Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ju Ji Hoon vs Sutradara Pernah Berselisih soal Adegan The Trauma Code

Ju Ji Hoon pemeran The Trauma Code: Heroes on Call (Instagram.com/netflixkr)

Kesuksesan The Trauma Code: Heroes on Call masih jadi perbincangan netizen. Drama Korea Netflix yang diangkat dari webtoon tersebut menuai pujian, baik dari segi cast hingga ceritanya.

Ju Ji Hoon, pemeran Baek Kang Hyuk dianggap berhasil membawakan sosok dokter bedah yang genius meskipun kasar. Namun, ternyata sang aktor Korea sendiri sempat berselisih paham soal salah satu adegan di The Trauma Code dengan sutradaranya, lho! 

1. The Trauma Code: Heroes on Call berusaha realistis, tapi tetap harus memasukkan unsur dramatis

Di balik layar The Trauma Code: Heroes on Call (Instagram.com/netflixkr)

Dilansir OSEN, Ju Ji Hoon menyebut bahwa The Trauma Code: Heroes on Call tidak seperti drama-drama medical yang berusaha semirip mungkin dengan kenyataan. Menurutnya, drakor ini tidak dibuat untuk terasa seperti dokumenter. Walau berusaha realistis, harus diakui ada unsur-unsur dramatisasi yang dimasukkan demi membuat serial ini semakin mendebarkan sesuai genre-nya, action comedy.

Meski begitu, Ju Ji Hoon dan tim The Trauma Code tetap melakukan usaha terbaik untuk mempertahankan keakuratan medis, terutama dalam adegan pembedahan. 

"Kita menghadapi persoalan hidup dan mati (di dalam drama), jadi pendekatannya gak bisa sembarangan. Aku berlatih dengan keras," ujar Ju Ji Hoon, dikutip dari OSEN.

"Jika ada darah muncrat saat bedah jantung bocor seperti dalam drama, pasiennya tak akan selamat. Mungkin cocok kalau buat drama seperti Kingdom (genre zombi). Tetapi kalau kita gak memasukkan adegan itu, tidak akan ada ketegangan dramatis. Jadi di kasus-kasus seperti ini, kami berdiskusi dengan para ahli," jelas sang aktor.

Menurut Ju Ji Hoon, ia dan tim The Trauma Code: Heroes on Call juga terus melakukan riset untuk mencari tahu apakah pernah ada kasus khusus seperti yang diceritakan yang terjadi belahan dunia lain.

"Kalau kita cuma asal-asalan tanpa memahaminya, kita bisa saja kena batunya (dikritik). Bahkan, ketika tidak ada contoh dari kehidupan nyata, kami memikirkan bagaimana cara menyajikannya agar bisa diterima dengan mudah oleh mayoritas penonton. Tapi ini bukan seperti ilmu matematika. Tidak ada jawaban yang pasti. Satu-satunya cara untuk menanganinya adalah dengan terus berdiskusi, syuting, dan monitoring sepanjang proses syuting," ungkapnya.

2. Ju Ji Hoon berdebat dengan sutradara soal adegan operasi jantung anak Han Yu Rim

Cuplikan The Trauma Code: Heroes on Call (Instagram.com/netflixkr)

Saking seriusnya dalam menyeimbangkan faktor realistis dan dramatis, Ju Ji Hoon sampai pernah berselisih dengan sutradara Lee Do Yoon. Aktor kelahiran 1982 itu memang selalu mengekspresikan opininya dengan bebas dan sang sutradara pun menerimanya dengan lapang dada.

"Aku berdebat dengan sutradara sampai capek soal adegan saat pembedahan putri Kabag Han Yu Rim, tapi aku kalah. Soalnya gak masuk akal bagi orang dari luar yang belum disanitasi, untuk memasuki ruang operasi tempat pasien yang organ tubuhnya terbuka," kenang sang bintang utama.

"Akan tetapi, dari sudut pandang sutradara, untuk menyajikan dampak yang lebih dramatis dan emosional, sang ayah harus menangis di sisi putrinya. Ada perbedaan dalam perspektif," terang Ju Ji Hoon.

Ia pun menerima bahwa semua orang pasti punya perspektif berbeda dalam melihat sesuatu. Namun, ada faktor lain yang membuat Ju Ji Hoon sangat memikirkan tiap langkahnya di drama tersebut.

"Aktorlah yang jadi 'wajah' dari sebuah proyek drama. Jika faktanya salah dan ada artikel yang menyalahkan sang sutradara, pada akhirnya bakal (sang aktor) yang bakal kena getahnya. Bahkan ketika aku ngotot bahwa itu bukan keputusanku, aku tidak bisa lepas dari kesalahan itu. Bebannya selalu ada pada aktor. Apalagi dengan drama medis yang topiknya menyangkut kehidupan manusia," beber Ju Ji Hoon. 

Pemeran Baek Kang Hyuk itu pun curhat bahwa ia merasakan beban yang cukup berat selama proyek ini karena rasa tanggung jawab tersebut. Ia mengatakan, "Ada risiko besar bisa meninggalkan kesan buruk kalau ada yang ditangani dengan salah. Aku sangat mengkhawatirkan hal itu."

3. Sutradara sebut Ju Ji Hoon lebih Baek Kang Hyuk daripada Baek Kang Hyuk sendiri

Di balik layar The Trauma Code: Heroes on Call (Instagram.com/netflixkr)

Meski sering berdebat, kerja sama Ju Ji Hoon dan sutradara Lee Do Yoon tetap membuahkan hasil memuaskan. Keduanya juga diketahui berteman dekat. Ju Ji Hoon sendiri memang dikenal sebagai orang yang berpendirian kuat, namun terbuka dengan diskusi dan brainstorming bersama. Karena itulah sutradara Lee Do Yoon menyebut sang aktor lebih Baek Kang Hyuk dari Baek Kang Hyuk sendiri.

"Pak sutradara bilang aku menyebalkan," ujar Ju Ji Hoon sambil tertawa. "Ada perbedaan antara tidak sopan dan blak-blakan. Aku bukan tidak sopan, tapi masyarakat kita yang sudah terlalu terbiasa dengan bicara berputar-putar," lanjutnya.

Dalam hubungan pribadi, Ju Ji Hoon adalah sosok yang ramah dan sopan. Tetapi ketika soal pekerjaan ia mengaku sebagai sosok yang tegas dan blak-blakan.

"Tapi ada orang-orang yang kesal dan menyebutku tidak sopan. Mereka juga bilang aku menjengkelkan. Susah sih. Aku ngomong begini karena frustrasi lihat sesuatu yang bisa disampaikan dalam 5 menit tapi karena bertele-tele jadi 1 jam," curhat sang aktor.

Menurutnya, budaya tidak enakan karena hierarki ini jadi penghambat. Baginya, yang penting dalam sebuah diskusi bukan mencari siapa yang benar tapi mencari jalan keluar untuk isu tersebut, tanpa melihat pangkat. 

"Orang-orang yang terlalu mementingkan hierarki biasanya gak menyukaiku. Tapi tentu saja sutradara Lee Do Yoon bilang aku menyebalkan karena kita sahabat. Dia gak benar-benar membenciku," pungkasnya sambil terkekeh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us