3 Karakter dengan Pengalaman Traumatis di Spring of Youth, Sedih!

Spring of Youth merupakan drama dari SBS yang tayang perdana pada Rabu (6//5/2025) lalu. Ceritanya tentang seorang vokalis dari band terkenal, The Crown, yang bernama Sa Gye (Ha Yoo Joon) yang suatu hari menyebabkan kekacauan. Karena gak beraktivitas lagi sebagai artis, ia melanjutkan kegiatan sebagai mahasiswa di Universitas Hanju. Di sana ia bertemu dengan mahasiswi bernama Kim Bom (Park Ji Hu) dan jatuh cinta.
Di Spring of Youth terdapat beberapa karakter yang mempunyai pengalaman traumatis. Mereka sama-sama mengalami kemalangan hingga membuat diri mereka terkesan menyedihkan. Berikut adalah beberapa karakter tersebut.
1.Sa Gye

Berkarier sebagai leader, vokalis, dan gitaris dari band ternama membuat Sa Gye benar-benar menuai kesuksesan yang luar biasa. Ia jadi member yang paling populer dan selalu dielu-elukan oleh para penggemarnya. Sayangnya, karier Sa Gye hancur saat ia sedang berada di puncak popularitas. Pada suatu malam ia gak sadar memukul direktur perusahaannya setelah acara pesta. Karena ada rekaman video yang memperlihatkan aksinya, pandangan publik pun jadi buruk terhadap Sa Gye. Sa Gye lalu harus hiatus dari kegiatannya bersama The Crown.
Selama hiatus Sa Gye ternyata masih saja diusik. Ia difitnah telah memukuli anggota band di kampusnya sehingga pandangan publik kian buruk terhadapnya. Banyak brand yang memutuskan kontrak dengannya dan ia harus membayar penalti dalam jumlah yang tidak sedikit. Ia juga keluar dari The Crown karena dikhawatirkan akan membahayakan member lain. Masalah-masalah lain terus berdatangan meskipun Sa Gye sudah menyerah atas kariernya.
Di masa lalu, ia ternyata mengalami kemalangan yang gak kalah parah. Ia yang saat itu masih jadi trainee terancam gagal ikut audisi karena saat latihan matanya tidak sengaja mengalami cedera. Karena terlalu parah, Sa Gye hanya bisa kembali melihat jika mendapatkan donor mata.
2.Kim Bom

Sebagai mahasiswi, Kim Bom memanfaatkan waktunya selain kuliah untuk bekerja paruh waktu. Ia sudah menghabiskan masa 6 tahun belakangan sebagai yatim piatu sehingga mau gak mau ia harus hidup mandiri. Ia bekerja di beberapa tempat, termasuk salah satunya menjual lagu yang ia ciptakan ke perusahaan yang sempat menaungi Sa Gye.
Saat masih kecil, Kim Bom tinggal hanya bersama ibunya. Sayangnya, ibunya meninggal karena mengalami kecelakaan 6 tahun silam. Ia yang sedang membutuhkan dukungan ibunya tiba-tiba mendapat kabar bahwa sang ibu kritis. Ia masih merasa bersalah karena memutuskan untuk mendonorkan organ tubuh sang ibu saat sang ibu dikabarkan dalam kondisi mati otak. Kini, Kim Bom harus pontang-panting menghidupi dirinya, sepupu, dan bibinya. Ia juga harus mengubur impiannya untuk kuliah di Ivy League University.
3.Seo Tae Yang

Seo Tae Yang (Lee Seung Hyub) adalah mahasiswa Jurusan Kedokteran. Berbeda dengan Sa Gye dan Kim Bom yang bisa menekuni bidang seni dengan leluasa, Seo Tae Yang dipaksa oleh ayahnya untuk menjadi dokter. Ayah Seo Tae Yang adalah direktur rumah sakit dan menuntut anaknya untuk jadi dokter hebat agar bisa menjadi penerusnya di masa depan.
Seo Tae Yang kerap melakukan hobinya bermusik secara diam-diam karena sang ayah gak pernah mengizinkannya. Jika ketahuan, ia akan dipukuli. Seo Tae Yang awalnya masih bisa sabar karena sebagai anak ia sadar ia harus patuh kepada orangtua. Namun, setiap kali menjalani praktik perkuliahan, ia selalu teringat dengan ibunya yang tewas akibat bunuh diri saat ia masih kecil. Ia lama-lama merasa muak dengan sikap ayahnya yang egois dan gak pernah memahami dirinya.
Beberapa karakter di drakor Spring of Youth di atas punya pengalaman traumatis yang bikin sedih. Mereka sudah kenyang dengan penderitaan, bahkan sejak usia mereka masih anak-anak. Namun, mereka gak menyerah begitu saja dan berusaha bangkit agar tidak terus-terusan terkurung dalam lingkaran kesedihan.