Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

Melihat garis merah yang disebut S Line tidak serta-merta membuat hidup Shin Hyun Heup (Arin) bahagia. Meski bakat ini tergolong langka, nyatanya Hyun Heup justru lebih sering menyaksikan berbagai kekacauan yang ditimbulkan oleh garis merah tersebut.

Seperti diketahui, S Line muncul di kepala seseorang dan menunjukkan seberapa sering orang itu melakukan hubungan seksual. Ada pula sebuah kacamata khusus yang memungkinkan seseorang melihat S Line ini. Konfliknya semakin pelik, berikut tujuh kekacauan yang disebabkan oleh keberadaan S Line.

1. S Line bikin hidup Hyun Heup menderita, ia ditinggalkan ibunya usai sang ibu membunuh ayahnya sendiri. Hal ini bikin Hyun Heup mengurung diri!

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

2. Garis merah ini juga jadi latar belakang munculnya kasus pembunuhan berantai oleh pelaku berhelm. Tragis!

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

3. Diketahui, dengan membunuh orang yang pernah berhubungan seks dengannya, pelaku tersebut bisa menghilangkan garis-garis merah di atas kepalanya

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

4. Ini semua karena munculnya kacamata yang bisa membuka pandangan seseorang dengan melihat S Line. Bikin kacau!

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

5. Melalui kacamata tersebut, S Line ini juga bikin Seon Ah (Lee Eun Saem), teman satu-satunya Hyun Heup, jadi berbuat jahat dengan memeras banyak orang

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

6. Seon Ah pun mati jatuh dari atap karena garis merah ini. S Line juga menuntun kehidupan Hyun Heup pada serangkaian kematian misterius

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

7. Garis merah jadi cikal bunuh-membunuh. Bagi Hyun Heup, garis merah bukan sekadar angka body count, tapi awal tragedi berdarah

Cuplikan drama Korea S Line (dok. Wavve/S Line)

Semua kekacauan itu akhirnya menyeret Hyun Heup ke dalam hidup yang penuh lmisteri. Bakat melihat S Line justru menjadi kutukan yang mengubah segalanya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team