6 Karakter yang Menerima Ganjaran Atas Perbuatannya di My Demon

My Demon termasuk drakor yang ramai diperbincangkan, karena dibintangi oleh aktor-aktor muda yang sedang naik daun, seperti Kim Yoo Jung dan Song Kang. Bergenre romansa, komedi, dan fantasi menjadi alasan lain yang bikin drama ini begitu diminati.
Setelah menghadirkan konflik yang cukup rumit, beberapa karakter di drama ini akhirnya mendapat ganjaran atas perbuatan mereka di ending My Demon. Siapa saja?
1. Jeong Gu Won

Jeong Gu Won (Song Kang) adalah demon atau iblis yang sudah berusia 200 tahun. Ia dulu merupakan manusia sebelum berubah menjadi demon. Di drama ini, Jeong Gu Won digambarkan sebagai sosok yang punya kekuatan supranatural.
Jeong Gu Won mampu mengabulkan keinginan seseorang dengan catatan manusia itu akan meneken kontrak. Lalu, pada 10 tahun kemudian, mereka harus menyerahkan jiwanya untuk masuk neraka.
Selama 200 tahun itu, Jeong Gu Won sudah meneken kontrak dengan banyak manusia. Hal itu ia lakukan karena ia terancam akan musnah, jika tidak menjalankan tugas. Salah satu hal yang tidak boleh dilakukan Jeong Gu Won adalah membunuh manusia. Ia akan berubah menjadi debu, jika melakukan hal itu.
Sebagai iblis yang punya kekuatan, tentu Jeong Gu Won telah melakukan banyak hal terhadap manusia. Jika manusia ingin melanggar kontrak, maka ia bisa menyakiti manusia tersebut. Di episode terakhir, tampak Jeong Gu Won mulai menjauhi Do Do Hee (Kim Yoo Jung) karena sadar bahwa dosanya sudah sangat banyak.
Semasa menjadi manusia, ia membunuh banyak orang karena kekasihnya dieksekusi tanpa sempat ia selamatkan. Ia menghilang secara perlahan setelah menyelamatkan Do Do Hee yang rela tertembak untuk melindunginya. Namun, ia akhirnya berhasil kembali karena permohonan Do Do Hee.
2. Ju Cheon Suk

Ju Cheon Suk (Kim Hae Sook) adalah petinggi Mirae Group yang diceritakan mengadopsi Do Do Hee. Do Do Hee tinggal bersama Ju Cheon Suk sejak kecil, tepatnya setelah Do Do Hee beberapa kali pindah tempat tinggal, selepas orangtuanya meninggal. Ju Cheon Suk menjadi satu-satunya orang di Mirae Group yang menyayangi Do Do Hee. Padahal, mereka tak punya hubungan darah sama sekali.
Ju Cheon Suk sendiri meninggal karena dibunuh. Ia sebelumnya juga sudah divonis menderita kanker pankreas stadium akhir. Hal itu seolah merupakan karmanya, karena di masa lalu ia sempat membuat masalah.
Dulunya, Ju Cheon Suk ternyata sempat mengambil keputusan sepihak untuk perusahaan yang dipimpinnya. Ketika dicegah oleh orangtua Do Do Hee, ia tetap keukeuh dengan pendiriannya. Padahal ada banyak karyawan yang akan terkena dampak buruk dari keputusannya itu. Orangtua Do Do Hee pun meninggal di depan matanya, tepat ketika ia berusaha mengejar mereka dengan mobil.
3. Noh Seok Min

Noh Seok Min (Kim Tae Hoon) adalah anak tertua Ju Cheon Suk. Ia merupakan sosok paling ambisius di drama ini. Ia akan menghalalkan segala cara demi mencapai tujuannya, termasuk dengan menyakiti anggota keluarganya sendiri.
Ia tidak hanya mengusik Do Do Hee yang notabenenya adalah pewaris grup Mirae (saingannya), tapi juga ibunya. Ia juga tak segan menyiksa anaknya sendiri jika anaknya itu dianggap tak becus menjalankan tugas. Oleh sebab itu, ibu dan anaknya meninggal akibat ketamakan yang ia miliki.
Noh Seok Min juga gak ragu untuk mempekerjakan orang untuk mencelakai Do Do Hee dan Jeong Gu Won. Lalu, membunuh orang suruhannya itu saat merasa orang itu sudah tidak ia butuhkan.
Hingga episode final, ia bahkan nekat membakar wajahnya sendiri, supaya tidak bisa dilacak oleh Jeong Gu Won, ketika berusaha mencelakai Do Do Hee. Namun, ia akhirnya mendapat ganjaran atas kejahatannya. Ia berhasil dihentikan oleh Jeong Gu Won, dijatuhi hukuman mati, dan harus menghabiskan seumur hidupnya di penjara.
4. Noh Do Kyung

