Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Drama Korea Queen Mantis Diberi Rating 18+?

Go Hyun Jung di Queen Mantis
Go Hyun Jung di Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Queen Mantis sukses jadi salah satu drakor thriller yang banyak dibicarakan di tahun 2025. Drakor adaptasi serial Prancis ini mengisahkan seorang detektif yang harus bekerja sama dengan ibunya yang dulu merupakan pembunuh berantai untuk menangkap copycat killer.

Drakor ini selalu masuk Top 10 Netflix Indonesia sejak dirilis. Rating yang diraih pun cukup menjanjikan. Meski begitu, Queen Mantis bukan tontonan anak-anak atau remaja. Drakor ini diberi rating 18+ yang artinya hanya untuk penonton berusia 18 tahun ke atas. Apa alasannya?

1. Menampilkan adegan-adegan pembunuhan brutal

Go Hyun Jung di Queen Mantis
Go Hyun Jung di Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Drakor Queen Mantis membahas tentang dua kasus pembunuhan berantai. Karena itu, sejak episode 1 ada banyak adegan berdarah-darah yang ditunjukkan, termasuk pembunuhan dan mutilasi. Meski tidak ditunjukkan terlalu detail, suasana hingga kesakitan korban dan kondisi jasad cukup terlihat jelas. Ada juga adegan sang tokoh utama menusuk suaminya lalu membuang jasad korban. Konten seperti ini bisa terasa mengganggu dan tidak cocok untuk penonton berusia muda.

2. Berisi banyak adegan kekerasan eksplisit

Lee Tae Gu di Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)
Lee Tae Gu di Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Adegan kekerasan dalam drakor ini cukup mendominasi di tiap episodenya. Ada suami yang diperlihatkan memukuli dan menyiksa istrinya. Sang karakter utama, Jeong I Shin (Go Hyun Jung) juga ditunjukkan melakukan upaya pembunuhan, seperti mencekik seorang tersangka. Penyiksaan yang dilakukan oleh penirunya terhadap korban juga ditampilkan. Ada juga adegan kekerasan yang dialami anak-anak meski tidak ditampilkan secara detail di depan layar.

3. Membahas kasus kriminal, termasuk narkoba

Jang Dong Yoon di Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)
Jang Dong Yoon di Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Drakor ini tidak hanya membahas mengenai pembunuhan. Kasus-kasus kejahatan lain juga dibahas. Salah satunya adalah narkoba. Sebelum jadi kapten tim yang mengusut kasus pembunuh peniru sang ibu, Cha Su Yeol (Jang Dong Yoon) menangani kasus narkoba. Di awal episode 1, ia dikisahkan mengejar pemakai narkoba yang melukai sang suami dan hampir melempar anak sendiri dari atas gedung karena efek obat-obatan.

4. Salah satu pembunuh berantai digambarkan sebagai antihero

Go Hyun Jung di Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)
Go Hyun Jung di Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Dalam drakor ini, ada dua pembunuh berantai. Salah satunya adalah Jeong I Shin yang merupakan ibu Cha Su Yeol. Ia dikisahkan membunuh enam pria sebelum akhirnya dipenjara. Yang jadi sorotan bukan hanya kekejamannya, tapi juga motif pembunuhannya. Semua korbannya ternyata pelaku kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak. Semuanya dibunuh dengan cara yang mirip dengan cara mereka menyiksa korban masing-masing.

Penggambaran sosok Jeong I Shin yang merupakan pembunuh berantai sebagai antihero jadi sesuatu yang kompleks sebab tindakannnya tetap tak dapat dibenarkan sekalipun tujuannya adalah melindungi perempuan dan anak yang jadi korban kekerasan. Dibutuhkan kebijakan penonton untuk tidak meniru atau membenarkan kejahatan Jeong I Shin sekalipun tindakannya bisa dipahami.

5. Penggambaran kontroversial mengenai pasien skizofrenia dan transgender

Lee Tae Gu di Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)
Lee Tae Gu di Queen Mantis (dok. SBS/Queen Mantis)

Anak-anak dan remaja awal masih sulit memahami tentang berbagai isu kontroversial yang ada dalam drakor ini. Masalahnya, di drakor ini, ada dua penggambaran pelaku kejahatan yang menjadi kontroversi. Pertama, Seo Gu Wan (Lee Tae Gu) digambarkan sebagai pasien skizofrenia. Namun, ia berhenti berobat sehingga halusinasi dan wahamnya membuatnya menculik serta hendak membunuh adik tirinya. Kisah Seo Gu Wan ini terancam memperkuat stigma soal pasien gangguan mental yang melakukan kekerasan.

Isu kontroversi lainnya ada dalam kisah pembunuh peniru Jeong I Shin. Ia diketahui melakukan operasi penyesuaian kelamin dari laki-laki menjadi perempuan. Namun, tujuannya bukan karena ia sejak awal mengidentifikasi dirinya sebagai perempuan, melainkan demi memudahkannya melakukan pembunuhan. Seperti kisah Seo Gu Wan, backstory ini justru berpotensi memperparah stigma terhadap transgender.

Banyaknya adegan kekerasan, kompleksitas karakter pembunuh berantai yang dibahas, hingga adanya isu-isu sensitif dalam alur ceritanya membuat drakor Queen Mantis diberi rating 18+ sehingga tidak diperuntukkan bagi anak-anak atau remaja awal. Jadi, pastikan kamu sudah cukup usia sebelum menyaksikan drakor yang punya total 8 episode ini, ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us

Latest in Korea

See More

Siapa Nam Yu Ran yang Muncul di Ending My Troublesome Star?

29 Sep 2025, 10:19 WIBKorea