9 Idol KPop yang Pernah Diperlakukan Buruk oleh Staf dan Manajernya
Staf maupun manajer berperan penting untuk membantu dan melindungi idol KPop di berbagai situasi. Akan tetapi, penggemar menyadari bahwa mereka tidak selalu bekerja dengan benar. Mereka justru sering kedapatan membuat idol tidak nyaman dengan tindakan buruknya.
Hal ini terbukti pada berbagai momen, di mana penggemar menyadari staf atau manajer justru bersikap kasar atau semena-mena pada idol. Deretan idol KPop berikut ini jadi korban dari perbuatan buruk itu, hingga membuat penggemar protes. Yuk, simak daftarnya!
1. HYBE Labels langsung memecat manajer yang hampir memukul dan membuat Jungkook BTS tersentak setelah fans protes pada tahun 2015
2. Staf melarang member FANATICS menutupi kakinya saat duduk dengan jaket maupun selimut yang diberikan pada mereka selama siaran V Live
3. Manajer memaksa Seola WJSN untuk syuting di dalam air, meskipun idol itu sangat ketakutan dan memohon untuk dibiarkan tidak melakukannya
4. Member T-ARA tak diberi kursi dan dibiarkan berdiri di SBS Gayo Daejun 2012, hingga idol SM Entertainment tampak marah dan protes pada staf
5. YellowBee bubar karena staf melecehkan dan memaksa membernya untuk berhubungan seksual. Hal ini secara tak langsung dibenarkan agensi
6. Seorang staf pernah menarik rambut Chuu LOONA selama syuting ISAC 2016, hingga MBC pun meminta maaf akan kejadian ini
7. Manajer pernah berteriak kasar pada member I.O.I dengan menyuruhnya buru-buru saat kehujanan hingga berujung dipecat
8. Seorang staf dianggap bertingkah keterlaluan saat melingkarkan tangannya di leher Chaeyeon DIA saat berada di belakang panggung
9. Staf tidak menghargai Mark GOT7 dengan memberikannya sumpit bekas untuk makan salad. Ini bikin sang idol kesal dan tak menggunakannya
10. Manajer BLACKPINK mengkhianati kepercayaan Lisa dengan memakai uangnya untuk berjudi alih-alih membantu mencarikan real estat
Alih-alih membantu, staf dan manajer justru banyak yang tidak profesional dalam bekerja. Tindakan itu juga dianggap tidak menghargai para idol dan membuat fans berharap agensi maupun pihak produksi berbagai program lebih memerhatikan kualitas staf maupun manajer yang seharusnya membuat sang idola merasa nyaman.
