Momo TWICE mengikuti audisi di Superstar K3 di Jepang pada 2011, tidak lolos ke babak selanjutnya. Dia jadi trainee di JYP Entertainment dan berhasil debut bareng TWICE.
Winter aespa ikut audisi di SM Entertainment sebanyak tiga kali, gagal setiap kali. Setelah berpikir untuk bergabung dengan agensi lain, akhirnya diterima dan debut di SM Entertainment.
BoA turut tampil di panggung selama audisi dengan SM Entertainment bersama saudaranya yang ditolak. BoA diterima dan debut, sementara saudaranya ditolak.
Mengikuti audisi bersama saudara sendiri telah menjadi pengalaman unik untuk beberapa idol KPop. Biasanya, hal ini terjadi karena kebetulan hingga kesamaan cita-cita. Namun, mereka tak menganggapnya sebagai persaingan.
Kesempatan tersebut pernah dialami oleh idol KPop cewek berikut ini. Ada yang berhasil lolos bareng saudaranya, ada pula yang kecewa karena pihak agensi hanya memilihnya saja. Terlepas dari semua itu, mereka tetap dekat dengan saudaranya. Yuk, simak!
Dilansir Koreaboo, Momo mengikuti audisi di Superstar K3 di Jepang pada 2011. Namun, dia tidak lolos ke babak selanjutnya. JYP Entertainment menemukan videonya saat menari yang diunggah di YouTube. Mereka pun menghubungi Momo dan menawarkan audisi.
Momo mencoba audisi bersama kakak perempuannya, tapi jadi satu-satunya yang lolos. Dia sedih karena jadi satu-satunya yang terpilih. Namun, dia memutuskan mengejar impiannya di Korea usai berdiskusi dengan keluarganya. Ia jadi trainee di JYP Entertainment dan berhasil debut bareng TWICE.
Di Salon Drip 2 pada Juli 2025, Winter mengaku ikut audisi di SM Entertainment sebanyak tiga kali. Di sebuah festival tari, staf agensi itu bermaksud merekrut saudara laki-laki yang datang dengannya. Namun, saat mereka audisi bersama, Winter menyanyi dengan lebih baik ketimbang saudaranya.
Sayangnya, Winter tidak lolos. Meski begitu, dia mencoba lagi dengan audisi di Seoul. Ia kembali gagal. Ia mengikuti audisi lagi di Busan, tetapi kembali gagal. Oleh karena itu, dia berpikir bahwa dirinya mungkin tak ditakdirkan bergabung dengan SM Entertainment. Sejak saat itu, dia mulai ikut audisi di agensi lain.
Kebanyakan agensi lain mengaku ingin menemuinya lagi untuk tahap lanjut setelah audisi. Hanya saja, Winter tetap saling berhubungan dengan staf agensi yang tertarik padanya di festival tari. Ketika ia mulai mempertimbangkan agensi lain, staf itu mengatakan, “Cobalah audisi sekali lagi saja (di SM Entertainment).”
Pada awalnya, Winter berpikir, “Apa? Kau (SM Entertainment) bilang tidak sebelumnya, dan sekarang karena aku akan pindah ke agensi lain, kau memintaku kembali?”. Walau begitu, Winter benar-benar ingin bergabung dengan SM Entertainment. Maka dari itu, dia mencoba lagi. Pada saat itulah, dia diterima dan berujung debut di agensi itu.
Saudara laki-laki BoA, Kwon Soon Hwon mengungkap kisah audisi adiknya dalam wawancara dengan ETV E News pada 2010. Dia mengatakan, Kwon Soon Wook yang juga merupakan saudaranya adalah pemimpin tim tari yang terkenal. Tim itu kerap menang kompetisi tari.
Maka dari itu, Kwon Soon Wook mengenal perwakilan dari pengurus panggung. Hal itu membuatnya meminta BoA untuk turut tampil di panggung selama audisi dengan SM Entertainment. Ia memberi tahu soal bakat adiknya di kesempatan itu. Dia menilai bahwa BoA memiliki kemampuan menari yang bagus.
BoA pun menunjukkan bakat menarinya di panggung. Ia menari seolah itu mudah, padahal koreografinya sangat sulit untuk bahkan dilakukan oleh penari laki-laki. Hal ini membuat pihak agensi terkesan. Mereka sadar, bahwa bakat BoA sulit ditemukan pada orang lain. Mereka pun menerima BoA, tapi Kwon Soon Wook justru ditolak.
Dilansir Koreaboo, Chaeyeon dan Chaeryeong mengaku bergabung dengan ajang pencarian bakat K-Pop Star 3 setelah mencari cara menjadi idol KPop di internet. Setelah audisi melalui panggilan telepon dengan SBS, keduanya berhasil masuk dalam line-up kontestan.
Pada masa itu, Chaeyeon sudah 13 tahun, sedangkan Chaeryeon 12 tahun. Sayangnya, keduanya tereliminasi dalam kompetisi itu. Meski begitu, J.Y Park yang merupakan juri di audisi itu menyadari potensi mereka. Pendiri JYP Entertainment itu pun meminta mereka gabung dengan agensinya.
Keduanya juga sempat ikut acara suvival SIXTEEN, tapi gagal debut dengan TWICE. Chaeyeon berakhir meninggalkan JYP Entertainment. Hal ini memicu dugaan bahwa dia keluar karena J.Y Park tak ingin mendebutkan dua saudara dalam satu grup, mengingat mereka mungkin akan dibanding-bandingkan.
Chaeyeon berakhir gabung dengan WM Entertainment. Lalu, dia ikut acara survival Produce 48 dan berhasil debut bareng IZ*ONE. Chaeryeong menyusul dengan debut bareng ITZY di JYP Entertainment. Keduanya meraih kesuksesan yang sama di industri hiburan.
Idol KPop di atas tak memiliki keinginan berkompetisi dengan saudaranya sendiri. Mereka malah menganggapnya sebagai momen berjuang bersama. Maka dari itu, tak ada perselisihan, meskipun mereka berakhir tidak debut dalam waktu bersamaan atau justru berbeda jalur karier.