5 Kecerobohan James saat Jalani Misi di Walking on Thin Ice

Sehari-hari James menyamar sebagai guru seni, meski ia sebenarnya bandar narkoba kelas kakap yang disegani. Peran ganda ini memaksanya untuk terus menjaga dua sisi yang sangat bertentangan. Ia menjadi sosok yang tenang di hadapan siswa dan pihak sekolah, tapi sebenarnya terjerat oleh bisnis gelap.

Kehidupan ganda ini bukan cuma berisiko, karena sewaktu-waktu bisa terbongkar, dan hukumannya mungkin lebih dari pidana, melainkan juga dari segi sosial. Bila ada yang mengenalinya saat menggunakan identitas asli, ini bisa menjadi awal dari runtuhnya seluruh jaringan rahasia James.

Keputusan paling ceroboh yang dilakukan James salah satunya ialah mengajak Kang Eun Soo (Lee Young Ae) masuk ke dalam dunia peredaran narkoba. Meskipun ia tahu sebenarnya Eun Soo tidak memiliki pengalaman di dunia kriminal. Bahkan, ia turut mempercayakan beberapa misi penting pada Eun Soo.

Keputusan itu dilakukan saat James masih labil dan emosinya sedang tidak stabil. Ini bisa dikatakan berisiko, karena bisa membuat rencana mereka bocor atau terbongkar lebih luas. James seharusnya lebih selektif dalam memilih rekan. Risiko ini semakin nyata ketika Eun Soo menarik perhatian polisi.

James dengan tegas menolak ide menjual narkoba via internet, karena ia takut suatu saat jejak digital akan mengarah padanya. Padahal, metode ini bisa memberikan fleksibilitas dan menyamarkan identitas lebih baik jika dilakukan dengan hati-hati. Ia masih mengandalkan transaksi tatap muka yang jauh lebih berisiko.

Keputusan ini membatasi jaringan penjualan dan memaksanya hadir langsung dalam beberapa transaksi jual beli. Ia lebih memilih zona nyamannya dari pada mengembangkan sistem yang lebih aman dan luas jangkauannya. Ini membuat bisnisnya mudah dilacak secara fisik oleh pihak berwenang.

Dalam salah satu transaksi, James mengizinkan Eun Soo untuk menyerahkan barang langsung kepada klien. Tanpa disangka, pembeli tersebut ternyata menipu dan membuat Eun Soo terjebak. Situasi itu hampir membuat mereka kehilangan barang dan uang sekaligus.

Oleh karena hal itu, James jadi harus turun tangan untuk menyelamatkan kondisi yang kacau. Ini menunjukkan bahwa ia terlalu percaya pada rekan yang belum ia kenal baik. Seolah itu hanyalah permulaan, James juga hampir dibunuh oleh penyusup di rumah Eun Soo.

Polisi semakin menemukan benang merah dalam kasus demi kasus penyebaran narkoba. Mereka menemukan beberapa jejak yang mengarah ke James. Salah satunya adalah nomor burner phone dan data panggilan yang bisa dikaitkan dengan Eun Soo. Sayangnya, meski tahu terancam, James belum melakukan tindakan serius untuk menghapus bukti atau membuat alibi kuat.

Akibatnya, Eun Soo menjadi target interogasi, sementara James tetap di balik bayang-bayang. Ini adalah taktik yang buruk karena posisi Eun Soo yang tertekan bisa menjadi sumber kebocoran informasi. Jika Eun Soo nekat, maka seluruh jaringan James bisa terbongkar.

Walau ada kecerobohan James saat jalani misi di Walking on Thin Ice, nyatanya ia terlalu percaya bahwa situasi mendesak yang dialaminya masih terkendali. Padahal, ini bisa menjadi salah satu pemantik risiko besar. Ditambah ia kini juga turut jadi target pembunuhan.