3 Karakter yang Dimanfaatkan Ok Seon demi Capai Keuntungan di Tempest

Jang Jun Ik (Park Hae Joon) merupakan seorang politisi muda yang sudah mendeklarasikan dirinya sebagai salah satu kandidat calon presiden. Selama ini, publik mengetahui bahwa Jang Jun Ik adalah putra sulung Lim Ok Seon yang sangat dibanggakan. Namun, siapa yang mengira bahwa ternyata Jun Ik hanya anak dari selingkuhan suami Ok Seon.

Saat Ok Seon pertama kali menggendong Jang Jun Ik, ia bertekad untuk membesarkannya menjadi anak. Tentu, keinginan itu bukan datang dari hati tulus Ok Seon, melainkan demi tujuan utamanya mencapai keuntungan besar. Benar saja, berkat didikan Ok Seon, Jang Jun Ik menjadi politisi muda yang dipercaya akan sukses mendapat suara rakyat untuk jadi presiden.

Sayangnya, semua yang telah Ok Seon korbankan hampir lenyap begitu saja tanpa mendatangkan keuntungan lantaran Jun Ik terkena skandal serius. Putra dari selingkuhan suaminya itu ternyata diduga kuat merupakan seorang mata-mata. Merasa bahwa hal itu ancaman, Ok Seon pun menjadi dalang utama kematian Jun Ik.

Karakter kedua yang juga dimanfaatkan sekaligus dikendalikan Ok Seon adalah Kang Han Na (Won Ji An). Ia bukan anak perempuan biasa, melainkan putri dari seorang duta besar. Ok Seon diduga kuat menyuruh Kang Han Na mendekati Jang Jun Ik agar menjadi selingkuhannya.

Benar saja, Han Na telah 10 tahun lamanya menjadi wanita simpanan Jun Ik dan berhasil melahirkan anak laki-laki, saat istri sah Jun Ik tak memiliki anak. Ini tentunya membawa keuntungan pada Lim Ok Seon. Semua orang berpikir bahwa Jun Ik akan meninggalkan harta warisan untuk putranya, padahal justru Han Na tak mendapatkan sepeser pun.

Selain memanfaatkan Kang Han Na untuk menjadi selingkuhan putranya, perempuan itu juga menjadi salah satu kaki tangan Ok Seon. Kang Han Na dikenal sebagai penembak jitu yang tembakannya tak pernah melesat dan dikenal cepat. Han Na pernah diminta Ok Seon untuk memfitnah dan membunuh istri sah Jun Ik yang dinilai mengancamnya.

Selain dua orang tersebut, Seo Mun Ju (Jun Ji Hyun) yang merupakan istri sah Jun Ik juga sempat dimanfaatkan Ok Seon. Hal itu bermula saat Seo Mun Ju kehilangan arah usai Jun Ik tewas secara misterius dan mengenaskan. Kala itu, menantunya meminta bantuan Ok Seon untuk mendukungnya menjadi calon presiden.

Tawaran itu awalnya tak membuat Ok Seon tergiur, tapi karena Mun Ju menjanjikan semua harta mendiang suaminya, Ok Seon pun setuju. Selain karena harta Jun Ik, Ok Seon juga sebenarnya melihat potensi dari diri Seo Mun Ju. Ia tahu bahwa menantunya itu adalah sosok yang dikagumi masyarakat sehingga elektabilitasnya dalam pemilu tak diragukan lagi.

Jika seandainya Mun Ju berhasil jadi presiden, tentu hal ini juga jadi keuntungan bagi Lim Ok Seon. Usahanya mencetak presiden tak sia-sia meski Jang Jun Ik sudah meninggal. Namun, di tengah berjalannya rencana itu, Mun Ju membatalkan kontrak kerja mereka dan membuat Ok Seon cukup kesal.

Ketiga karakter tersebut memiliki keterkaitan hubungan yang cukup dekat dengan Lim Ok Seon. Melihat bagaimana berkuasanya Ok Seon, maka tak heran ketiganya memang cukup terkecoh. Itu sebabnya, Jun Ik dan Mun Ju sama-sama tak pernah menduga jika Ok Seon adalah Stella Young, perempuan yang jadi dalang huru-hara dalam drakor Tempest.