Ke Mana Perginya Buku Mangunrok di Bon Appetit, Your Majesty?

Di episode awal, penonton dibuat terkejut saat Ji Young mengalami fenomena time-slip yang membawanya dari dunia modern ke era Joseon. Dalam momen itu, Ji Young segera terlempar ke era Joseon saat membaca sebuah kalimat di buku mangunrok. Saat terlempar ke era Josen, Ji Young langsung mendarat di hutan tempat Raja Yi Heon berburu. Saat mencoba melarikan diri dari tempat yang asing itu, tas Ji Young jatuh dari sebuah tebing. Saat akan mengambilnya, Ji Young harus berurusan dengan Raja Yi Heon yang menganggapnya sebagai ancaman.

Karena terus dikejar dan dicurigai oleh Raja Yi Heon, Ji Young tak punya waktu untuk mengambil tasnya yang tersangkut di sebuah dahan di tebing curam itu. Karena ini, Ji Young berakhir harus ikut Raja Yi Heon ke istana tanpa membawa tasnya itu yang di dalamnya terdapat buku mangunrok.

Seiring berjalannya cerita, Raja Yi Heon (Lee Chae Min) mulai menunjukkan ketertarikan yang besar pada dunia kuliner setelah mengenal Ji young. Ia kemudian menuliskan kumpulan resep masakan yang dihidangkan Ji Young padanya. Lalu entah bagaimana, Yi Heon justru memberi judul buku karyanya tersebut dengan nama mangunrok.

Secara misterius, sejak Yi Heon memberikan nama buku resep yang dibuatnya itu, buku mangunrok di tas Ji Young menghilang. Keberadaan buku itu secara fisik segera musnah sesaat setelah Yi Heon memberikan nama untuk buku resepnya itu sebagai mangunrok. Penonton tidak lagi melihat jejak buku pertama yang jatuh ke tebing, seolah-olah keberadaannya sudah tergantikan oleh versi baru sang raja. Hal ini menimbulkan pertanyaan menarik, apakah mangunrok yang dibawa Jiyoung memang musnah, ataukah ia masih tersembunyi, menunggu di suatu tempat?

Di balik misterinya, mangunrok bukan sekadar kumpulan resep. Buku itu diyakini memiliki peran penting sebagai jembatan yang memungkinkan Ji Young kembali ke masa kini. Hilangnya buku membuat perjalanan pulang Ji Young menjadi semakin sulit, bahkan hampir mustahil tanpa petunjuk baru.

Hal ini menambah lapisan ketegangan dalam drama, karena penonton tahu bahwa keberadaan Ji Young di Joseon hanyalah sementara. Tanpa menemukan kembali buku tersebut, ia mungkin harus selamanya terjebak di era yang asing baginya.

Hilangnya mangunrok seolah memberi petunjuk bahwa sejarah tidak selalu berasal dari satu sumber saja. Bisa jadi buku itu memang ditakdirkan lahir melalui tangan Yi Heon, bukan semata benda yang terbawa Ji Young dari masa kini. Jika benar demikian, mangunrok bukan hanya penghubung antar zaman, melainkan juga bukti bahwa takdir Ji Young dan Yi Heon saling terikat erat. Ji Young sendiri kini justru merasa sedih saat mengetahui jika dirinya akan kembali ke masa kini. Ji Young merasa sudah memiliki hubungan istimewa dengan Yi Heon. Apakah Ji Young masih ingin mencari buku mangunrok untuk kembali ke masa kini?