The Midnight Romance in Hagwon menginspirasi para guru agar senantiasa memberikan versi terbaik dalam mengajar. Ini juga tampak jelas dari kisah Seo Hye Jin (Jung Ryeo Won) dan Lee Joon Ho (Wi Ha Joon), guru dan murid yang kemudian sukses berkarier bersama.
Dalam drakor bertema pendidikan ini, banyak adegan yang bisa menjadi pengingat maupun semangat. Ingin tahu ada hal apa saja yang wajib diingat para guru dalam drakor The Midnight Romance in Hagwon? Berikut penjelasannya.
Setiap pekerjaan memang membutuhkan hati yang tulus, selain kerja keras. Begitu pula seorang guru yang mentransfer ilmunya kepada murid. Selain menjadikan guru lebih menikmati pekerjaannya, ketulusan itu ternyata bisa dirasakan oleh murid, lho!
Ingatkah kamu pada Lee Si Woo (Cha Kang Yoon), satu-satunya murid yang datang ke launching kelas gabungan Seo Hye Jin dan Lee Joon Ho? Jika mengikuti keuntungan semata, mereka bisa membatalkan kelas dengan alasan batas minimum jumlah murid.
Namun, Seo Hye Jin dan Lee Joon Ho tetap mengajar dari hati. Keduanya menikmati momen sampai Si Woo melupakan dirinya adalah bagian Daechi Choisun. Dia bahkan pindah dari akademi tersebut karena pengalamannya di kelas Hye Jin dan Joon Ho.
Berkembangnya zaman sejalan dengan ilmu pengetahuan. Itu sebabnya setiap guru dituntut memahami tren antargenerasi. Ini juga akan memengaruhi daya tangkap murid melalui gaya belajar yang diaplikasikan oleh guru mereka.
Di samping itu, ada banyak metode belajar yang bisa diterapkan oleh guru saat proses belajar mengajar. Lantas, apa jadinya jika guru membatasi diri? Hasilnya tentu tidak akan sebaik mereka yang mengajar dengan penuh ide dan gagasan baru.
Jika tidak demikian, maka guru semakin tertinggal dan fatalnya tidak bisa mengimbangi perkembangan murid saat belajar. Padahal idealnya, guru yang baik senantiasa mau belajar. Profesi ini memandang belajar adalah aktivitas yang dilakukan seumur hidup.
Kesuksesan guru bisa jadi tidak hanya terletak dari hasil belajar murid. Lebih dari itu, guru yang baik akan menjadi panutan bagi murid. Artinya, murid terinspirasi oleh gurunya, entah melihatnya dari perilaku, karakter, gaya mengajar, atau bahkan trik hebatnya di kelas.
Ini akan jadi tantangan tersendiri untuk guru di mana pun, entah di sekolah atau akademi, seperti yang dialami guru akademi di drakor The Midnight Romance in Hagwon. Dari mereka, ada banyak hal yang perlu digarisbawahi ketika berinteraksi dengan murid.
Misalnya, menjaga penampilan tetap menarik, ramah, dan berorientasi pada proses. Dengan membangun ambience kelas yang nyaman, murid akan betah. Mengingat tidak sedikit orang menganggap belajar adalah kegiatan penuh tekanan, maka pekerjaan guru tidak bisa dianggap sepele, bukan?
Mengingat semua pemimpin hebat di dunia pun dulunya menuntut ilmu dari guru, tak ayal membuat profesi guru begitu mulia. Guru yang baik melahirkan anak-anak cerdas dan berkarakter. Itu artinya, guru menjadi tonggak keberhasilan pendidikan.
Dalam drakor The Midnight Romance in Hagwon, jelas tergambar bahwa orangtua murid antusias membawa anak-anak mereka belajar di akademi sepulang sekolah. Ini memperlihatkan pentingnya pendidikan untuk masa depan anak.
Di tengah momen tersebut, anak membutuhkan sosok guru sebagai pembimbing. Apalagi keberadaan guru akan membuat aktivitas belajar lebih terarah. Tentu ada perbedaan dari segi pengalaman antara murid yang belajar sendiri dengan mereka yang didampingi guru.
The Midnight Romance in Hagwon lebih dari sekadar kisah kehidupan dan karier guru. Kehidupan Seo Hye Jin dan Lee Joon Ho sebagai tutor akademi sekaligus menjadi pengingat wajib bagi guru agar tulus dalam menjalankan pekerjaannya. Ingin mencari inspirasi seputar profesi guru? Jangan sampai ketinggalan nonton drama ini, ya!