Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan drama Genie, Make A Wish (dok. Netflix/Genie, Make A Wish)
cuplikan drama Genie, Make A Wish (dok. Netflix/Genie, Make A Wish)

Genie (Kim Woo Bin) adalah karakter utama di drama Korea Genie, Make A Wish. Ia merupakan ketua roh dari bangsa kaum jin. Genie juga sering memperkenalkan diri sebagai iblis atau setan. Saat ada peperangan dengan kaum malaikat, Genie jadi sosok yang memimpin kaumnya.

Sebagai makhluk supranatural, Genie termasuk sombong. Di awal episode, ia menyebutkan bahwa Tuhan mengirim malaikat untuk memerangi kaumnya karena banyak jin yang terlalu sombong. Genie terjebak di dalam lampu dan harus mengabulkan permintaan manusia yang menjadi tuannya. Lucunya, meskipun punya kekuatan magis, ternyata ada beberapa hal yang gak bisa dilakukan Genie, loh. Bisa tebak apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Menghidupkan orang yang sudah meninggal

cuplikan drama Genie, Make A Wish (dok. Netflix/Genie, Make A Wish)

Genie gak bisa menghidupkan kembali orang yang sudah meninggal. Hal itu bisa dilihat ketika ia gak bisa berbuat apa-apa saat Ki Ka Young (Bae Suzy), manusia yang ia cintai sedang sekarat. Ki Ka Young terluka parah karena tubuhnya ditebas menggunakan pedang. Genie memohon kepada manusia lain di hadapannya agar menjadi tuannya dan membuat permintaan untuk menyembuhkan Ki Ka Young selagi perempuan itu masih bernapas. Sayangnya, gak ada yang mau sehingga ia hanya bisa menyaksikan kepergian Ki Ka Young sambil menangis.

2. Mengantar manusia ke masa depan

cuplikan drama Genie, Make A Wish (dok. Netflix/Genie, Make A Wish)

Selain gak bisa menghidupkan orang yang sudah meninggal, hal yang sering diucapkan Genie tiap kali keluar dari dalam lampu ajaib kepada tuan barunya adalah ia gak bisa mengantar manusia ke masa depan. Ia hanya bisa melakukan perjalanan waktu ke masa lalu, itu pun gak menjamin ia bisa menemukan apa yang sedang ia cari.

3. Menciptakan harta untuk diri sendiri

cuplikan drama Genie, Make A Wish (dok. Netflix/Genie, Make A Wish)

Walaupun punya kemampuan untuk menjadikan manusia sebagai orang yang kaya raya, Genie nyatanya gak punya kuasa untuk memperkaya dirinya sendiri. Ia menyebutkan bahwa ia gak mampu menciptakan harta jika tujuannya ia pakai sendiri, bukan untuk tuannya. Untuk sekadar main game saja ia harus meminta uang kepada Ki Ka Young. Oleh sebab itu, ia sangat terkejut saat melihat Sade (Ko Kyu Pil), makhluk mistis peliharaannya melakukan beberapa pekerjaan di dunia. Ia mencoba untuk bekerja bersama petani dan ia kaget bisa mendapat gaji dari pekerjaan tersebut.

4. Melepas ikatan benang dari Khalid

cuplikan drama Genie, Make A Wish (dok. Netflix/Genie, Make A Wish)

Khalid merupakan karakter manusia setengah roh, keturunan dari Shadi. Karena sering sakit, Shadi terpaksa menukar jiwa Khalid dengan manusia abadi bernama Hunbin. Khalid punya kebiasaan menenun dan setelah jiwanya ditukar, benang-benang tenunannya bisa digunakan untuk mengikat makhluk supranatural. Tak terkecuali Genie. Genie gak bisa melepaskan benang yang digunakan Khalid untuk mengikatnya. Benang tersebut hanya bisa dilepas oleh Ki Ka Young, manusia yang punya hubungan takdir sangat erat dengan dirinya.

5. Menentang ajalnya

cuplikan drama Genie, Make A Wish (dok. Netflix/Genie, Make A Wish)

Di drama ini, Genie ternyata juga gak bisa melawan ajal yang menjemputnya. Ia diceritakan harus dipenggal setelah menyelesaikan tugasnya, yaitu mengabulkan permintaan terakhir dari Ki Ka Young. Ia gak bisa berbuat apa-apa dan harus pasrah ketika sudah tiba waktunya bagi Ejllael alias malaikat maut (Noh Sang Hyun) membunuh dirinya.

Di balik sosoknya yang punya kekuatan magis dan citra yang sombong, Genie ternyata juga bukan makhluk sempurna. Terbukti, ia tidak bisa melakukan hal-hal di atas karena itu sudah di luar kuasanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team