5 Karakter Drakor yang Menjadikan Orang Lain Sumber Kebahagiaan

Dalam drama Korea, beberapa karakter utama sering digambarkan mencari kebahagiaan bukan dari hobi atau pencapaian personal, tetapi dari kehadiran orang penting dalam hidup mereka. Dependensi emosional ini menjadi inti konflik dan perkembangan karakternya.
Ini bukanlah suatu kelemahan seseorang, melainkan cerminan kebutuhan batin yang mendalam. Lima karakter drakor ini punya kisahnya masing-masing sampai menjadikan orang lain sebagai sumber kebahagiaan. Yuk, telusuri siapa mereka dan apa yang bisa kita pelajari dari hubungan emosional mereka berikut ini.
1. Lee Da Eum - Our Movie (2025)

Lee Da Eum (Jeon Yeo Been) adalah karakter drama Korea Our Movie yang kelihatannya selalu bahagia. Namun, siapa sangka dia sedang menjalani waktunya yang terbatas lantaran mengidap penyakit langka. Selama ini, dia mengandalkan orang lain atas kebahagiaannya.
Meski demikian, Da Eum gak cuma menyerap rasa bahagia dari orang, karena dia pun turut membawa keceriaan dan inspirasi buat orang di sekitarnya. Di tengah perjuangannya, karakter ini bertemu dengan seorang sutradara yang baru keluar dari masa isolasinya dan mencari kebahagiaan dari pengorbanan satu sama lain.
2. Oh Ae Sun - When Life Gives You Tangerines (2025)

Di drama When Life Gives You Tangerines, Oh Ae Sun (IU) dikenal sebagai perempuan desa Jeju dengan impian menjadi penyair. Di lain sisi, dunia seolah terus menolak pilihannya. Hubungannya dengan salah seorang teman masa kecil berkembang dari persahabatan hingga cinta, dan dukungannya menjadi fondasi utama.
Kebahagiaan dan keberaniannya muncul dari sosok itu, sebagai satu-satunya orang yang mempercayai dia. Ketika hubungan mereka diuji oleh masa dan konflik, kebahagiaan Ae Sun seolah bisa kapan saja lenyap. Ini membuktikan bahwa kebahagiaan yang digantungkan pada orang lain bisa rapuh sewaktu-waktu.
3. Ko Moon Young - It's Okay to Not Be Okay (2020)

Ko Moon Young (Seo Ye Ji) dari It's Okay to Not Be Okay menyembunyikan luka masa kecil dan membangun dinding keras di sekelilingnya. Namun, semua berubah selepas bertemu seorang yang menarik perhatiannya. Kepribadian eksentriknya tampak penuh kendali, tapi kebahagiaannya bergantung pada kehadiran laki-laki.
Karakter ini termasuk cermin kejujuran dan penerimaan dari seorang perempuan dengan masa lalu tragis. Sosok yang dia jadikan sumber kebahagiaan sejatinya memberinya semangat hidup. Namun, tanpa itu, dia bisa kembali tersesat dalam bayang-bayang trauma masa lalu.
4. Yoo Na Bi - Nevertheless (2021)

Yoo Na Bi (Han So Hee) di Nevertheless adalah seniman muda yang tampak independen, tapi nyatanya sangat rentan terhadap perhatian dari seorang laki-laki di kampusnya. Ia terus-menerus kembali pada relasi yang tidak sehat, hanya karena merasa bahagia karena dibutuhkan dan dipuji.
Ketidakmampuannya untuk menetapkan batas atau memilih dirinya sendiri menunjukkan bahwa makna hidupnya sering diukur lewat penerimaan orang lain. Na Bi menggambarkan bagaimana cinta yang gak stabil bisa menjadi candu, tapi sisi gelapnya turut menenggelamkan identitas diri.
5. Park Dong Hoon - My Mister (2018)

Dalam drakor My Mister, Park Dong Hoon (Lee Sun Kyun) menjalani hidup penuh beban tanpa pernah benar-benar bertanya apa yang membuatnya bahagia. Dia hidup demi tanggung jawab, dan baru merasakan kehangatan sejati saat seorang pegawai kontrak di kantornya hadir dan mendengarnya.
Perhatian pegawai baru ini menjadi sumber kelegaan emosionalnya. Dia merasa dirinya bahagia, karena seseorang melihat luka batinnya tanpa menghakimi. Hubungan mereka adalah refleksi bahwa kadang kita butuh orang lain untuk merasa hidup kembali. Meski risikonya, kita jadi terlalu bergantung pada kehadiran mereka.
Karakter drakor di atas menunjukkan sisi manusiawi bahwa kebahagiaan sering kita cari lewat orang lain. Ini seperti bentuk ketergantungan emosional yang rawan tapi juga relate bagi sebagian orang. Mereka mengajarkan penonton bahwa sejatinya kebahagiaan yang sehat adalah bukan sepenuhnya dari orang lain, tapi juga dalam diri sendiri.