Hambatan Mu Jin Selesaikan Kasus Buruh Kebersihan di Oh My Ghost Clients

Dalam drama Oh My Ghost Clients, No Mu Jin (Jung Kyung Ho) berperan sebagai advokat buruh yang mengusut kasus pelanggaran hak para buruh kebersihan di Universitas Hankuk. Apalagi kasus tersebut memakan korban yaitu kematian Kim Yeong Suk, seorang petugas kebersihan yang meninggal akibat serangan jantung karena mendapat tekanan di tempatnya bekerja.
Namun, dalam upayanya mencari keadilan bagi para buruh kebersihan tersebut tidak berjalan mulus. No Mu Jin harus menghadapi berbagai hambatan, baik dari sistem, pihak universitas, hingga tekanan sosial yang kompleks. Berikut ini dijelaskan beberapa hambatan yang dilalui No Mu Jin dan buruh kebersihan untuk menyelesaikan kasus tersebut.
1. Menyatakan kematian Kim Yeong Suk akibat tekanan di tempat kerja dirasa sangat sulit karena tak ada bukti nyata yang mengarah pada hal tersebut

2. Apalagi tak ada Undang-undang yang melarang adanya tes di tempat kerja. Para buruh kebersihan pun melakukannya secara sukarela dan tanpa paksaan

3. Para buruh kebersihan juga takut untuk menyuarakan ketidakadilan yang mereka rasakan sebab takut kehilangan pekerjaan mereka saat ini

4. Saat para buruh kebersihan mencoba melakukan demo untuk menghilangkan tes yang tidak relevan dengan pekerjaan mereka, No Mu Jin malah ditangkap polisi karena melanggar UU demo

5. Para buruh akhirnya mengusulkan untuk mogok kerja dan minta diperlakukan secara adil sebagai pekerja. Namun, malah mendapat tuntutan dari mahasiswa

6. Para mahasiswa juga memberikan komentar yang buruk terhadap poster unjuk rasa. Mereka menolak memberikan suara kolektif untuk mendukung para buruh

7. Terakhir, pihak Universitas juga melakukan pengancaman untuk tak memperpanjang kontrak mereka atau bahkan memecat mereka

Upaya yang dilalui No Mu Jin dalam menyelesaikan kasus buruh kebersihan tersebut melalui banyak hambatan. Dengan kegigihan dan kerja keras No Mu Jin, rekan-rekannya dan para buruh kebersihan pada akhirnya kasus ini terselesaikan dengan baik. Pihak yang memberikan tes tidak relevan pada buruh mendapatkan ganjaran setelah kasusnya terungkap ke publik.