7 Kemalangan yang Menimpa Park Tae Joong di The Manipulated

Kehidupan Park Tae Joong (Ji Chang Wook) di The Manipulated berubah drastic dari seorang pria biasa menjadi sosok yang diselimuti fitnah dan penderitaan. Segalanya bermula dari tuduhan keji yang tak pernah ia lakukan, hingga berujung pada kehancuran hidup dan reputasinya.
Nasib buruk seolah tak berhenti menghampiri, membuat Tae Joong harus menghadapi serangkaian kemalangan yang mengguncang hidupnya secara bertubi-tubi. Dari tuduhan pemerkosaan hingga perlakuan tidak manusiawi di penjara, inilah deretan malapetaka yang menimpa Prak Tae Joong dalam kisah kelas The Manipulated.
1. Park Tae Joong dituduh melakukan pemerkosaan yang tak pernah terjadi

Hidup Park Tae Joong berubah total saat dia dituduh memperkosa seorang wanita yang bahkan tak dikenalnya. Tuduhan keji ini menjadi awal dari rentetan fitnah yang menghancurkan hidupnya. Ini membuatnya sangat stress karena tak masuk di akal.
2. Terjerat kasus pembunuhan berencana dengan bukti palsu

Tak berhenti di situ, Tae Joong kembali dijebak dalam kasus pembunuha berencana terhadap wanita misterius. Semua bukti mengarah padanya, meski ia sama sekali tak mengenal korban. Pengacara yang disewanya sampai tak mau menanganinya lagi.
3. Nama baiknya hancur karena tuduhan manipulasi sadis

Publik makin membencinya setelah beredar kabar bahwa Tae Joong memutilasi korban. Padahal semua bukti tersebut hanyalah hasil rekayasa dari pelaku yang sesungguhnya. Dia dijebak begitu detail sehingga sulit unutk mengelak.
4. Dianggap membuang jasad ke Pantai dengan koper hitam

Citra Park Tae Joong makin terpuruk ketika polisi menemukan koper hitam berisi potongan tubuh korban di tepi pantai. Koper hitam ini pernah di sentuh Tae Joong karena membantu nenek yang kesulitan membawa koper yang sama dengan koper korban. Dengan bukti berdasarkan koper yang sama, dia pun langsung dicap sebagai pembunuh kejam tanpa kesempatan membela diri.
5. Ikut terseret tuduhan pencurian ponsel korban

Tak hanya dituduh melakukan kekerasan, ia juga ikut terseret dalam tuduhan pencurian ponsel milik korban. Tuduhan palsu ini menambah sorotan terhadap dirinya, padahal sebenarnya dia sedang ingin mengembalikan ponsel tersebut yang ditemukan.
6. Divonis masuk penjara seumur hidup

Bukti yang tidak kuat membuat pengadilan menjatuhi hukuman seumur hidup pada Park Tae Joong. Dalam sekejap hidup Park Tae Joong jadi berubah total. Dia mengalami kebingungan dan stres ketika difonis penjara.
7. Mengalami perlakuan tidak manusiawi dari sesama napi

Selama menjalani masa tahanan, ia harus menghadapi kenyataan pahit berupa perlakuan tidak manusiawi dari sesame napi. Ia kerap menjadi sasaran kekerasan bahkan perlakuan diskriminatif yang membuat hidup di balik jeruji terasa semakin berat.
Rentetan peristiwa tragis yang meimpa Park Tae Joong menjadi cerminan betapa mudahnya seseorang hancur karena rekayasa dan fitnah yang tersusun rapi. Tak hanya kehilangan kebebasan, ia juga kehilangan martabat dan kepercayaan.



















