7 Isu Sosial di Drakor The Murky Stream, Bandit Merajalela!

The Murky Stream mengajak penonton menelusuri kisah Joseon yang penuh intrik dan ketidakadilan. Drama ini dibintangi Ro Woon, Shin Ye Eun, dan Park Seo Ham, dengan arahan sutradara Choo Chang Min. Diadaptasi dari novel klasik Takryu karya Chae Man Sik, serial ini sempat mencuri perhatian saat tayang perdana di Busan International Film Festival 2025.
Kekuatan akting para pemain dan nuansa historis yang mendalam membuat drama ini tak hanya menghibur, tetapi juga membuka ruang refleksi. Bagi yang penasaran bagaimana kehidupan rakyat kecil digambarkan di tengah hiruk-pikuk Joseon, simak 7 isu sosial utama dalam The Murky Stream berikut ini!
1. Korupsi pejabat tampak jelas, saat mereka bersekongkol dengan bandit demi meraup keuntungan

2. Pemerasan upah pekerja pelabuhan jadi praktik umum, seperti yang terjadi di Dermaga Maponaru di Sungai Gyeonggang

3. Bandit lokal (wal-pa) mengatur perdagangan dan memaksa aturan mereka sendiri di pelabuhan

4. Negara kehilangan otoritas daerah—pemerintah pusat seolah tak mampu mengendalikan Mapo yang dikuasai kriminal

5. Ketimpangan sosial jelas: elit dan pedagang kaya leluasa, rakyat pelabuhan menderita

6. Kekerasan digunakan sebagai alat kontrol sosial baik oleh geng maupun pejabat korup

7. Sistem ekonomi & politik tak adil makin memperparah kondisi rakyat—hak mereka diabaikan dalam struktur kekuasaan

The Murky Stream tidak hanya menghadirkan drama sejarah dengan alur yang menarik, tetapi juga potret sosial yang relevan hingga kini. Lewat akting para aktor, kisah rakyat kecil di tengah kekuasaan yang timpang terasa begitu hidup. Jika kamu ingin melihat bagaimana isu-isu sosial itu dikemas dalam cerita yang menegangkan sekaligus menyentuh, drama ini layak masuk daftar tontonanmu!