Sukses di Musim Pertama, Ini Harapan Netizen untuk Possessed Love 2!

Possessed Love pertama kali ditayangkan pada tanggal 18 Juni 2024 dalam total 6 episode. Ini menjadi program cinta yang menggambarkan proses delapan peramal pria dan wanita memprediksi keberuntungan cinta mereka dan menemukan pasangan yang ditakdirkan. Ada banyak dilema yang mereka hadapi karena pertentangan antara hati dan dewa yang mereka yakini. 

Kisah unik mereka mendapatkan popularitas yang besar. Cuplikan adegan ramai dibahas di media sosial dan menjadi pembahasan yang menarik. Possessed Love juga menempati peringkat 1 rating pemirsa di slot waktu yang selasa. 

Acara ini juga menduduki peringkat 1 kategori program hiburan di Indonesia pada OTT luar negeri dan peringkat 1 program hiburan kencan yang disurvei oleh layanan peringkat tren kata kunci Rankify, melampaui Single's Inferno.

Pada tanggal 31 Juli, SBS mengumumkan, Possessed Love, yang berakhir dengan sambutan yang baik, mengonfirmasi produksi musim kedua. Hal ini terjadi karena dukungan antusias dari pemirsa. Untuk jadwal siaran dan detailnya saat ini sedang dalam diskusi. 

SBS juga memastikan, "Saat ditayangkan dari episode 1 hingga 6, musim pertama berhasil diselesaikan tanpa pengeditan, spoiler, atau kontroversi terkait pemeran apa pun, sehingga kemungkinan untuk produksi musim kedua". 

Tentu kabar gembira ini disambut baik oleh penikmat acara Possessed Love. Banyak yang tak sabar menantikan kisah lebih menarik yang terjadi diantara dukun dan peramal dalam hal asmara. Tak hanya itu, sisi kehidupan pribadi mereka yang jarang terekspos juga menjadi daya tarik utama. 

Menanggapi musim kedua, netizen juga menyatakan beberapa harapan mereka. Diharapkan Possessed Love selanjutnya akan diisi oleh lebih banyak peserta hingga memiliki banyak pilihan. Tak hanya itu, diharapkan setiap tahap dalam kisah asmara peserta lebih detail untuk dibahas sehingga hasil akhir lebih realistis. 

Jadi siapa nih yang turut gak sabar menantikan Possessed Love musim kedua diproduksi? Pengen lihat asmara dukun dan peramal lagi, kan!