Walau tak sekejam sang ayah, Noh Do Kyung (Kang Seung Ho) juga mengupayakan berbagai cara untuk mencelakai Do Do Hee. Ia tidak ingin Do Do Hee menjadi komisaris grup Mirae seperti yang diwariskan oleh neneknya.
Ia sebenarnya ingin melindungi dirinya sendiri dan sang ibu, tapi karena sikap ayahnya yang begitu buruk ia pun menjadi orang yang ingin menyingkirkan Do Do Hee, termasuk salah satunya dengan membuntuti dan menabrak Do Do Hee yang sedang berada di luar kota bersama Jeong Gu Won.
Atas perbuatan buruknya itu, Noh Do Kyung diinterogasi oleh kepolisian. Kondisi psikologisnya menjadi tidak karuan karena ia ditekan oleh sang ayah. Ia pun tewas dengan dugaan mengambil nyawanya sendiri.
5. Jin Ga Young

Jin Ga Young (Cho Hye Joo) adalah penari andalan di setiap pertunjukan yang diadakan Yayasan Sunwol. Ia sangat menyukai Jeong Gu Won karena semasa kecil ia pernah ditolong oleh laki-laki tersebut. Hingga dewasa, ia selalu mengikuti Jeong Gu Won dan tidak suka jika Jeong Gu Won dekat dengan perempuan lain.
Tak heran, saat mengetahui Jeong Gu Won menikahi Do Do Hee, ia merasa patah hati. Ia berusaha mencari celah supaya hubungan mereka retak. Salah satunya adalah ketika Do Do Hee dicelakai oleh Noh Do Kyung.
Ia ingin Do Do Hee tewas akibat peristiwa tersebut karena ia ingin Jeong Ju Won yang tetap hidup. Namun, takdir justru membuat Jeong Gu Won dan Do Do Hee selamat. Beberapa waktu setelahnya, Jeong Gu Won pun menyatakan kekesalan kepada dirinya. Ia pun sadar diri dan memilih untuk mengundurkan diri dari Yayasan Sunwol.
6. Kim Se Ra

Kim Se Ra (Jo Yeon Hee) adalah istri Noh Suk Min sekaligus ibu Noh Do Kyung. Ia menjadi karakter yang lebih banyak diam. Di setiap pertemuan keluarga terutama ketika keluarganya yang menjadi tuan rumah, ia selalu menjadi orang sigap mengurus segala sesuatunya. Namun, sikap diamnya itu membuat hidupnya begitu sulit.
Ia menyaksikan anaknya sering disiksa suaminya. Ia sendiri juga kerap menerima perlakuan kasar dari suaminya. Ia sebenarnya mengetahui banyak mengenai kejahatan yang dilakukan suaminya, tapi lebih memilih untuk bungkam.
Sepeninggal anaknya, ia dikurung oleh suaminya di rumah sakit karena khawatir akan membeberkan kebenaran. Akhirnya, ia memutuskan untuk memberitahukan kepada Jeong Gu Won bahwa suaminya itu sangat jahat dan harus diwaspadai. Ia memilih untuk mundur dari dewan direksi dan menghabiskan sisa hidupnya untuk mengenang putra semata wayangnya serta berintrospeksi diri.
Dari enam karakter di atas, sebagian masih sempat menyesali perbuatan mereka. Sementara sebagian lagi tak sempat bertobat atau malah tak kunjung sadar dengan kejahatan yang telah mereka lakukan. Semoga kisah mereka dapat dijadikan pelajaran, ya.