Lee Seo Hwan di Law and the City (x.com/CJnDrama)
Keempat pemilik firma di Gedung Hyungmin sepakat untuk merger di episode awal drakor ini. Namun, mereka juga sering berselisih pendapat. Masing-masing ingin mendapat keuntungan terbesar dan tak mau dirugikan. Karena itu, beberapa kali terjadi konflik di awal penggabungan dan pendirian Firma Hukum Hyungmin.
Salah satu masalah yang terjadi adalah kurang terintegrasinya sistem internal sebab masing-masing kantor bekerja dengan data mereka sendiri. Akibatnya, sempat terjadi masalah saat dua mitra pengelola dari dua kantor berbeda di Firma Hukum Hyungmin bertemu sebagai perwakilan penggugat dan tergugat dalam satu kasus yang sama. Tidak ada di antara mereka yang mau mengalah sehingga kedua klien memutuskan mencari firma hukum lain.
Masalah juga terjadi dalam hal lain. Misalnya, terkait pembagian pajak. Meski memakai satu nama perusahaan, sebetulnya di dalam Firma Hukum Hyungmin ada empat kantor berbeda dengan pendapatan dan pengeluaran berbeda. Mereka pun berdebat soal pembagian persentase pajak.
Mengingat berbagai masalah terjadi selama merger ditambah absennya Kim Hyung Min sebagai penasihat, Firma Hukum Hyungmin pun tidak bisa dipertahankan. Keempat direktur sekaligus mitra pengelola memutuskan untuk membatalkan merger dan kembali menjadi firma hukum yang terpisah di ending Law and the City.