Tamatnya drakor The Manipulated (2025) masih menyisakan tanda tanya bagi penonton. Tak sedikit yang berharap drakor ini kembali dengan musim kedua, karena adegan misterius di ending.
Berbeda dengan Ji Chang Wook, ia justru tidak ingin ada season 2, karena adegan laga The Manipulated (2025) sangat sulit. Namun, jika ditawari, Ji Chang Wook tetap akan menerima dan bersyukur. Simak apa kata Ji Chang Wook di bawah ini!
Ji Chang Wook dan cast The Manipulated (2025) melakukan wawancara di sebuah kafe di Jongno-gu, Seoul, pada Kamis (11/12/2025). Lewat momen tersebut, ia menyampaikan pendapat soal potensi musim kedua The Manipulated.
"The Manipulated adalah salah satu proyek tersulit yang pernah aku lakukan. Sejujurnya, aku gak terlalu pengin melakukannya lagi," katanya, dilansir Newsis.
Meski begitu, jika The Manipulated kembali dengan musim kedua, Ji Chang Wook akan sangat bersyukur. Namun, hal itu tentu saja membutuhkan banyak persiapan dan tekad yang kuat.
"Aku bersyukur jika ada tawaran musim kedua, karena ini membuktikan drama yang aku bintangi disukai (penonton). (Jika itu terjadi) aku akan membutuhkan tekad yang kuat," lanjut pemeran Park Tae Joong itu.
Ketika membaca naskah The Manipulated (2025) yang penuh adegan pertarungan, kejar-kejaran dengan motor, dan balapan mobil, Ji Chang Wook terpacu ingin memerankan Park Tae Joong. Namun, ia langsung menyesali hal itu.
"Aku bilang, aku mau melakukannya setelah membaca naskah, tapi aku langsung menyesal setelah mengatakan itu ke sutradara," jelasnya.
Ternyata, Ji Chang Wook sering lho berpikiran gak mau main film atau drakor bergenre laga lagi. Bak siklus yang tidak berhenti, dia ujung-ujungnya comeback lewat drama atau film laga lagi.
"Manusia adalah makhluk pelupa. Setelah syuting film laga, aku bersumpah, 'Aku tidak akan melakukannya lagi', setelahnya (aku) melakukan itu lagi, mengulangi siklus ini," tutur aktor yang akan comeback lewat drakor Scandals ini.
Selama berkarier, Ji Chang Wook memang lebih dikenal lewat genre laga. Namun, gak ada salahnya kamu tonton drama Babang Ichang yang lebih cerah, seperti Lovestruck in the City (2021) hingga Welcome to Samdal-ri (2023).