Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kekurangan Ending Drakor Trigger, Kurang Nampol!

cuplikan drama Trigger (dok. Netflix/Trigger)

Drama Korea Trigger berhasil mencuri perhatian penonton sejak ditayangkan secara perdana pada Jumat (25/7/2025). Drama yang dibalut genre aksi, thriller, dan crime ini menyajikan alur cerita yang penuh ketegangan sepanjang sepuluh episode. Penonton dibuat geregetan dengan konflik yang muncul di antara para karakternya.

Sayangnya, ekspektasi yang tinggi terhadap ending drama ini tidak terpenuhi. Masalah-masalah yang sudah terlihat dramatis ternyata dieksekusi dengan cara yang kurang menarik sehingga akhir yang ditampilkan terkesan kurang mendalam. Berikut beberapa kekurangan ending drakor Trigger.

Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.

1. Karakter yang baik menjadi korban

cuplikan drama Trigger (dok. Netflix/Trigger)

Sebagai karakter yang baik, Lee Do (Kim Nam Gil) disukai banyak orang di sekitarnya. Ia gak hanya passionate dalam pekerjaannya, tapi juga mampu menarik hati orang lain agar tidak menyebabkan kekacauan yang lebih. Ia cukup dekat dengan karakter Oh Kyeong Suk (Gil Hae Yeon).

Karakter perempuan yang sudah tua itu diceritakan sering melakukan protes di depan gedung sebuah perusahaan karena merasa anaknya meninggal dengan cara yang tidak adil. Ia nekat membunuh bos anaknya karena protesnya gak didengar. Sayangnya, ketika ia kembali ke rumah dan belum sempat menyerahkan diri, ia ditusuk oleh sekelompok preman. Untungnya ia masih hidup hingga akhir.

Karakter lain yang terbilang baik dan jadi korban adalah Cho Hyun Sik (Kim Won Hae). Ia adalah senior Lee Do di kepolisian. Seperti halnya, Oh Kyeong Suk, Cho Hyun Sik ingin balas dendam atas kematian anaknya yang menurutnya gak adil. Ketika Lee Do berusaha menenangkannya, Moon Baek (Kim Young Kwang) yang merupakan pemasok senapan yang digunakan Cho Hyun Sik dan Oh Kyeong Suk menembaki mereka. Cho Hyun Sik yang memang menyayangi Lee Do mengorbankan diri dengan menjadi tameng bagi laki-laki tersebut. Akibatnya, ia tewas di tempat dengan luka tembak yang sangat banyak.

2. Terlalu dramatis saat masyarakat terbagi atas dua kubu

cuplikan drama Trigger (dok. Netflix/Trigger)

Setelah menembaki Lee Do dan Cho Hyun Sik, Moon Baek mengumumkan bahwa ia menerima dengan senang hati apabila ada orang yang mau memesan senapan kepadanya. Ia memengaruhi masyarakat bahwa senapan bisa menjadi cara paling tepat untuk melindungi diri dan bebas dari kekangan. Hal tersebut menyebabkan masyarakat di Korea terbagi atas dua kubu, yaitu mereka yang ingin senapan dilegalkan dan mereka yang menentang penggunaan senapan secara bebas. Keadaan jadi dramatis karena dua kubu itu saling protes dan akhirnya terlibat bentrok besar-besaran.

3. Moon Baek gak mendapatkan hukuman yang setimpal

cuplikan drama Trigger (dok. Netflix/Trigger)

Moon Baek menjadi dalang di balik tersebarnya senapan secara bebas di Korea. Ia ingin menciptakan dunia baru yang membuat manusia bisa sesuka hati menembak orang lain. Puncaknya, ia mengirim satu truk berisi senapan dengan berbagai model di hadapan masyarakat yang sedang demo dan terbagi atas dua kubu.

Gak diperlihatkan apa hukuman yang didapatkan Moon Baek karena tiba-tiba saja ia sudah ditembak. Setelah itu, ia dirawat di rumah sakit dan menurut pemeriksaan dokter ia gak akan bertahan lama karena mengidap kanker. Hal ini cukup disayangkan sebab Moon Baek jadi penyebab terjadinya berbagai insiden penembakan. Hanya diperlihatkan sekilas seorang perempuan membawa senapan mengunjunginya yang sedang terbaring koma. Izin penggunaan senapan baru benar-benar ditangguhkan saat aksi Lee Do menyelamatkan seorang anak di tengah-tengah bentrok menjadi berita panas di seluruh penjuru negeri.

4. Gak dijelaskan masa lalu Lee Do sebagai tentara

cuplikan drama Trigger (dok. Netflix/Trigger)

Hal lain yang jadi kekurangan ending drama ini adalah masa lalu Lee Do sebagai tentara gak dijelaskan dengan detail. Hanya diperlihatkan sekilas saat Lee Do berada di pasukan khusus dan bimbang antara harus menembak atau tidak di lapangan. Fakta bahwa Lee Do pernah jadi tentara yang berpengalaman bahkan sampai punya pengetahuan terhadap berbagai jenis senapan layaknya seorang ahli harusnya diperlihatkan lagi dengan lebih gamblang.

Hal itu karena pengetahuan Lee Do tersebut sangat berguna dalam mengungkap penyebaran senapan yang dilakukan oleh Moon Baek. Tak hanya itu, masa lalu Lee Do sebagai tentara penting untuk dibahas lebih mendalam karena Lee Do tampak seperti punya trauma ketika harus membunuh penjahat di hadapannya.

Secara keseluruhan, drakor Trigger layak diapresiasi karena menyajikan cerita yang intens dan penuh teka-teki. Namun, ending-nya menjadi bagian yang lemah karena tidak mencolok untuk menjadi penyelesaian dari semua masalah yang ada.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us