Kenapa Jatuh Cinta Disebut Fase Lemah Mental di Beyond the Bar?

Di episode keenam drakor Beyond the Bar (2025), seorang model, Seol Eun Yeong (Cheon Hee Joo), ingin menuntut mantan pacarnya atas bekas luka yang ditinggalkan setelah hubungan keduanya berakhir. Sayangnya, mantan pacar klien ini adalah salah satu pemimpin sebuah agensi hiburan ternama, Jung Han Seok (Choi Jung Woo).
Seol Eun Yeong berpacaran dengan Jung Han Seok selama delapan bulan tapi merasa cukup kesulitan. Tuntutan ini dilakukan Seol Eun Yeong karena keduanya melakukan kegiatan seksual dengan sadis. Sayangnya, kulit Seol Eun Yeong rentan akan bekas luka yang tampak dan bisa menyebar.
Kasus ini membuat Kang Hyo Min (Jung Chae Yeon) cukup kesulitan dalam memasukkan pasal penuntutan kepada terdakwa. Namun, mereka menyoroti jika jatuh cinta bisa jadi fase lemahnya mental klien. Lalu, kenapa kondisi ini bisa disebut sebagai fase lemah mental di drakor Beyond the Bar?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Merasa hidupnya akan sulit dilewati tanpa seseorang yang dicintai

Seol Eun Yeong bertemu dengan Jung Han Seok di sebuah bar. Mereka bertemu dan mulai membangun sebuah hubungan asmara. Seol Eun Yeong merasa sangat dicintai oleh Jung Han Seok selama dekat. Sayangnya, Jung Han Seok merasa gak ingin meneruskan hubungan jika Seol Eun Yeong menolak menandatangani kesepakatan atas kegiatan seksual dengan kekerasan tersebut.
Sayangnya, Seol Eun Yeong malah merasa gak fokus untuk hidup. Eun Yeong terus berusaha menghubungi Jung Han Seok selama menjauh darinya. Dia merasa gak bisa hidup ketika jauh dari Jung Han Seok. Makanya, Seol Eun Yeong kembali bertemu dan berpacaran dengan Jung Han Seok.
2. Mengandalkan perasaan untuk mengambil keputusan

Di awal hubungan, Jung Han Seok memberikan sebuah kontrak persetujuan atas persetujuan kegiatan seksualnya bersama pasangan. Seol Eun Yeong merasa jika kegiatan seksualnya dengan pasangan, seharusnya, dilakukan dengan perasaan tanpa kekerasan. Sayangnya, Jung Han Seok punya kelainan tentang kegiatan pribadi ini.
Kondisi ini membuat Seol Eun Yeong cukup ketakutan dengan hubungan keduanya. Dia memilih untuk gak menyetujui dan gak menandatangani surat persetujuan tersebut. Namun, perpisahan keduanya malah membuat Seol Eun Yeong sangat gelisah.
Pada akhirnya, Seol Eun Yeong terpaksa menyetujui dan menandatangani surat persetujuan tersebut karena gak ingin berjauhan dengan Jung Han Seok. Kondisi ini menggambarkan jika Seol Eun Yeong hanya mengandalkan perasaannya saat menyetujui perjanjian dengan Jung Han Seok.
3. Kehilangan nilai dan gak rasional dalam berpikir

Di poin ketiga, gak hanya dilalui oleh Seol Eun Yeong saja, Heo Min Jeong (Jeon Hye Bin) juga melalui kondisi gak ideal dalam mengambil keputusan. Heo Min Jeong menikah di usia yang sangat muda karena hamil duluan. Sayangnya, hidupnya setelah pernikahan membuatnya cukup tertekan karena perilaku suami dan ibu mertuanya.
Suami Heo Min Jeong ingin mengajukan perceraian namun Min Jeong gak mau menandatangani surat cerai tersebut. Padahal, Heo Min Jeong mengalami tekanan yang sangat banyak dan suaminya memilih untuk berpacaran dengan perempuan lain. Kondisi ini jelas gak masuk akan jika Heo Min Jeong masih mempertahankan pernikahannya.
Heo Min Jeong kehilangan nilai dan kompas berpikir karena hanya memikirkan anaknya saja. Kenyataannya, hidup Heo Min Jeong akan lebih berwarna dan mulai menyesali kehidupan masa lalunya tersebut.
Jadi, argumen Kang Hyo Min mengenai fase lemah mental saat jatuh cinta ini cukup valid. Makanya, banyak orang berpendapat jika pikiran logis tetap harus dimunculkan ketika jatuh cinta. Menurutmu, apakah setuju jika argument Kang Hyo Min di drakor Beyond the Bar ini juga terjadi di dunia nyata?