5 Insight tentang Karier di Law and the City, Ada Titik Jenuh!

Law and the City menayangkan episode terakhirnya pada 10 Agustus 2025. Drakor ini membawa kisah tentang pengacara dengan sudut pandang yang berbeda. Alih-alih fokus pada kasus rumit, drama ini lebih berfokus pada kehidupan sehari-hari para pengacara. Seperti kehidupan pada umumnya, mereka juga mengalami proses pendewasaan selama bekerja.
Ahn Ju Hyeong (Lee Jong Suk) dkk banyak mengalami tekanan selama menjalani karier sebagai pengacara. Meski begitu, mereka juga mendapat banyak insight yang bikin lebih menghargai kehidupan. Cari tahu, yuk, insight tentang karier di drakor Law and the City berikut ini!
1. Setiap orang punya titik jenuhnya tersendiri saat bekerja

Di episode awal, Ahn Ju Hyeong mengalami burnout saat bekerja. Ia sudah sembilan tahun bekerja sebagai rekan pengacara di Firma Hukum Kyungmin. Namun, ia kehilangan semangat dan gak lagi punya tujuan bekerja. Meski begitu, ia juga gak ingin resign atau membuka firma hukum sendiri. Hal itu karena ia sudah terlalu nyaman dengan gaji yang didapatnya.
Di ending drama ini, Ahn Ju Hyeong berselisih paham dengan Na Kyung Min (Park Hyoung Soo) saat bekerja. Atasannya itu lebih mementingkan kasus yang memiliki banyak keuntungan, bahkan sampai gak peduli dengan sisi kemanusiaan. Ia gak setuju saat atasannya itu gak peduli dengan keadaan korban dan malah membela pelaku yang memiliki lebih banyak uang.
Pada akhirnya, Ahn Ju Hyeong gak bisa mengabaikan empatinya pada korban. Ia memilih resign dan membuka firma hukumnya sendiri. Ia ingin membantu orang-orang yang butuh keadilan.
2. Setiap orang juga punya alasan berbeda saat memilih berkarier di suatu bidang

Setiap orang punya alasan yang berbeda saat memilih suatu pekerjaan. Entah karena passion, uang, maupun faktor lainnya. Ini juga berlaku untuk para pengacara di Law and the City. Seperti Kang Hui Ji (Moon Ga Young) yang awalnya jurusan seni. Namun, ia berpindah ke jurusan hukum dan jadi pengacara setelah ayahnya terlibat dalam kasus penipuan.
Di sisi lain, Ha Sang Gi (Im Sung Jae) punya keadaan ekonomi yang sulit karena ayahnya sudah meninggal dunia. Ada masanya ia harus bekerja sambil belajar. Ia bisa kuliah karena mendapat beasiswa. Akibat faktor ekonomi itu, ia memilih jadi pengacara karena pekerjaan itu menghasilkan banyak uang.
3. Gak hanya itu, setiap orang mengalami tantangan yang berbeda saat bekerja

Para pengacara di drama ini juga mengalami tantangan yang berbeda saat bekerja. Ahn Ju Hyeong burnout setelah sembilan tahun bekerja sebagai pengacara. Di sisi lain. Kang Hui Ji yang punya empati tinggi selalu memikirkan keadaan orang-orang yang terlibat dalam kasusnya. Dengan empatinya itu, ia bekerja dengan cara yang lebih sulit dan durasi menyelesaikan suatu kasus jadi lebih panjang.
Gak hanya itu, Cho Chang Won (Kang You Seok) selalu diremehkan oleh atasannya, Seong Yu Deok (Lee Seo Hwan). Terkadang, ia diberi pekerjaan yang gak ada hubungannya dengan pekerjaan pengacara. Ia juga pernah diperintahkan jadi teman ngobrol untuk salah satu klien yang sedang dipenjara. Padahal, ia begitu ingin diberi kasus sungguhan.
Begitu pula dengan Bae Mun Jeong (Ryu Hye Young) yang dilema setelah hamil. Ia ingin tetap bekerja sebagai pengacara litigasi, tapi kesulitan mendapatkan cuti melahirkan. Lalu, Ha Sang Gi pernah mendapat serangan dari pihak lawan setelah menangani suatu kasus.
4. Ada juga yang memilih transisi karier karena berbagai alasan

Setelah melalui proses yang panjang, ada orang-orang yang memilih berganti pekerjaan karena berbagai alasan. Seperti Cho Chang Won yang awalnya ingin berhenti total dari bidang hukum dan melanjutkan usaha keluarga.
Cho Chang Won merasa pekerjaan sebagai pengacara terlalu berat dan gak sesuai dengan prinsip moral yang dimilikinya. Ia sering kali dipaksa harus membela orang-orang yang seharusnya mendapat hukuman. Ia bahkan pernah jadi pengacara untuk pelaku bullying dan membuatnya begitu tertekan.
Meski begitu, Cho Chang Won pada akhirnya menemukan cara lain untuk tetap bekerja di bidang hukum. Ia berakhir berganti karier jadi jaksa karena ingin menghukum orang yang memang pantas dihukum.
Selain Cho Chang Won, Ha Sang Gi juga mengalami hal serupa. Ia awalnya seseorang yang money oriented dan jadi pengacara karena mengejar gaji tinggi. Namun, ia mulai menemukan passion saat mengajar mahasiwa yang magang di firma hukum. Setelah mendapat saran dari orang-orang di sekitar, ia berakhir resign dan melanjutkan kuliah agar bisa jadi profesor.
5. Di sisi lain, pekerjaan jadi salah satu bagian dari proses pendewasaan

Pekerjaan jadi salah satu hal penting dalam proses pendewasaan. Setiap pekerjaan memiliki dampak yang berbeda pada individu. Bahkan, bisa jadi cara untuk menemukan tujuan hidup.
Ahn Ju Hyeong, Kang Hui Ji, Cho Chang Won, Bae Mun Jeong, dan Ha Sang Gi mengalami banyak perubahan saat jadi pengacara. Meski dapat banyak tekanan, mereka juga menemukan banyak insight dan bisa lebih jujur pada diri sendiri.
Mereka menemukan alasan mencintai pekerjaan. Mereka juga menemukan jati diri dan lebih memahami nilai-nilai kehidupan yang selama ini mereka junjung. Pada akhirnya, bekerja gak hanya tentang mencari uang. Namun, bekerja juga jadi proses bertumbuh dan mengenal diri sendiri dengan lebih mendalam.
Banyak insight tentang karier di drakor Law and the City. Dengan berbagai kasus yang didapat saat bekerja, para pengacara di drama ini jadi lebih mengenal diri sendiri dan menemukan jati diri. Relatable banget, ya!