di Drakor Karma, Tega!

Intinya sih...
- Park Jae Yeong melakukan pelecehan seksual dan merencanakan pembunuhan pada ayahnya di drakor Karma.
- Ia meminta bantuan rekannya yang dipecat untuk melakukannya, dengan imbalan besar.
- Meskipun memiliki sikap buruk, Park Jae Yeong mendapat nasib akhir yang mengenaskan.
Park Jae Yeong (Paek Hae Soo) di drakor Karma memiliki sikap yang jahat. Ia pun tak segan merencanakan pembunuhan pada ayahnya sendiri. Hal itu Park Jae Yeong lakukan karena ia ingin mendapatkan uang asuransi kematian milik sang ayah.
Park Jae Yeong lalu meminta bantuan rekannya yang telah dipecat dari pekerjaan untuk melakukan hal keji tersebut. Mengetahui orang itu membutuhkan uang, Park Jae Yeong pun menawarkan imbalan besar jika mereka berhasil.
Selain yang disebutkan, Park Jae Yeong juga banyak melakukan hal red flag di drakor Karma. Berikut tujuh di antaranya.
1. Park Jae Yeong menyelesaikan kasus kecelakaan sang ayah dengan cepat dan melakukan korupsi uang damai yang diberikan si penabrak
2. Melihat ayahnya memiliki asuransi kematian, Park Jae Yeong memiliki rencana membunuh ayahnya sendiri dan dibuat bak kecelakaan
3. Park Jae Yeong pun meminta rekannya melakukan hal jahat itu dengan imbalan uang sejumlah 30 persen dari hasil klaim asuransi
4. Park Jae Yeong lalu bertindak seolah-olah tak mengetahui apa-apa dan memastikan alibinya sukses hingga ia tak dicurigai
5. Park Jae Yeong pun berpura-pura menangis dan sedih berat atas kepergian sang ayah yang harus meninggal dengan malang
6. Klaim asuransi terjadi penundaan, Park Jae Yeong tak bisa membayar rekannya. Ia lalu berencana memukul orang itu dengan palu
7. Park Jae Yeong saat masih remaja SMA dulu ternyata pernah berbuat buruk dengan melakukan pelecehan seksual
Park Jae Yeong merupakan salah satu tokoh yang memiliki sikap buruk di drakor Karma. Meski begitu, ia pada akhirnya mendapat nasib akhir yang mengenaskan, lho. Lalu apa yang sebenarnya terjadi pada Park Jae Yeong?