Penonton internasional saat ini sudah bisa menyaksikan film Korea Wonderland (2024). Film ini menyuguhkan kisah dibalik layanan video call bernama Wonderland.
Wonderland (2024) makin dinanti karena menyajikan kolaborasi akting Bae Suzy dan Park Bo Gum. Simak kelebihan dan kekurangan dari film Wonderland (2024)!
Peringatan: Artikel ini mengandung spoiler, ya!
Sebelum tayang, still cut film Wonderland (2024) yang menunjukkan gambar Bae Suzy dan Park Bo Gum ramai diperbincangkan. Bukan tanpa alasan, karena keduanya memang sudah pernah bekerja sama sebagai pembawa acara di ajang Baeksang Arts Awards.
Seperti dugaan penonton, chemistry yang ditunjukkan karakter Gu Jung In dan Park Tae Joo berhasil bikin baper. Akting Suzy dan Bo Gum juga patut diacungi jempol. Penonton seakan diajak merasakan kesedihan dan kebahagiaan yang mereka rasakan.
Jangan lupakan akting Tang Wei sebagai Bai Li yang berada di dimensi berbeda. Meski singkat, chemistry Tang Wei dan Gong Yoo yang memerankan Sung Joon juga mencuri perhatian.
Tak ketinggalan sikap jenaka Choi Woo Sik saat memerankan Kim Hyun Su terlihat serasi dengan Seo Hae Ri yang diperankan Jung Yu Mi. Hanya saja, tidak ada romansa di antara keduanya.
Premis yang disajikan film Wonderland (2024) cukup umum, yaitu cara seseorang menghadapi kehilangan mereka. Selain itu, bagaimana cara para karakter mengobati kesedihan mereka.
Namun, pengemasan film ini memang cukup unik. Kesedihan atas kehilangan yang dialami para karakter bisa terobati karena munculnya layanan video call Wonderland.
Tanpa penonton sadari, sebenarnya film ini menyajikan kisah yang menyedihkan. Beberapa penonton dibuat menangis saat menyaksikan ending-nya. Tapi tidak mengherankan jika ada yang tidak ikut menangis, karena pengemasannya bukan seperti film bergenre melodrama.
Secara garis besar, serial ini menyajikan tiga kisah utama yang saling berhubungan. Namun, film ini tidak bisa dikategorikan sebagai omnibus, karena adegan demi adegannya tidak dibagi ke dalam beberapa film pendek.
Kisah pertama tentang Seo Hae Ri (Jung Yu Mi) dan Kim Hyun Su (Choi Woo Sik), pengembang dari Wonderland. Seo Hae Ri menggunakan layanan tersebut untuk berkomunikasi dengan kedua orangtuanya yang sudah meninggal. Di sisi lain, Hyun Su bertemu calon pelanggan yang dicurigai sebagai ayahnya.
Kisah selanjutnya tentang Bai Li (Tang Wei), seorang ibu karier yang menyewa layanan video call Wonderland karena sebentar lagi meninggal dunia. Bai Li berusaha membayar waktunya yang hilang saat masih hidup kepada sang putri.
Terakhir, film ini mengisahkan Gu Jung In (Bae Suzy) yang menyewa layanan video call usai sang kekasih, Park Tae Ju (Park Bo Gum) koma. Suatu hari, Tae Ju sadar dan semua menjadi runyam.
Film ini menyajikan genre science fiction yang biasanya berlatar di masa depan. Desain produksi yang disajikan film ini cukup sesuai, mulai dari teknologi, seperti handphone, komputer, hingga tab.
Akan tetapi desain produksi lainnya hampir sama seperti realita dunia yang sedang kita hadapi saat ini. Desain produksinya juga tidak terlalu futuristik seperti film bergenre science fiction pada umumnya.
Akan tetapi penonton mungkin menyadari jika adegan di padang pasir, serta di luar angkasa terlihat seperti buatan karena kemungkinan melalui proses editing yang cukup banyak. Namun tidak masalah, karena adegan tersebut memang terjadi di dalam video call Wonderland.
Film Wonderland (2024) sebenarnya tidak menyajikan open ending bagi penonton. Akhir kisah para karakter utama sebenarnya sudah dijabarkan oleh sang filmmaker.
Hanya saja, akhir film ini sengaja dibuat seakan menyisakan sejumlah pertanyaan untuk penonton. Jika kamu tidak menyaksikan babak ketiga dengan jeli, maka akan sulit memahami bagaimana ending-nya.
Film Wonderland (2024) cukup mencuri perhatian saat tayang di bioskop Korea Selatan. Setelah menyaksikan di Netflix, bagaimana pendapatmu soal film ini?