Jo Jung Suk Ungkap Persiapan untuk Menyamar Jadi Cewek di Film Pilot

Salah satu persiapan yang dilakukan oleh Jo Jung Suk sebelum syuting Pilot adalah menurunkan berat badannya. Sang aktor merasa kelebihan berat badan karena proyek sebelumnya. Ia juga diet karena ada adegan yang mengharuskannya melakukan mengenakan gaun di film tersebut.

Ditanya soal proses cross-dressing, Jo Jung Suk mengatakan, "Persiapannya sangat intens. Tim kostum dan juga tata rias bekerja sama untuk mengubahku. Itu adalah lokasi syuting di mana aku sendiri juga berjuang untuk melakukannya."

"Aku menurunkan berat badan hingga 7 kg. Pada proyek sebelumnya, aku terlihat kelebihan berat badan, jadi aku perlu lebih banyak berdiet. Aku melakukan diet dengan diet rendah karbohidrat tinggi lemak. Aku telah berjanji pada manajer tim kostum untuk berdiet, jadi aku sangat bekerja keras untuk melakukannya," lanjut Jo Jung Suk.

Jo Jung Suk benar-benar menyiapkan dirinya untuk perubahan karakter dari Han Jung Woo menjadi Han Jung Mi. Ia menjalani akupresur wajah dan pijat drainase limfatik agar terlihat lebih feminim. Jo Jung Suk pun tampak puas dengan penampilannya ketika sedang syuting.

"Akupresur membantuku untuk membuat garis rahang feminim. Aku juga sering menjalani pijat drainase limfatik," jelas suami Gummy tersebut.

Jo Jung Suk kemudian ditanya apakah ia sendiri pernah merasa cantik setelah berdandan seperti cewek selama syuting. Sambil tertawa Jo Jung Suk mengaku, "Aku pernah berpikir seperti itu mungkin sekitar dua kali. Sangat menarik ketika melihat diriku bertransformasi sebagai Jung Mi, terutama saat rambutku basah."

Harus menyamar sebagai cewek menjadi beban tersendiri bagi Jo Jung Suk ketika mengerjakan proyek film ini. Ia pun banyak berdiskusi dengan sutradara terutama untuk membuat karakternya tidak terkesan berlebihan dalam komedinya.

"Tentu saja aku punya banyak kekhawatiran soal berdandan sebagai cewek. Perspektif sutradara Kim Han Gyul tentang komedi sepertinya cocok denganku. Saat menonton filmnya, kalian akan merasa bahwa itu benar-benar sebuah komedi daripada merasa itu terlalu dipaksakan," ujarnya.

Jo Jung Suk melanjutkan, "Ada beberapa hal yan kupelajari dan pikirkan bersama sutradara. Aku sering memikirkan dan mengambil referensi dari film mendiang Robin Williams, Mrs. Doubtfire."

Mrs. Doubtfire adalah film yang diarahkan oleh sutradara Chris Columbus dan ditayangkan pada tahun 1993. Filmnya menceritakan Daniel Hillard (Robin Williams) yang menyamar jadi pembantu rumah tangga cewek agar bisa bertemu dengan ketiga anaknya setelah bercerai. Film ini sangat laris dan memenangkan kategori Best Makeup di ajang Academy Awards pada tahun 1994 lalu.

Proses syuting film Pilot disebut penuh dengan tawa. Improvisasi yang dilakukan oleh Jo Jung Suk menjadi salah satu alasannya. Sutradara pun berkata bahwa kakinya sampai lemas saat tertawa karena improvisasi aktor utama film Pilot itu.

Jo Jung Suk bercerita, "Ada adegan wawancara di fillm ini. Aku melakukan banyak improvisasi di adegan tersebut." Sutradara Kim Han Gyul lalu menimpali bahwa, "Itu sangat lucu. Ada momen ketika kakiku lemas karena tertawa. Jo Jung Suk muncul sekitar 90 persen di film ini. Bukan hanya untuk dirinya sendiri, dia juga memberikan banyak ide bagus kepada pemain lainnya."

Kesuksesan karya terdahulu pastinya membuat pundak sang aktor menjadi lebih berat. Namun, kesuksesan film Pilot yang diinginkan Jo Jung Suk tidak hanya terpaku pada jumlah penonton yang diperoleh. Ia berharap film ini memberikan hiburan bagi semua orang yang menyaksikannya.

"Meskipun aku juga ingin film Pilot jadi hits, tapi tujuannya tidak terpaku pada menembus 10 juta penonton saja. Dibanding berkata bahwa film ini harus melampaui angka tersebut, kami berharap semua penonton bisa menikmatinya. Sebab, film ini dibuat dengan kerja keras semua orang dan kami jamin filmnya menarik," ungkap sang aktor.

Transformasi Jo Jung Suk dengan dua karakter di film ini tampak menarik untuk ditonton di layar lebar, ya. Film Pilot akan tayang pertama kali di bioskop Korea Selatan pada tanggal 31 Juli 2024. Perilisan di Indonesia akan dilangsungkan seminggu setelahnya, yaitu tanggal 7 Agustus.