5 Hal yang Bikin Ending Drakor Tempest Terkesan Menyedihkan

Drama Korea orisinal Disney+ Hotstar, Tempest, akhirnya resmi tamat pada Rabu (1/10/2025). Konflik di drama ini berakhir dengan beberapa momen yang tak terduga. Setelah bersusah payah, Seo Mun Ju (Jun Ji Hyun) akhirnya berhasil mencegah terjadinya perang dunia.
Mengusung alur cerita yang cukup sensitif, drakor Tempest diakhiri dengan beberapa penyelesaian mengejutkan. Meskipun perang berhasil dicegah, ada sejumlah hal yang bikin ending drama ini terkesan menyedihkan. Mau tahu lebih lanjut? Berikut penjelasannya.
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
1. Jang Jun Ik menyimpan surat berisi rahasia yang selama ini belum ia ungkapkan kepada Seo Mun Ju

Jang Jun Ik (Park Hae Joon) sempat ingin mengajak Seo Mun Ju berbicara serius sebelum ia meninggal. Namun, hal tersebut tidak terjadi. Ia sudah berjaga-jaga dan meninggalkan surat berisi topik yang ingin ia perbincangkan bersama Seo Mun Ju itu. Ternyata, ia ingin mengungkapkan bahwa ia punya anak laki-laki bernama Eun Seong (Yu Ji Wan) dari perempuan lain, yaitu Kang Han Na (Won Ji An). Seo Mun Ju mengetahuinya saat menemukan surat itu di wadah yang menjadi tempat penyimpanan abunya.
Selain itu, Kang Han Na yang selama ini tampak keras kepala untuk mendapat pengakuan cinta dari Jang Jun Ik memilih untuk jujur bahwa Jang Jun Ik gak mencintainya. Laki-laki itu sangat peduli kepada Eun Seong, tetapi hanya mencintai Seo Mun Ju selaku istri sah. Gak hanya surat, Jang Jun Ik pun meninggalkan bukti kejahatan yang dilakukan oleh ibunya.
2. Jang Jun Sang terluka parah saat membantu Seo Mun Ju

Jang Jun Ik mempunyai adik laki-laki bernama Jang Jun Sang (Oh Jung Se). Tak seperti Jang Jun Ik yang selalu dipandang sempurna, Jang Jun Sang sering dianggap remeh oleh orang-orang terdekatnya. Meskipun gak pernah gembar-gembor, Jang Jun Ik ternyata sudah tahu bahwa mereka bukan saudara kandung. Jang Jun Sang adalah anak Lim Ok Seon (Lee Mi Sook), sedangkan Jang Jun Ik adalah anak ayahnya dari perempuan lain.
Di awal-awal episode, Jang Jun Sang cukup ambisius hingga mengatakan bahwa ia akan maju sebagai calon presiden menggantikan mendiang Jang Jun Ik. Di ending, ia baru sadar kalau ibunya jauh lebih ambisius, bahkan sampai hati membunuh Jang Jun Ik. Ia sempat pura-pura berpihak kepada ibunya, lalu setelah mendapatkan bukti yang cukup, ia berusaha menangkap ibunya dengan memanfaatkan kuasanya sebagai jaksa. Ia membantu Seo Mun Ju untuk kabur, tetapi ia gak bisa menghindari tembakan. Ia terluka parah dan untungnya masih bertahan hingga bantuan datang.
3. Lim Ok Seon melakukan bunuh diri

Lim Ok Seon merupakan orang yang paling berambisi atas terjadinya perang antara beberapa negara di dunia. Ia membangun berbagai kekuatan hingga memiliki kapal selam berisi rudal. Ia bekerja sama dengan Raja Idisha untuk meluncurkan rudal yang berada di bawah laut tersebut. Namun, misinya itu gagal karena dicegah oleh Seo Mun Ju dan Paik San Ho (Kang Dong Won). Cukup disayangkan saat ia gak mendapat hukuman secara resmi. Akan tetapi, gak bisa ditampik bahwa momen ketika ia memutuskan untuk menembak dirinya sendiri malah terkesan miris.
4. Paik San Ho mengorbankan diri agar Seo Mun Ju selamat

Setelah berhasil mengagalkan peluncuran rudal milik Lim Ok Seon menggunakan kode yang didapatkan dari Raja Idisha, ternyata ada masalah yang lebih besar. Di dalam kapal yang sedang dinaiki Seo Mun Ju dan Paik San Ho rupanya terdapat bom yang disetting secara otomatis. Bom tersebut harus diinjak agar gak meledak. Paik San Ho lalu memutuskan untuk terus berada di atas bom itu dan menyuruh Seo Mun Ju untuk segera pergi.
Ia mengorbankan diri agar orang-orang yang berada di kapal bisa dievakuasi. Dalam waktu 10 menit, bom itu meledak hingga menyebabkan kapal hancur berantakan. Hal ini tentu sangat menyedihkan karena Seo Mun Ju lagi-lagi harus kehilangan orang yang ia cintai. Selain itu, Paik San Ho sendiri belum sempat kembali ke Korea Utara, tetapi ia mendengar kabar bahwa neneknya sudah meninggal dunia.
5. Seo Mun Ju didepak dari partai gara-gara dianggap mencemarkan nama baik

Walaupun jadi orang yang paling berusaha keras untuk mencegah perang, Seo Mun Ju ternyata harus menghadapi sidang di hadapan para anggota partainya. Ia dicecar dengan pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya gak terlalu berpengaruh secara keseluruhan dalam usahanya menghentikan perang. Ia dikeluarkan dari partai karena dianggap mencemarkan nama baik. Alasannya adalah sebab ayahnya merupakan mata-mata dan ia punya hubungan romantis dengan Paik San Ho yang juga mata-mata.
Seo Mun Ju didiskualifikasi sebagai kandidat, tetapi masih menempati peringkat teratas untuk Partai Republik Baru. Meskipun menyedihkan karena usahanya gak dihargai oleh partainya, ia tetap dianggap oleh rakyat sebagai sosok yang layak untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Kelima hal di atas bikin ending drakor Tempest terkesan menyedihkan. Untuk selengkapnya, kamu bisa menonton seluruh episode drakor ini, ya.