Pecinta drakor pasti tidak asing dengan Studio Dragon. Studio Dragon sendiri merupakan perusahaan produksi asal Korea Selatan yang melahirkan drama-drama keren. Satu hal yang jadi ciri khas Studio Dragon yakni sinematografinya tidak pernah mengecewakan dan selalu memukau.
Di tahun 2022 ini ada banyak drama yang diproduksi oleh Studio Dragon dan beberapa di antaranya punya sinematografi menarik. Penasaran apa saja dramanya? Yuk, simak ulasannya di sini.
Pertama ada Twenty-Five, Twenty-One yang sejak tayang perdana sampai berakhir selalu masuk dalam jajaran drama rating tertinggi. Drama ini mengisahkan dinamika hidup anak muda dari tahun 1998-2021, mulai dari pertemanan hingga romansa mereka. Sederet bintang papan atas seperti Nam Joo Hyuk dan Kim Tae Ri didapuk jadi pemeran utama.
Twenty-Five, Twenty-One menampilkan gambaran real tahun 1998, di mana saat itu terjadi krisis yang melumpuhkan setiap aspek kehidupan. Sinematografi yang ditampilkan mulai dari musim semi, musim dingin, musim panas, sampai musim salju sangat memukau. Begitupun dengan alur ceritanya yang sampai saat ini sulit dilupakan.
Siapa nih yang belum bisa move on dari Big Mouth? Drama ini mengisahkan seorang pengacara kelas tiga yakni Park Chang Ho (Lee Jong Suk) yang berubah jadi Big Mouse dalam waktu satu malam. Dia dijebak jadi penjahat paling kejam dan tak kenal ampun. Mengetahui hal itu, sang istri yakni Go Mi Ho (Yoona SNSD) tidak tinggal diam.
Mi Ho berjuang sekuat tenaga untuk membersihkan nama Chang Ho. Chemistry yang ditampilkan Lee Jong Suk dan Yoona di drama ini sangat memukau. Selain itu, sinematografinya juga gak kalah keren. Bagimana tidak? Big Mouth sendiri menghabiskan biaya produksi dengan nominal cukup besar yakni 30 miliar won atau Rp317 miliar rupiah.
Salah satu drama sageuk paling epic di tahun 2022 adalah Alchemy of Souls. Drama ini mengusung kisah tentang sebuah negara fiksi bernama Daeho yang namanya tidak pernah tercatat dalam sejarah ataupun peta. Kehidupan kerajaan dan keluarga para penyihir sangat disorot di sini.
Drama ini dibintangi sederet artis berbakat seperti Lee Jae Wook, Jung So Min, Arin, Minhyun, hingga Shin Seung Ho. Sebab, berlatar sebuah negara fiksi, Alchemy of Souls menampilkan efek grafis yang sangat memukau. Drama ini menjadi bukti bahwa sinematografi Studio Dragon memang tidak pernah mengecewakan.
Selanjutnya ada Our Blues yang merupakan drama omnibus dengan jumlah episode sebanyak 20. Drama ini dibintangi sederet artis ternama seperti Lee Byung Hun, Shin Min A, Kim Woo Bin, hingga Han Ji Min. Mereka beradu akting dengan menampilkan kehidupan masyarakat yang tinggal di Pulau Jeju.
Kisahnya yang relate dengan kehidupan sehari-hari membuat mahakarya Studio Dragon ini meraih rating tinggi. Selain itu, pengambilan gambar yang menawan, yakni hamparan laut dan pedesaan Pulau Jeju. Sinematografi Our Blues tidak perlu dipertanyakan lagi, memukau banget!
Terakhir adalah Little Women yang selama beberapa minggu ini masuk dalam drama terpopuler. Drama ini mengisahkan tiga bersaudara dari kalangan bawah yang harus berurusan dengan keluarga paling berpengaruh di Korea Selatan. Anak pertama yang diperankan Kim Go Eun mendapat uang kaget sejumlah 2 miliar won.
Kedua adiknya yang diperankan oleh Nam Ji Hyun dan Park Ji Hu akhirnya turut terlibat karena keberadaan uang tersebut. Little Women sendiri dinobatkan sebagai drama makjang dengan alur paling fresh. Digarap di dua negara, yakni Korea dan Singapura, sinematografi drama ini memang selalu memukau.
Drama yang diproduksi oleh Studio Dragon memang tidak pernah mengecewakan. Kombinasi plot, visual, hingga sinematografi benar-benar memanjakan mata penonton seperti kelima drama di atas. So, mana yang jadi favoritmu?